PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 4 Jam 58 Menit 41 Detik

4 Tips Wajib untuk Pemula Ketika Belajar Python Secara Otodidak

Belajar Data Science di Rumah 10-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/49e6faa97f7307091971848d01ceacf4_x_Thumbnail800.jpg

Memahami kebutuhan pasar dalam suatu bisnis tidaklah muda, karena segmen pasar selalu berubah-ubah mengikuti zaman. Sehingga diperlukan cara untuk menganalisis kebutuhan tersebut. Python telah menjadi salah satu tools populer dalam menganalisis data. Bahasa pemrograman satu ini banyak digemari programmer dalam beberapa tahun terakhir ini. Digunakan dalam segala hal, mulai dari Machine Learning, membangun situs web hingga melakukan evaluasi bisnis sebagaimana menjawab kebutuhan pasar. 


Belajar Python merupakan hal wajib bagi seseorang yang ingin berkecimpung di dunia Data Science, misalnya Data Scientist. Hal ini disebabkan karena banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh Python itu sendiri seperti efisiensi serta kecepatan dan ketepatan dalam membaca kode.


Selain Data Scientist, Machine Learning Engineer juga menjadi profesi yang menggunakan Python dalam menyelesaikan pekerjaannya yang tergolong rumit. Sebelum lebih jauh mengenal tentang Python, ada baiknya kita mengetahui ciri khas dari bahasa pemrograman Python agar ketika melakukan pengkodingan, kita sudah paham apa saja yang bisa dilakukan oleh Python. Penasaran apa saja ciri khas Python? Yuk simak artikel ini sampai akhir!


1. Sintaks yang Sederhana dan Kemudahan Penggunaannya

Python

Bagi mereka yang baru mengenal coding dan programming, Python bisa menjadi langkah pertama yang sangat baik. Python adalah bahasa yang mengutamakan kemudahan membaca kode, hal ini menjadikannya cara yang bagus untuk mulai membangun pengetahuan programming.


Sintaksnya yang sederhana. Python relatif mudah dibaca dan dipahami karena sintaksnya lebih mirip bahasa Inggris. Tata letaknya yang lugas membantu kita untuk dapat mengetahui apa yang dilakukan setiap baris kode.


Banyak orang berpendapat bahwa bahasa Python mudah mengerti dan dipelajari oleh pemula karena tata bahasanya yang sederhana dan hanya disiapkan kebutuhan minimum yang menjadikan bahasa ini mudah dibaca dan ditulis. Dalam proses pengkodingan, hal yang terpenting yaitu orang lain dapat dengan mudah mengerti kode yang kita buat.


Baca juga: Tips dan Cara Membuat Portfolio Data dari Python Streamlit


2. Banyak Digunakan di Bidang-bidang Tertentu

Python

Di antara orang-orang yang ingin mempelajari bahasa Python pastinya ada yang berfokus pada teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), terutama tentang pembelajaran mendalam (Deep learning). Pernahkan kamu mendengar istilah tersebut? Dua hal ini merupakan ilmu yang berkaitan dengan kecerdasan robot atau teknologi yang dapat berpikir seperti manusia. 


Bahasa Python sangat berperan dalam bidang Machine Learning dan Deep Learning, alasannya karena sintaksnya yang sederhana dan mudah dibaca, mudah dikuasai dan cocok untuk pemula, serta Python memiliki banyak library yang dapat digunakan dalam perhitungan dan pemrosesan statistik. Jadi jika kamu tertarik mempelajari Artificial Intelligence maka bahasa Python wajib untuk dipelajari.


3. Komunitas yang Berkembang Pesat

Python

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bahasa Python sangat populer di kalangan praktisi data. Kepopuleran inilah menjadi salah satu alasan munculnya komunitas sesama pengguna Python.


Komunitas yang berkembang pesat merupakan ciri khas dari Python karena sifatnya yang open source, dimana siapapun dapat menggunakan Python untuk membuat kode. Terlebih lagi, Python memiliki komunitas besar yang terus aktif untuk berkontribusi mengembangkan ekosistem dan menyediakan berbagai macam fungsionalitas atau yang sering dikenal dengan third-party library. 


Di Januari 2020, ada sekitar 214.992 modul third-party yang dapat diakses secara cuma-cuma. Pada dasarnya, third-party library yang tersedia di Python sendiri memang digunakan untuk memungkinkan para developer untuk fokus menyelesaikan permasalahan yang ada.


4. Embeddable

Python

Seperti namanya, Python memiliki ciri khas fleksibilitas yang tinggi. Bahasa pemrograman ini dapat disisipkan ke dalam bahasa pemrograman lainnya sehingga bisa menambah performa dari software yang sedang dibangun. Sebagai contoh, Python dapat dipanggil dari kode C/C++, dan begitu juga perkembangan .NET Framework.


Jika kamu tertarik dengan visualisasi data, mengembangkan sebuah produk, kecerdasan buatan, atau pengembangan website, Python dapat kita aplikasikan disana.


Selain itu, program yang ditulis menggunakan Python dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi seperti Unix, Windows, Mac OS X, dan lainnya. Termasuk untuk perangkat-perangkat selular.


Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


5. Belajar Menggunakan Python di Dunia Industri

Salah satu kegunaan Python adalah untuk Data Science. Ada berbagai library yang bisa digunakan untuk Data Science. Karena banyaknya library tersebut, kita perlu banyak berlatih agar dapat mengingat penggunaan setiap library dengan baik. Yuk belajar menggunakan Python bersama DQLab!


DQLab memiliki berbagai modul mulai dari basic hingga penerapan Python dan Data Science di berbagai bidang industri. Klik button di bawah ini untuk signup dan nikmati modul gratis DQLab œIntroduce to Data Science sebelum belajar bahasa pemrograman Python lebih lanjut.


Penulis : Salsabila MR

Editor : Annisa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login