PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 3 Jam 26 Menit 34 Detik

Skill Data Analyst: 4 Alasan Data Analyst Harus Menguasai Excel

Belajar Data Science di Rumah 17-Januari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/175fa93235511d7016423d1086f59c2e_x_Thumbnail800.jpg

Data Analyst adalah profesi yang berkaitan erat dengan data. Seorang Data Analyst dituntut untuk mampu membersihkan serta menganalisis data sehingga bisa didapatkan insight untuk memecahkan masalah yang ada. Profesi ini menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dibutuhkan seiring berkembangnya teknologi big data. Salah satu penyebab lahirnya big data adalah karena kecanggihan teknologi mulai berdampak ke hampir semua sektor, sehingga menghasilkan banyak sekali data, serta dalam bentuk yang beragam

Data Analyst sama halnya seperti pekerjaan lainnya yang membutuhkan skill khusus untuk mengerjakan tugasnya. Seorang Data Analyst yang baik harus memiliki hard skill dan juga soft skill. Hard skill merupakan skill yang bisa dilatih dalam rentang waktu yang singkat. Sementara soft skill merupakan skill yang terbentuk karena kebiasaan dan akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Salah satu contoh hard skill seorang Data Analyst adalah kemampuan dalam mengoperasikan Excel. Nah, kalian tau gak sih kenapa seorang Data Analyst harus bisa menguasai Excel?


1. Banyaknya Fungsi untuk Mengolah Data di Excel

Dalam Excel, ada banyak sekali fitur dan fungsi yang telah disediakan agar mempermudah proses pengolahan data. Jika ditelusuri lebih dalam, Excel ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk menginputkan data dalam bentuk spreadsheet saja. Salah satu fungsi yang ada di dalam Excel adalah fungsi agregasi seperti SUM untuk menjumlahkan total nilai yang ada, AVERAGE untuk mencari nilai rata-rata, MAX untuk mendapatkan nilai paling maksimum, MIN untuk mencari nilai paling minimum, dan masih banyak lagi. Selain itu, fungsi logika seperti IF, VLOOKUP, dan HLOOKUP juga cukup sering digunakan oleh Data Analyst dalam pekerjaannya.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Adanya Fitur Validasi Data

Memastikan data yang digunakan merupakan data yang valid adalah salah satu tugas dari para praktisi data, termasuk Data Analyst. Data yang tidak valid ini bisa terjadi dalam beberapa keadaan, misalnya datanya memang tidak sesuai atau format yang digunakan tidaklah seragam. Data Validation yang ada di menu Data dan submenu Data Tools merupakan salah satu fitur Excel yang cukup menarik dan mampu mempermudah pekerjaan para praktisi data dalam hal validasi data. Dengan menggunakan Data Validation, kita bisa menentukan format yang akan digunakan, batas bawah dan batas atas data, dan masih banyak lagi. Penggunaan fitur ini tentu akan membuat kesalahan yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.


3. Dapat Melakukan Visualisasi Data

Selain mengolah data, Excel juga sangat mampu jika digunakan untuk menghasilkan visualisasi yang sederhana. Dalam Excel, ada banyak sekali pilihan chart yang bisa digunakan untuk menggambarkan datamu. Dalam memilih chart, kamu harus menyesuaikan dengan data yang kamu miliki agar data tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk yang menarik namun tidak menghilangkan makna yang ingin disampaikan. Misalnya ketika kamu memiliki data lebih dari 5 kategori, maka jangan pernah menggunakan pie chart karena ukuran sudutnya akan sulit terbaca. Kamu bisa menggunakan bar chart untuk menggambarkan setiap kategori yang ada.


4. Pivot Table untuk Menarik Kesimpulan dari Data dalam Hitungan Menit

Salah satu tugas dari seorang Data Analyst adalah mencari summary dari data yang dimiliki. Jika dilakukan secara manual tentu akan memakan waktu yang lama. Dalam Excel, kita bisa mendapatkan summary data hanya dalam waktu yang singkat dengan menggunakan pivot data. Untuk menggunakan pivot table terbilang cukup mudah, kita hanya perlu klik Pivot Table yang ada di menu Insert dan submenu Tables. Secara otomatis komputer akan meng-highlight data yang akan digunakan, jika tidak sesuai kita bisa mengaturnya dengan melakukan blok pada cell yang memuat data yang akan dibuat pivot table nya.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


5. Belajar Excel Bersama DQLab Yuk!

Setelah membaca penjelasan tersebut, kamu sekarang paham kan kenapa seorang Data Analyst harus menguasai Excel? Kamu juga bisa belajar Excel bersama DQLab loh. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membeli modul platinum. Uniknya, modul ini tidak akan ada masa kadaluarsa nya, jadi kamu bisa menikmati modul tersebut untuk selamanya. Selain yang berbayar, DQLab juga menyediakan free modul Excel untukmu, yaitu modul œFree Trial Excel - Penggunaan Rumus dan Fungsiœ. Eits, tapi tidak hanya modul, DQLab juga membuka Workshop Excel di tanggal 17 Januari dan juga 28 Januari 2022. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan join karena kesempatan gak datang dua kali loh!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login