Terapkan Algoritma Machine Learning dalam Kehidupan Sehari-Hari, Kenapa Tidak?
Algoritma Machine Learning tanpa kita sadari telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Machine Learning mungkin terkesan sangat sulit untuk dipahami, namun tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari kita bahkan telah sering menggunakan Machine Learning. Teknologi yang berkembang begitu pesat ternyata membuat kita mulai terbiasa dengan kehadiran Machine Learning, bahkan diperkirakan potensi perkembangan Machine Learning di masa yang akan datang sangat bagus.
Seperti namanya, Machine Learning merupakan sebuah mesin yang dapat melakukan proses pembelajaran secara otomatis untuk meningkatkan pengetahuannya, sehingga dapat menghasilkan model yang akurat. Model ini kemudian akan digunakan sebagai dasar dari pengambilan keputusan. Nah, dalam artikel ini akan membahas mengenai beberapa contoh Machine Learning yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!
1. Asisten Virtual
Asisten Virtual adalah hal yang sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja Google Assistant, Siri, dan masih banyak lagi. Asisten virtual dapat membantu kita melakukan apapun, sehingga dapat membuat kita melakukan banyak pekerjaan di waktu yang bersamaan. Lalu pernah kah kamu berfikir mengapa asisten virtual ini dapat mengerti apa yang kita ucapkan? Ternyata ini adalah salah satu contoh penerapan Machine Learning yang menggunakan Speech Understanding.
Baca juga : 3 Jenis Algoritma Machine Learning yang Dapat Digunakan di Dunia Perbankan
2. Face Recognition
Face recognition merupakan salah satu teknologi yang membuat mesin dapat mengenali wajah kita. Saat ini sudah banyak smartphone yang mempunyai fitur untuk membuka kunci nya hanya dengan memperlihatkan wajah. Selain itu, beberapa perusahaan juga sudah mulai menerapkan hal ini untuk proses absensi karyawannya. Teknologi ini juga termasuk ke dalam Machine Learning. Namun sebagaimana Machine Learning pada umumnya, untuk dapat melakukan hal ini dibutuhkan foto wajah untuk dijadikan data training sehingga mesin dapat mengenalinya.
3. Rekomendasi pada Mesin Pencarian
Pernahkah kamu mengetikkan sesuatu di kolom pencarian Google, lalu Google memberikan beberapa rekomendasi? Nah, rekomendasi itu merupakan keyword yang sering dimasukkan oleh pengguna lain. Algoritma machine learning dari Google akan menjadikan keyword tersebut sebagai bahan pembelajaran atau kita kenal sebagai data training. Semakin beragam keyword yang pernah dimasukkan untuk hal yang sama, maka hasil rekomendasinya pun akan semakin banyak. Hal ini juga diterapkan di pencarian sosial media, seperti Facebook, Instagram, dan lain sebagainya.
Baca juga : Belajar Data Science: Pahami Penggunaan Machine Learning pada Python
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Gifa Delyani
Editor : Annissawd