Kupas Tuntas Cara Membuat Portofolio Data Analyst Menarik
Kamu baru saja lulus kuliah atau lulus sekolah? Jika, iya pastinya kamu sedang sibuk melamar pekerjaan. Dalam melamar pekerjaan kamu perlu mempersiapkan beberapa hal, seperti CV dan portfolio. Apalagi jika kamu ingin melamar pekerjaan dibidang IT seperti sebagai data analyst, maka portfolio sangat diperlukan.
Beberapa orang mungkin masih kurang menyadari pentingnya membuat portofolio untuk menunjang karir mereka kedepannya. Portofolio adalah hasil dokumentasi kerja nyata yang pernah kamu lakukan sebagai pembuktian atas softskill dan hardskill yang kamu miliki.
Dengan melampirkan portofolio yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar maka perekrut akan semakin yakin terhadap pelamar yang memberikan contoh karya mereka sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk menghire mereka.
Terkhusus bagi kamu yang ingin berkarir sebagai data analyst setelah lulus kuliah, membuat portofolio yang outstanding akan meningkatkan kredibilitas Sahabat DQ karena, portofolio bisa menjadi bukti pada rekan kerja, kolega, klien atau atasan dan recruiter. Yuk, mulai bangun portfolio data analyst Sahabat DQ bersama DQLab dengna mengerjakan DQLab Career Track untuk data analyst! Nah, kira-kira apa saja materi-materinya yang bisa kamu tambahkan ke dalam portofolio kamu? Yuk, simak langkah-langkahnya dibawah ini!
1. Pahami Konsep Dasar Bahasa Pemrograman
Modul pertama yang bisa kamu selesaikan sebagai rangkaian cara kamu membuat portofolio data anlyst dalam Career Track Data Analyst pada DQLab adalah memahami terlebih dahulu konsep dasar bahasa pemrograman.
Dalam hal ini kamu bisa mulai memahami konsep dasar bahasa python, R, dan SQL untuk proses analisis data yang kamu miliki. Modul tersebut terdiri dari 3 part untuk fundamental python, dan 3 topik untuk fundamental SQL.
Dimana dari masing-masing bahasa pemrograman tersebut kamu akan mempelajari pengenalan python, variabel dan tipe data python, operator aritmatika, perulangan dan kondisi, function dan data manipulation, serta konsep OOP dalam python yang disajikan secara interaktif.
Selain itu juga kamu akan mempelajari bahasa SQL mulai dari dasar-dasar penggunaan SELECT Statement, FUNCTION dan GROUP BY, hingga membuat INNER JOIN dan UNION.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Menerapkan Data Exploratory untuk Suatu Kasus Bisnis
Kamu juga akan mempelajari konsep EDA ( Exploratory Data Analysis), pada modul ini kamu diharapkan memahami libraray pandas, numpy, dan matplotlib dari python, mengetahui jenis-jenis tipe data dalam data frame python, Mampu membaca datasets dari Excel dan CSV, Membuat summary data sederhana, mencakup distribusi, varians, dan mendeteksi outliers dari dataset., hingga latihan dalam membuat laporan bisnis sederhana menggunakan Python.
3. Membuat Visualisasi Data untuk Suatu Kasus Bisnis
Terakhir kamu juga akan diajak untuk memahami konsep visualisasi data. Langkah-langkahnya mempersiapkan data yang diperlukan, membuat plot dari data yang sudah dipersiapkan tadi, mengkustomisasi berbagai komponen chart, seperti figure size, title, axis labels, grid hingga text, serta menyimpan grafik dalam bentuk file image.
Matplotlib dapat digunakan untuk memvisualisasikan data secara 2D maupun 3D dan menghasilkan gambar berkualitas yang bahkan dapat kamu simpan dalam berbagai format gambar, seperti JPEG dan PNG.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Membuat Mini Project: Business Decision Research
Tahap terakhir setelah kamu menyelesaikan semua tahapan diatas adalah kamu akan mengerjakan sebuah mini project dalam modul Career Track tersebut.
Dengan menyelesaikan mini project bertajuk business decision research kamu dapat membuat dan menghasilkan model prediktif hingga menguji tingkat akurasi untuk memilih model yang tepat, serta dapat menerapkan teknik investigasi data-data yang memiliki anomali.
Setelah itu Kamu bisa memulai dengan sharing pengalaman kamu melalui blog seperti medium, atau membuat website pribadi kamu untuk sharing proyek-proyek yang kamu kerjakan. Selain itu kamu bisa menggunakan GitHub untuk menyimpan portofolio kamu, dengan GitHub kamu juga bisa berkolaborasi dengan orang lain.
Dengan memberikan dokumentasi dan penjelasan yang rinci perekrut dapat menilai kepribadian kamu seperti, bagaimana kemampuan problem solving kamu, kemampuan menganalisa, dan lain sebagainya.
Sahabat DQ ingin berkarir di bidang data science tapi, tidak memiliki background pendidikan yang linier dengan itu? Yuk, mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir.
Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Pilih menu Learn
Pilih menu Career Track
Lalu Pilih menu Data Analyst