BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 3 Jam 55 Menit 59 Detik

Tools Data Scientist Populer untuk Visualisasi Data

Belajar Data Science di Rumah 10-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/892fc664ba4f9932abec433db5b69222_x_Thumbnail800.jpeg

Data kini menjadi sebuah elemen penting untuk menentukan pengambilan keputusan perusahaan. Sadarkah atau tidak bahwa hampir semua posisi di bidang data menuntut mereka dalam memanfaatkan tools yang ada. Salah satunya adalah Data Scientist


Data Scientist memiliki satu tugas penting yaitu mampu menerjemahkan data yang ada kemudian divisualisasikan dalam bentuk yang menarik sehingga membuat orang awam data bisa memahami informasi apa yang ingin kita sampaikan. Peranan Visualisasi data sangat penting bagi seorang data scientist agar dapat melihat pergerakan data secara langsung. Namun kita tidak perlu repot-repot, justru di era sekarang kamu bisa memanfaatkan segala tools yang ada untuk keperluan visualisasi data. 


Sekarang banyak tools yang justru mempermudah efisiensi kerja dari data scientist ditinjau dari visualisasi data. Adapun elemen visual yang biasanya dipakai mulai dari bagan, grafik, dan peta untuk memudahkan mereka dalam melakukan pengambilan keputusan. 


Tools visualisasi data juga dapat menyediakan cara yang bisa diakses baik secara individu maupun team untuk melihat dan memahami tren, outlier, dan pola dalam data. Visualisasi data terlebih menjadi salah satu bahan laporan kepada pihak pimpinan tanpa membuat mereka kebingungan sepatah kata pun karena data yang sedikit ruwet. Pakai tools ini yuk untuk lebih siap menyajikan visualisasi data!


1. Plotly

Plotly merupakan sebuah open-source library dari Python. Dengan memanfaatkan library ini, Anda bisa melakukan visualisasi data agar data dapat lebih mudah dipahami oleh audiens. Plotly menyediakan berbagai objek grafik, mulai dari diagram garis hingga plot sebar (scattered plots). Antarmukanya canggih namun relatif mudah digunakan. Keunggulan utama Plotly terletak pada interaktivitasnya. Dengan menggunakan Plotly, visualisasi data yang Anda buat akan lebih interaktif.

Data Scientist

Audiens bisa berinteraksi dengan grafik yang Anda tampilkan sehingga memberikan kapabilitas storytelling yang lebih baik. Entah itu memperbesar data atau menampilkan point value, semua bisa Anda lakukan di Plotly.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Google Data Studio

Google Data Studio adalah salah satu tool atau fitur yang diluncurkan oleh Google yang bermanfaat untuk mengubah data mentah menjadi informasi strategis untuk perusahaan melalui visualisasi data. Dengan begitu, informasi tersebut menjadi lebih tepat guna untuk dipahami secara cepat dan tepat.

Data Scientist

Lebih lanjut, Google Data Studio dapat membuat interactive dashboard serta menyusun laporan data yang mudah dimengerti dan dapat mengakses begitu banyak sumber data, seperti Google Sheet, Google Doc, dan lainnya. Dengan begitu, laporan yang dibuat dengan Google Data Studio mudah dibagikan ke anggota-anggota tim dan memungkinkan perubahan secara real time dengan melakukan sharing file.


3. Keylines

Keyline ini merupakan tools visualisasi data yang memiliki basis Javascript kelas ringan untuk melakukan visualisasi data jaringan dengan menggunakan HTML. Keyline ini juga cocok untuk digunakan pada semua browser, perangkat, server maupun database. 

Data Scientist

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan delapan layout grafis otomatis yang bisa memindahkan link agar bisa memperlihatkan pola serta anomali dari data yang ditampilkan. Dengan menggunakan aplikasi ini maka kamu bisa bebas untuk memfilter serta menganalisis network sampai dengan menggabungkan node.


Baca juga : Profesi Data Scientist Penting Mengenal Visualisasi Data 


4. Fusioncharts

FusionCharts merupakan tools visualisasi data yang mempunyai koleksi lebih dari 90 grafik dan 960 peta yang bisa digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan data analyst. Tools ini bisa bekerja dengan mudah dan memiliki format data ISO dan XM.

Data Scientist


5. Power BI

Power BI merupakan tools visualisasi data interaktif lainnya yang biasa digunakan oleh data scientist. Tools ini berguna untuk mengonversi data dari berbagai sumber menjadi dashboard dan laporan interaktif. Power BI menyediakan fitur real-time update dimana data bisa kita utak-atik sesuai dengan kebutuhan kira-kira data mana yang ingin kita munculkan atau laporkan. Selain adanya fitur real-time update, Power BI juga memiliki koneksi yang aman dan handal ke sumber data seperti cloud.

Data Scientist

Software ini banyak dipakai untuk keperluan analisis data perusahaan. Kelebihan dari tools ini adalah user-friendly, yakni mudah digunakan baik data scientist yang sudah expert maupun non IT sekalipun juga bisa memanfaatkan software ini. Tersedia pula dalam versi seluler dan desktop untuk memberikan user experience dan kenyamanan penggunaan bagi user untuk bisa digunakan kapanpun dan dimanapun.


6. Tableau

Siapa sih yang tidak kenal dengan Tableau? Tools visualisasi data yang satu ini paling banyak digunakan lho, guys. Adapun ciri yang membedakan antara Tableau dengan tools visualisasi data lainnya adalah kemampuan untuk mengolah data menggunakan kombinasi tools visualisasi dan analisis data sekaligus. Dengan menggunakan software Tableau, kamu bisa membuat grafik berbagai versi. Mulai dari visualisasi data yang sederhana hingga visualisasi data yang kreatif dan ciamik juga bisa dikabulkan sama Tableau. Mantap nggak tuh? 


Data Scientist


Mungkin selama ini kamu merasa sulit kalau bikin visualisasi data pakai sintaks ataupun kode-kode. Tapi tenang, justru Tableau tidaklah sesulit itu untuk diaplikasikan. Salah satu fitur Tableau yang luar biasa dan disukai oleh data enthusiast adalah kamu tidak perlu repot-repot membuat coding untuk menghasilkan visualisasi data. Jangan khawatir, software yang sangat interaktif ini juga kompatibel dengan berbagai macam sumber data dan punya banyak versi sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan hardware yang dimiliki. Mudah bukan?


Nah, jadi gimana kalian sekarang sudah tahu kan tools-tools apa aja yang biasanya dipakai untuk visualisasi data. Nggak usah khawatir dan bimbang, zaman sekarang Profesi Data Scientist bisa dicapai oleh siapa saja baik yang berasal dari bidang IT maupun non IT. Bagi yang sudah punya background IT mungkin akan lebih mudah menyesuaikan dalam menggunakan tools-tools yang dibutuhkan. Namun bagi non IT akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar tools-tools tersebut apalagi jika sama sekali belum pernah berinteraksi dengan bahasa pemrograman. 


Yuk, daftar di DQLab.id! Dengan modul pembelajaran yang disusun oleh para mentor data akan memudahkan pemula dalam belajar data dan mendalami tools-tools yang digunakan Data Scientist mulai dari nol. 


Tersedia juga project yang menggunakan real case study sehingga dapat memberikan gambaran seperti apa kasus yang terjadi di industri dan meningkatkan kemampuan analitik.


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login