DICARI! YANG MAU BELAJAR DATA SCIENCE DISKON 95%
Belajar Data 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 149K!

0 Hari 4 Jam 2 Menit 6 Detik

Yuk Intip 3 Rekomendasi Framework PHP Versi DQLab

Belajar Data Science di Rumah 02-Juli-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/74194c186eeca6375d8986373f4455d1_x_Thumbnail800.jpg

Personel Home Page atau yang kini lebih dikenal dengan PHP : Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman server-side open source yang paling terkenal di dunia. Pada praktiknya, PHP bisa ditanam ke dalam HTML atau dikombinasikan dengan berbagai sistem template, CMS, dan framework website. Meski memiliki popularitas, PHP seringkali dianggap monoton dan hanya mengulang-ngulang. Oleh karena hal tersebut, untuk mempermudah pengembangan website maupun aplikasi terciptalah framework PHP. 


Framework atau kerangka kerja PHP ini nantinya akan membantu proses pengembangan aplikasi web yang menggunakan PHP dengan memberikan struktur dasar untuk membangun sebuah web menjadi lebih mudah, cepat, dan stabil. Dengan begitu, developer dan programmer tidak perlu melakukan coding berulang. Framework ini juga bisa memudahkan pemula untuk meciptakan aplikasi yang lebih stabil. Sebab, framework akan membantu memastikan bahwa interaksi database dan coding sudah berjalan dengan baik di layer presentation. Kali ini DQLab akan kasih kamu 3 rekomendasi framework PHP untuk web developer!


1. Symfony

Framework PHP yang bersifat open source ini memiliki banyak sekali fitur dan bisa digunakan untuk banyak hal. Namun, framework PHP yang satu ini umumnya lebih cocok digunakan oleh developer dengan pemahaman mendalam tentang pembuatan aplikasi, serta memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Mengapa? Sebab, Symfony dibuat bertujuan untuk membuat aplikasi level korporat. Yahoo! Bookmarks dan Askeet merupakah beberapa contoh website yang menggunakan framework Symfony. Meski memiliki banyak fitur dan bisa digunakan untuk banyak hal, sayangnya kinerja Symfony sedikit lebih lambat, jika dibandingkan dengan kerangka kerja PHP lainnya.

 

Baca juga : Bermodal Kompetensi Data Cleansing, Rahmat Buktikan Dirinya Berhasil Berkarir sebagai Data Analyst di Era Pandemi


2. CakePHP

Dibangun dengan prinsip kerja yang fokus pada pengembangan yang cepat, kerangka kerja PHP yang satu ini nampaknya bisa jadi pilihan yang tepat untuk pemula di bidang ini. Jadi, CakePHP ini sangat cocok digunakan ketika kamu memerlukan pengembangan website dalam waktu singkat. Selain itu, kemudahan yang ditawarkan, skalabilitas, dan sistem support yang terus bertumbuh juga menjadi nilai tambah bagi CakePHP untuk menjadi pilihan framework PHP yang tepat bagi proyek pengembangan aplikasi atau website.


3. Seagull

Framework PHP yang satu ini seringkali digunakan dalam pembuatan website, command line, serta aplikasi Graphical User Interface (GUI). Seagull merupakan kerangka kerja yang mudah digunakan dan cocok untuk semua developer, mulai dari pemula hingga coder yang sudah mahir.

 

Jika kamu masih belum menguasai, Seagull memiliki contoh-contoh aplikasi yang bisa kamu customize hingga sesuai dengan kebutuhanmu. Akan tetapi, jika kamu sudah cukup mahir, Seagull juga menawarkan beberapa pilihan, termasuk praktik dan standar terbaik, serta modular codebase agar memudahkan kamu dalam membangun aplikasi web dengan cepat. Jika terjadi kendala, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, Seagull juga memiliki komunitas developer yang aktif dan dokumentasi support yang siap membantumu ketika kamu membutuhkannya.

 

Baca juga : Visualisasi Data: Kunci Galuh Berhasil Beralih Karir ke Bidang Data Science


4. Saatnya Kembangkan Websitemu dengan Pengetahuan Data Science

Dalam mengembangkan website, salah satu hal yang perlu kamu ketahui adalah segala informasi tentang user atau pengunjung websitemu. Dengan begitu, kamu bisa melakukan upaya ataupun sebuah inovasi yang nantinya hal ini akan memiliki dampak kenaikan traffic pada website belajar lebih dalam mengenai website bersama Dewaweb Yuk! Selain itu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mempelajari data science. Ilmu yang satu ini sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin mempelajarinya, tanpa memerlukan background pendidikan tertentu. 

 

DQLab sebagai kursus online data science hadir memberikan solusi bagi kamu yang tertarik dengan data science. Bersama DQLab, kamu akan mempelajari data science mulai dari yang dasar hingga tingkat lanjut. Dengan modul-modul yang tersedia di sini, kamu bisa mengasah dan melatih kemampuanmu di bidang data, baik menganalisis, maupun mengolahnya. Di DQLab, kamu juga bisa berkesempatan untuk membangun sejumlah portofolio data yang bisa kamu gunakan saat melamar kerja nantinya. Yuk, mulai sekarang!

 


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login