Yuk Kenali Perbedaan Dasar Antara Data Primer dan Sekunder dalam Penelitian
Data sangat berperan penting dalam analisis statistik. Dalam sebuah penelitian, ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berasal dari hasil pengolahan data. Di dunia penelitian, ada dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Kedua jenis data ini memiliki perbedaan dan treatment yang berbeda-beda. Seperti namanya, data primer adalah data yang pertama kali dikumpulkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang sudah dikumpulkan atau dihasilkan oleh orang lain. Kedua data ini sama-sama penting dalam sebuah penelitian karena terkadang mencari data primer sangat sulit sehingga peneliti mencari alternatif lain dengan menggunakan data sekunder.
Data primer dan sekunder sangat berbeda. Namun, perbedaan yang paling mendasar adalah data primer adalah data yang bersifat faktual dan asli sedangkan data sekunder adalah hasil analisis dan interpretasi dari data primer. Data primer dikumpulkan dengan tujuan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang muncul dalam penelitian, sedangkan data sekunder dikumpulkan untuk tujuan lain. Apakah hanya itu perbedaan data primer dan sekunder? Jelas tidak! Yuk simak artikel ini untuk mengetahui apa saja perbedaan lain dari data primer dan sekunder!
1. Pengertian Data Primer
Data primer merupakan data yang pertama kali dikumpulkan oleh peneliti melalui usaha dan pengalaman langsung dan ditujukan khusus untuk menjawab masalah dalam penelitiannya. Data ini juga dikenal dengan data first hand atau raw data. Pengumpulan data primer cukup mahal karena penelitian dilakukan oleh sebuah organisasi atau lembaga sendiri yang membutuhkan sumber daya manusia yang besar. Pengumpulan jenis data ini berada di bawah kendali si peneliti secara langsung. Beberapa metode pengumpulan data primer adalah survei, observasi, pengujian fisik, kuesioner online, wawancara pribadi baik langsung maupun via telepon, FGD, dan lain sebagainya.
Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data
2. Pengertian Data Sekunder
Data sekunder berisi informasi "bekas; yang sudah dikumpulkan dan dicatat oleh orang lain selain peneliti untuk suatu tujuan dan tidak terikat dengan masalah yang sedang diteliti oleh si peneliti. Data ini bisa dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti sensus, publikasi resmi dari pemerintah, catatan internal organisasi, laporan, buku, artikel jurnal, situs web, dan lain sebagainya. Pengumpulan data sekunder lebih mudah serta lebih hemat waktu dan biaya penelitian. Walaupun lebih mudah dikumpulkan, namun jenis data ini mengandung informasi yang kurang relevan dan akurat terkait dengan penelitian.
3. Kelebihan Data Primer
Beberapa kelebihan menggunakan data primer adalah pertama lebih spesifik untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Dengan menggunakan data primer, maka informasi yang dikumpulkan merupakan informasi yang sesuai dengan penelitian.Keuda, lebih akurat karena dikumpulkan langsung dari populasi tertentu, ketiga, tingkat kontrol lebih tinggi karena peneliti dapat mengontrol desain, metode pengambilan sampel, dan cara mengumpulkan informasinya. Terakhir, informasi yang didapatkan dari data primer adalah informasi terbaru dari lapangan secara real time.
4. Kelebihan Data Sekunder
Beberapa kelebihan dari data sekunder adalah pertama, sumber data sekunder mudah diakses. Saat ini hampir semua sumber data sekunder dapat diakses melalui internet, peneliti bisa mendapatkan banyak informasi hanya dengan duduk di depan komputer. Kedua, biaya pengambilan data lebih murah, bahkan gratis. Sebagian besar sumber data sekunder benar-benar gratis, dan kalaupun harus membayar, biayanya tidak semahal pengumpulan data primer. Terakhir, selain hemat biaya, pengumpulan data sekunder juga hemat waktu karena data sudah tersedia sehingga peneliti tidak perlu membuat model dan strategi pengambilan data lagi.
Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif
5. Belajar Mengolah Data Primer dan Sekunder
Mengolah data perlu pengetahuan khusus mengenai metode apa yang harus digunakan dan langkah apa yang harus dilakukan sebelum melakukan pengolahan data. Setiap raw data harus di-cleaning dahulu agar format data sesuai dengan metode dan tools yang akan digunakan. Oleh karena itu, sebelum mengolah data, peneliti harus memahami metode dan treatment yang tepat untuk data tersebut. Ingin belajar step-step mengolah data dan tools powerful untuk mengolah data? Yuk belajar bersama DQLab! Daftarkan dirimu melalui website www.dqlab.id dan nikmati modul gratis sebagai persiapan untuk belajar data, khususnya data science. Selamat belajar!
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita