Belajar di DQLab Bisa Bangun Portofolio Data untuk Cari Kerja? Simak Tipsnya Disini!

Dalam perjalanan karir baik saat memulai atau mencari jenjang yang lebih tinggi, portofolio menjadi hal yang perlu diperhatikan. Penting untuk kamu memperbanyak portofolio serta menyimpannya. Melalui portofolio yang kamu miliki, orang lain bisa melihat bagaimana kemampuanmu melalui hasil kerjamu. Tak terkecuali dalam dunia data science, portofolio data menjadi tolak ukur perusahaan dalam perekrutan.

Membangun data project menjadi salah cara yang dapat kamu tempuh dalam memperbanyak portofolio data. Dengan terus memperbanyak portofolio, kamu akan semakin terbiasa dengan ilmu-ilmu yang telah kamu pelajari dan siap menghadapi kenyataan yang terjadi di industri. Tapi tahukah kamu DQLab punya program yang bisa mendukung kamu membangun portofolio data? Ini dia jawabannya, simak selengkapnya ya!

1. Portofolio Data : Senjatanya Praktisi Data

Ibarat tentara yang sedang bertempur di medang perang, portofolio data adalah sebuah senjata yang bisa digunakan untuk menghadapi rekruter pada saat proses pencarian kerja. Dengan menunjukkan portfolio data yang kalian miliki, para, rekruter dapat melihat project atau studi kasus apa saja yang pernah kamu kerjakan. Tentunya, jika kamu diterima di suatu perusahaan kamu harus bisa membuktikan kinerjamu sesuai dengan portofolio yang telah kamu bangun agar dapat menjaga kepercayaan perusahaan kepada kamu.

Baca juga : Intip 3 Tips Jitu Membuat Curriculum Vitae yang Akan Dilirik Perusahaan!

2. Ragam Cara Bangun Portofolio

Masing-masing individu biasanya mempunyai cara tersendiri dalam membangun portofolio data. Beberapa diantaranya adalah dengan terlibat dengan project kuliah. Saat di perkuliahan, sebisa mungkin kamu memberikan kemampuanmu semaksimal yang kamu bisa. Lagi pula, saat kuliah biasanya ilmu-ilmu yang kamu pelajari benar-benar tertanam kuat. Bukan tidak mungkin kamu bisa menghasilkan sebuah karya yang berkualitas. 

Selain terlibat dalam project kuliah, kamu juga bisa dengan mengerjakan studi kasus. Melalui studi kasus kamu bisa melihat berbagai masalah yang biasanya ditemui di lapangan. Jika kamu mengerjakannya, kamu akan terbiasa dan akan mudah menemui solusi yang tepat. Terakhir adalah dengan mengerjakan modul DQLab. Dengan mengerjakan studi kasus yang ada di module DQLab, kamu DQLab dapat mengemasnya menjadi sebuah portofolio data yang menarik. Selamat mencoba, Sobat Data!

3. Portofolio sebagai Kunci & Nilai Plus

Selain sebagai senjata, portfolio data jgua dapat diartikan sebagai sebuah kunci penting yang bisa membuka pintu kesempatan bekerja karena memberikan nilai lebih di mata seorang rekruter. Oleh sebab itu, penting untuk kamu memulai bangun portfolio data kamu sedini mungkin dan sekreatif mungkin. Buat portofolio kamu memiliki alur agar rekruter dapat memahami analisis yang kamu kerjakan dan informasi apa yang ingin kamu tuangkan.

Baca juga : Belajar Data Science Otodidak, Ridho Berhasil Dapatkan Beasiswa DQLab Pandora Box & Intership Xeratic

4. Bangun Porotofolio Datamu Kini bersama DQLab Project

DQLab Project merupakan wadah yang disediakan DQLab untuk membangun portofolio data. Project ini dirancang khusus dengan kasus riil industri, sehingga member DQLab dapat berlatih dan membiasakan diri seolah sedang menghadapi kasus yang biasanya dijumpai di industri nyata. Dengan begitu kamu akan lebih siap menghadapi industri data yang sebenarnya. Selain dapat diakses dimana saja dan kapan saja, keunggulan lain DQLab Project adalah kamu juga berkesempatan untuk menyesuaikan kompetensimu sesuai kebutuhan. Jadi, kamu bisa tetap produktif di tengah kesibukanmu, Sahabat Data DQLab!

Penulis : Sandi Sabar Rahman

Editor : Annissa Widya Davita

Tags