Tips Sukses Belajar Python Otodidak Tersimpel
Upgrade skill di tahun 2022 dengan belajar otodidak pemrograman python bisa kamu jadikan pilihan di tengah masa-masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan WFH (Work From Home). Khususnya bagi kamu para fresh graduate, upgrade skill itu sangat penting untuk menambah œnilai jual kamu saat apply job nantinya.
Jangan sampai di zaman yang serba internet ini membuat kamu malah menjadi kurang produktif. Belajar python bisa kamu jadikan pilihan untuk upgrade skill di tahun 2022 khususnya jika kamu ingin berkarir sebagai seorang data scientist. Karena python merupakan salah satu skill wajib yang harus dikuasai oleh seorang praktisi data khususnya data scientist.
Selain itu, python juga sangat memungkinkan dalam penulisan sintaks yang lebih ringkas dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Maka tak heran jika python menjadi salah satu kualifikasi yang sangat penting dimiliki oleh para praktisi data, pengembangan perangkat lunak, dan engineering. Namun, kamu juga harus berhati-hati jangan sampai kamu overdosis informasi yang malah bisa mengakibatkan cara belajar yang tidak terarah.
Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang tips dan trik belajar otodidak pemrograman python bersama DQLab agar belajarmu tetap terarah. Jadi, simak terus artikel ini sampai selesai!
1. Tentukan Materi yang Ingin Dipelajari
Jika kita ingin belajar otodidak, kamu harus menentukan spesifik materi yang ingin kamu pelajari, dalam hal ini adalah pemrograman python. Kamu harus menentukan pula tujuan kamu mempelajari python untuk keperluan apa, karena python dapat digunakan untuk berbagai sektor. Misalnya jika kamu mempelajari python untuk menjadi seorang back end developer tentunya akan memiliki silabus yang berbeda jika kamu ingin belajar python untuk menjadi seorang data scientist.
Setelah kamu menemukan silabusnya, kamu bisa memilih materi yang ingin kamu pelajari. Contohnya, dalam salah satu modul DQLab introduction to data scientist with python atau modul python fundamental for data scientist.
Baca juga : Belajar Python Gratis dari Dasar Bersama DQLab, Yuk!
2. Buat Target Belajar
Setelah kamu menentukan materi mana yang ingin kamu pelajari terlebih dahulu, selanjutnya kamu harus membuat target. Dengan membuat target belajar, kamu akan terpacu untuk terus belajar dan secara tidak langsung kamu dapat memunculkan rasa motivasi dari dalam diri sendiri. Dalam menentukan target belajar dibagi menjadi 2 kategori yaitu jangka panjang atau jangka pendek.
Dengan menerapkan keduanya kamu dapat memonitor proses pencapaian kamu dengan baik. Selain itu, adanya target belajar, membuat ritme belajar kamu lebih teratur, dan kamu juga memiliki tanggung jawab atas diri sendiri. Sesuai kan durasi capaian target mu dengan kemampuan kamu, jangan hanya karena ingin cepat menyelesaikan suatu materi kamu membuat target terlalu cepat tanpa memperhatikan tingkat pemahaman konsep kamu.
3. Learning by Doing
Untuk menjadi seorang praktisi data khususnya data scientist diperlukan hardskill yang mumpuni. Nah, untuk mengasah dan meningkatkan kualitas hardskill kamu tidak bisa hanya membaca banyak referensi buku dan memperluas pengetahuan teoritis tetapi harus dibarengi dengan pengimplementasiannya atau praktek langsung teori yang telah kamu pelajari tersebut.
Dengan menanamkan konsep learning by doing kamu bisa menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri dengan cara berfikir yang kreatif dalam mengatasi permasalahan seperti error dan bug yang terjadi, karena dalam perjalanan kamu untuk belajar python pasti kamu akan menemukan permasalahan-permasalahan tersebut. Selain itu, untuk menjadi sumber daya manusia yang mumpuni selain kemampuan teknikal tentunya diperlukan juga kemampuan non teknikal seperti problem skill. Dengan learning by doing kamu juga dapat mengasah sisi softskill kamu seperti problem solving.
4. Manajemen Waktu dan Konsisten
Hal ini juga merupakan hal yang sangat penting ketika kamu belajar otodidak. Sebab, jika kamu tidak memanajemen waktu dengan baik, maka hasil belajarmu pun tidak akan maksimal. Manajemen waktu juga baik untuk kamu yang sedang WFH atau PJJ. Selain itu dalam belajar otodidak, self control adalah kunci untuk bisa tetap konsisten. Untuk konsisten yang pertama adalah harus membuat komitmen yang spesifik dan konkret, lalu komitmen kamu harus terukur dan bisa diuraikan ke sub aktivitas yang lebih kecil.
Baca juga : Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python
5. Belajar Python Lebih Terstruktur dengan Modul DQLab yang Interaktif, Yuk!
Dengan modul dan materi yang update, belajar python menggunakan bahasa menjadi lebih mudah dan terstruktur bersama DQLab. Karena terdiri dari modul-modul up-to-date dan sesuai dengan penerapan industri yang disusun oleh mentor-mentor berpengalaman dibidangnya dari berbagai unicorn, dan perusahaan besar seperti Tokopedia, DANA, Jabar Digital dan masih banyak lagi.
Yuk, belajar terstruktur dan lebih interaktif cukup dengan Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!
Penulis: Rian Tineges
Editor: Annissa Widya Davita