BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 9 Menit 3 Detik

Yuk, Kenalan dengan Rumus IF dalam Microsoft Excel

Belajar Data Science di Rumah 15-Maret-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/762b76c0c1baba0f6297c31d57d752ef_x_Thumbnail800.png

Microsoft Excel merupakan salah satu software yang berada satu paket dalam Microsoft Office. Microsoft Excel merupakan salah satu software yang populer dan mudah digunakan. Pengguna software ini pun dari berbagai usia mulai dari pelajar, mahasiswa, pebisnis, pengusaha dan lain-lain. Bahkan Microsoft Excel sering menjadi salah satu syarat software yang harus dikuasai dalam dunia kerja. Hal ini menunjukkan bahwa software ini sangat banyak manfaatnya.


Seiring dengan pemanfaatan Microsoft Excel maka software ini pun menyediakan beragam tools maupun rumus yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita. Tools dan rumus yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh yang paling mudah adalah rumus IF yang digunakan untuk pengkondisian. Jika kondisi yang diinginkan terpenuhi maka akan bernilai TRUE dan jika kondisi yang diinginkan tidak terpenuhi akan bernilai FALSE.


1. Rumus IF pada Excel


Rumus IF pada Excel merupakan sebuah fungsi logika (logical function). Rumus ini merupakan salah satu rumus yang berguna ketika kita ingin menggunakan suatu pengkondisian dalam data kita. Sama seperti rumus-rumus lainnya dalam Excel, rumus IF juga menggunakan operator pemisah pada setiap pernyataan menggunakan tanda koma (,) atau titik koma (;). Kita harus memahami aturan penulisan IF agar logika yang dimasukkan tidak salah sehingga menghasilkan output yang sesuai. Rumus IF sendiri terdiri dari berbagai macam seperti rumus IF tunggal, rumus IF ganda dan rumus IF bertingkat.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Penggunaan Rumus IF Excel 


Pada perkenalan di atas kita telah mengetahui manfaat dari rumus IF. Berikut adalah cara penggunaan rumus IF menggunakan kaidah umum sebagai berikut :


IF(tes_logika; kondisi_terpenuhi; [kondisi_tidak_terpenuhi])


dengan keterangan sebagai berikut :


  1. tes_logika : Berisi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE

  2. kondisi_terpenuhi : nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi tes_logika bernilai TRUE

  3. kondisi_tidak_terpenuhi : nilai yang akan dihasilkan jiika hasil evaluasi tes_logika bernilai FALSE



3. Cara Menggunakan Rumus IF Tunggal


Rumus IF tunggal merupakan rumus IF yang paling sederhana. Rumus ini dikatakan paling sederhana karena kita hanya perlu memasukkan satu logika pengkondisian saja. Langkah-langkah menggunakan rumus IF tunggal adalah sebagai berikut :

  1. Klik cell yang akan menggunakan fungsi IF

  2. Ketik fungsi IF pada formula bar. Ketik =IF

  3. Tentukan argumen logical_test, misalnya =IF(C3<80,

  4. Masukkan argumen value_if_true, misalnya =IF(C3<80,"LANJUTKAN",

  5. Masukkan argumen value_if_false, misalnya =IF(C3<80,"LANJUTKAN","BERHENTI")

  6. Lakukan autofill untuk hitung otomatis


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

    Penulis : Latifah Uswatun

    Editor : Annissawd


    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login