BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 51 Menit 11 Detik

Tutorial Belajar If Else Python Bagi Pemula Data

Belajar Data Science di Rumah 30-Juni-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c78447afd1c125509ecd8754969ef92d_x_Thumbnail800.jpg

Ketika sahabat data menemukan sebuah kasus yang terdapat banyak pilihan dalam program dan kita harus memutuskan satu pilihan mana yang benar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi maka percabangan adalah solusinya. Percabangan atau perkondisian, merupakan cara kita mengambil satu pilihan atau kondisi yang benar di antara lebih dari satu kondisi yang ada. Ketika kondisi benar dipilih maka program langsung mengeksekusinya sesuai dengan maksud kondisi tersebut. Selain percabangan, struktur ini juga disebut control flow, decision, struktur kondisi, Struktur if, dsb. Percabangan akan mampu membuat program berpikir dan menentukan tindakan sesuai dengan logika/kondisi yang kita berikan. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, Python hanya mengenal satu fungsi percabangan (kondisi) saja. Tidak ada switch atau case dalam python, tetapi hanya fungsi if saja. Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalannya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi. Dalam percabangan pada python merupakan blok kode, ini berarti akan ada indentasi di dalamnya. 


Sama seperti rata-rata bahasa pemrograman lain, pada dasarnya percabangan terdiri dari 2 pernyataan, jika dan jika tidak atau bila dalam bahasa inggrisnya adalah if dan else. Namun juga ada kasus dimana kita punya banyak kondisi yang mengharuskan kita membuat lebih banyak percabangan. Makanya dibuatlah pernyataan elif. Kemudian juga dalam percabangan pasti ada kemungkinan suatu kondisi akan memiliki kondisi lagi di dalamnya. Pengambilan keputusan pada kondisi if tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai. Kali ini kita mengenal fungsi IF (percabangan) dalam Python. Sama halnya seperti bahasa pemrograman lainnya, misalnya bahasa C atau PHP yang mempunyai fungsi if dan juga switch untuk melakukan percabangan. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan belajar bersama-sama terkait tutorial if else pada python dengan kondisi percabangan berupa fungsi if, else dan elif. Hal ini tentunya bermanfaat guna mengetahui sekaligus melakukan pengambilan keputusan terkait suatu data. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!


1.Konsep Percabangan Pada Python

Percabangan dalam dunia pemrograman adalah proses penentuan keputusan atau dalam bahasa inggris ini biasa disebut sebagai conditional statement. Konsepnya sederhana: kita menginstruksikan komputer untuk melakukan suatu aksi tertentu (X), hanya jika suatu kondisi Y terpenuhi. Atau, kita memerintahkan komputer untuk melakukan aksi tertentu (A) jika suatu kondisi tidak terpenuhi. Premisnya adalah "Jika-Maka". Contoh:

Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 90, maka dia dapat predikat A.

Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 80, maka dia dapat predikat B.

Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 40, maka dia dapat predikat C.

Seperti yang kita ketahui bahwa di setiap program atau aplikasi, baik yang berbasis web, desktop, mobile, maupun CLI tidak akan pernah lepas dari yang namanya percabangan. Sehingga: logika percabangan adalah hal yang sangat dasar dan sangat penting sekali untuk dikuasai ketika kita mempelajari sebuah bahasa pemrograman tertentu


Baca juga : Belajar Data Science: Kenali Dasar Bahasa Pemrograman Python yang Cocok bagi Pemula


2.Struktur Percabangan IF

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi. Blok kode if pada python, strukturnya seperti ini:

if kondisi:

  statements()

Bagian kondisi adalah sebuah variabel / atau nilai yang bertipe data boolean. Baik berupa nilai True/False secara langsung, ataupun sebuah ekspresi logika. Jika kondisi bernilai True, maka statements() akan dieksekusi oleh sistem. Kondisi if dipergunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi tersebut bernilai benar jika kondisi bernilai salah atau sebaliknya maka kode tidak akan dieksekusi. Berikut adalah contoh penggunaan struktur if pada python:


Dari contoh diatas, jika program dijalankan dan menginputkan nilai diatas 90 ribu sampai 100 ribu maka akan mencetak string "Anda Mendapatkan Bonus Filma 200 ml". Jika kurang dari 90 ribu maka akan mencetak string "Tidak ada Bonus". Sedangkan apabila lebih dari 100 ribu maka akan mencetak string "Anda Mendapatkan Bonus Filma 1L" ini dikarenakan nilai tersebut bernilai benar. Pengecualian, jika terdapat kondisi lain sebaiknya menggunakan elif. 


3.Struktur Percabangan IF-ELSE

Pengambilan keputusan dengan if else tidak hanya dipergunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, namun juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan dieksekusi jika kondisi tidak sesuai. Kondisi if else adalah kondisi dimana jika pernyataan benar (true) maka kode dalam if akan dieksekusi sedangkan jika bernilai salah maka kode di else yang akan dieksekusi. Perhatikan contoh kode program di bawah ini merupakan penggunaan kondisi if else. 

Pada contoh di atas, jika program dijalankan dan apabila nilai yang diinputkan lebih dari 100 ribu maka akan mencetak string "Anda Mendapatkan Bonus Bimoli 1L" sedangkan apabila nilai salah atau kurang dari 100 ribu maka akan mencetak string "Tidak ada Bonus".


4.Struktur Percabangan ELIF

Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika dari "kondisi if". Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi "else", bedanya kondisi "elif" bisa banyak dan tidak hanya satu. Bentuk ketiga ini juga memiliki arti bentuk dimana kita memiliki lebih dari dua pilihan kode untuk dieksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Perintah elif (bentuk singkatan dari else if) disisipkan di antara if dan else. Pengambilan keputusan dengan kondisi elif merupakan percabangan dari kondisi if. Dengan elif maka dapat kode program dapat menyeleksi beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada suatu kondisi. Perhatikan contoh kode program penggunaan kondisi elif di bawah ini :


Pada contoh di atas, jika program dijalankan maka jika nilai yang diinputkan sesuai dengan salah satu kondisi yang ada walaupun sesuai dengan kondisi yang lain namun akan dieksekusi yang lebih tepat. Misalnya pada nilai lebih dari 100 ribu maka string yang akan dicetak hanya "Bonus Hampers Lebaran" tidak dengan string lain walaupun bernilai benar juga. Dan jika bernilai salah maka akan mencetak string "Tidak ada Bonus"


Baca juga : Python : Kenali 3 Buku yang Akan Mempercepat Kamu Dalam Belajar Python


5.Perdalam Kemampuan If Else Python Kamu Bersama DQLab

Dilansir dari Redmonk, perusahaan software asal Amerika Serikat meluncurkan 10 bahasa pemrograman terpopuler tahun 2021. Salah satu bahasa pemrograman yang masuk kedalam jajaran 5 besar adalah Python. Python merupakan bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain. Jika kamu penasaran dengan python dan ingin memperdalam kemampuan terkait if else python secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id/signup. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor anti ribet. Kamu juga bisa cobain free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten!


Penulis: Reyvan Maulid Pradistya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login