2 DAYS ONLY FLASH SALE! 
Belajar Data Science 6 Bulan hanya 130K!

1 Hari 5 Jam 16 Menit 48 Detik

Yuk Cari Tahu Perbedaan Python, R, dan SQL

Belajar Data Science di Rumah 12-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3d8ef7ce85a557ac4a60ea17e19352b9_x_Thumbnail800.png

Di era big data, perkembangan data sangat signifikan. Dalam satu hari dunia dapat memproduksi jutaan data. Sebagian besar data ini merupakan data yang tidak terstruktur yang sebagian besar berasal dari media sosial. Di era modern, perusahaan dan organisasi mulai memahami betapa pentingnya data bagi keberlangsungan bisnis maupun organisasi mereka. Data-data ini dapat digunakan sebagai bahan dasar pengambilan keputusan. Untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat, perusahaan membutuhkan para ahli data yang kompeten. Ahli data yang dimaksud adalah seorang data scientist. Selain bertugas mengubah data menjadi informasi yang berguna, seorang data scientist juga bertugas untuk membuat visualisasi data dan mempresentasikannya. Oleh karena itu, seorang data scientist tidak hanya harus memiliki kemampuan olah data saja, tetapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 

Seorang data scientist yang bekerja menggunakan big data membutuhkan beberapa tools yang akan menunjang pekerjaannya, seperti tools olah data dan database. Untuk mengolah big data, data scientist tidak bisa menggunakan tools konvensional sehingga mereka perlu menggunakan bahasa pemrograman yang lebih powerful dan lebih cepat. Bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh data scientist adalah R dan Python. Selain itu, seorang data scientist juga memerlukan wadah untuk menyimpan big data yang ukurannya sangat besar. Ada beberapa database yang sering digunakan oleh data scientist, salah satunya adalah SQL. Ketiga tools ini saling berhubungan dan dapat mendukung satu sama lain. Terkadang, data scientist juga menggunakan ketiga tools tersebut secara bersamaan. Pertanyaannya adalah apa perbedaan ketiga tools tersebut? Pada artikel kali ini DQLab akan membahasnya khusus untukmu. Jadi tunggu apa lagi? Let"s get started!


1. Apa itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman populer yang multi purpose, artinya bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Python dapat digunakan untuk pengembangan website dan software,  analisis data, pengembangan game, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Guido Van Rossum ini memiliki banyak packages dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya package PyPI yang dapat digunakan untuk mengembangkan website, serta NumPy, Pandas, dan matplotlib yang bisa digunakan dalam dunia data science.

Bahasa pemrograman ini bersifat open source. Artinya, semua versi modern python memiliki hak cipta di bawah lisensi yang kompatibel dengan GPL yang disertifikasi oleh open source initiative. Saat ini, python memiliki komunitas pengguna yang sangat besar. Pada tahun 2018, python merupakan bahasa pemrograman nomor satu di dunia dan bahasa pemrograman yang paling dicari menurut peringkat IEEE.

Baca juga : Python Array : Memahami Kegunaan Array Dalam Python


2. Apa itu R?

R adalah bahasa pemrograman dan alat analisis yang dikembangkan pada tahun 1993 oleh Robert Gentleman dan Ross Ihaka dari university of auckland, selandia baru. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan oleh programer software, ahli statistik, data scientist, dan data mining. Dalam dunia analisis data dan bisnis, R merupakan alat analisis paling populer. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan di dunia health care, akademik, konsultasi, finance, dan lain sebagainya. Salah satu alasan mengapa R banyak digunakan adalah karena dapat diterapkan dalam ilmu statistik, visualisasi data, dan machine learning yang sangat luas. Sama seperti python, R juga termasuk bahasa pemrograman open source dan gratis yang diterbitkan di bawah GNU. Kelebihan lain dari R adalah dapat digunakan di windows, linux, dan mac. Selain itu, kode R juga dapat dipindahkan dengan mudah dari satu platform ke platform lainnya. R juga mudah terhubung ke microsoft excel, microsoft access, mySQL, SQLite, oracle, dan lain sebagainya.


3. Apa itu SQL?

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language, adalah bahasa manajemen data yang digunakan untuk menangani data dalam database relasional. Dengan SQL kita dapat membuat dan memodifikasi struktur database dan tabel. Kita juga dapat menyimpan, memanipulasi, dan mengambil data dari database dan tabel menggunakan SQL. SQL adalah bahasa standar yang diakui oleh International Organization of Standardization (ISO) dan salah satu keterampilan yang paling dicari di dalam dunia industri. Berbeda dengan R dan Python, SQL merupakan bahasa database yang digunakan oleh sebagian besar profesional saat menangani data. Kelebihan SQL adalah mudah dipelajari karena menggunakan bahasa kueri, bukan bahasa pemrograman sehingga sintaks yang digunakan relatif lebih mudah dipahami dan mirip dengan kalimat logis dalam bahasa inggris. Selain itu, SQL juga dapat menangani kumpulan data besar yang tidak dapat dilakukan oleh excel atau spreadsheet biasa. 

Baik python, R, maupun SQL sama-sama dapat digunakan untuk mengerjakan big data dan data science. Data science merupakan gabungan ilmu statistika dan pemrograman yang saat ini sedang banyak dibutuhkan. Bahkan sebuah perusahaan tak segan-segan membayar mahal seorang data scientist untuk menemukan pola dan informasi tersembunyi dari kumpulan data yang kompleks. Bahkan profesi ini disebut sebagai the sexiest job in 21st century. Hal ini menyebabkan peluang kerja semakin besar. Selain mulai banyak dilirik, dunia data science juga sangat unik karena ilmu ini dapat dipelajari oleh siapapun, bahkan oleh seseorang yang tidak memiliki basic statistika dan ilmu komputer

Baca juga : 3 Metode Numpy Array Python Sebagai Dasar Proses Manipulasi Data


4. Yuk, TEMUKAN SUMBER DATA UNTUK BANGUN PORTFOLIO GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi dibawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

Penulis: Galuh Nurvinda Kurniawati

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login