Yuk Kenali Perbedaan Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Statistik parametrik dan nonparametrik adalah dua jenis uji statistik yang banyak digunakan dalam penelitian. Kedua jenis uji ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan mulai dari data yang digunakan hingga metodenya. Uji statistik digunakan untuk memberikan kekuatan dari hasil penelitian sehingga tetap pada koridor ilmiah.

Maksudnya, penelitian kita dapat dibuktikan oleh orang lain jadi siapapun yang menguji dengan cara yang sama akan memperoleh hasil yang sama. Oleh karena itu, sebelum melakukan penelitian, kita harus memahami uji statistik mana yang tepat untuk penelitian kita.

Pertanyaannya bagaimana cara memilih antara metode statistik parametrik dan non parametrik? Ada beberapa pembeda yang bisa kita gunakan untuk menentukan uji statistik mana yang tepat. Pembeda ini dapat kita gunakan sebagai acuan apakah suatu penelitian harus menggunakan uji statistik parametrik atau non parametrik.

Pada artikel kali ini DQLab akan menjelaskan pembeda tersebut yang bisa kamu jadikan acuan untuk memilih uji statistik yang tepat. Penasaran? Yuk kita simak bersama!

1. Pengertian Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Statistik parametrik adalah suatu teknik statistik yang bisa digunakan untuk menguji hipotesis dengan parameter populasi. Uji ini dapat digunakan untuk jenis data minimal interval dan rasio. Sedangkan statistik nonparametrik tidak melibatkan dugaan nilai populasi dan tidak memiliki syarat seperti uji statistik parametrik. Data yang bisa diuji menggunakan statistik parametrik merupakan data yang berdistribusi normal sedangkan untuk uji statistik nonparametrik data tidak harus berdistribusi normal. 

Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik

2. Contoh Metode dan Penggunaan

Uji statistik parametrik dan nonparametrik memiliki beberapa metode dengan penggunaan yang bervariasi. Berikut adalah beberapa metode uji statistik parametrik dan non parametrik beserta tujuannya.

3. Kelebihan Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Baik uji statistik parametrik maupun parametrik memiliki keunggulan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan uji statistik parametrik dan nonparametrik yang berhasil dirangkum oleh DQLab.

4. Kekurangan Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Selain memiliki kelebihan, uji statistik parametrik dan nonparametrik juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan uji statistik parametrik dan nonparametrik.

Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika

5. Belajar Berbagai Metode Uji Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Pada poin dua, kita tahu bahwa ada berbagai metode uji statistik parametrik dan nonparametrik. Bingung harus mulai belajar metode yang mana? Bingung dimana mencari sumber belajar yang terpercaya? Bingung harus menggunakan tools apa? Jangan bingung, yuk belajar bersama DQLab!

Yuk klik button di bawah ini untuk signup dan nikmati berbagai modul belajar plus berbagai tools yang banyak digunakan di dunia industri. Nikmati pula modul gratis "Introduce to Data Science" sebagai langkah awal mengenal dunia data dan toolsnya.

Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Tags