Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Serba Serbi Mengenai Data Sekunder & Data Primer

Belajar Data Science di Rumah 30-Desember-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b6d06f11397915d817b2b6298317ef24_x_Thumbnail800.jpg

Data sekunder sederhananya adalah data yang awalnya telah mengalami proses pengolahan data dan didapatkan peneliti lain sebagai pelengkap maupun tambahan informasi. Data sekunder tentunya memiliki pengertian dan karakteristik yang berbeda dengan data primer. Ciri yang paling terlihat perbedaannya antara data sekunder dengan data primer adalah sumber informasi yang tersedia berasal dari peneliti sebelumnya. Disini peneliti yang akan mendapatkan data-data hanya perlu mendapatkan tambahan dari sumber yang sudah ada. Kemudian peneliti nantinya akan menambahkan saja sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Kebanyakan data sekunder biasanya identik dengan kata-kata berupa œdirujuk, dikutip, ataupun dilansir. Jadinya kalian bisa mengetahui dengan mudah karakteristik yang muncul dari adanya data sekunder. Namun perlu diingat juga bahwa data sekunder yang didapatkan peneliti tidak mendapatkan data yang diperoleh dari sumber utama. Selanjutnya perlu diketahui apabila contoh data ini juga sangat dipengaruhi oleh jenis penelitian yang dilakukan. Terkadang, jenis data yang tersedia tidak cocok dengan penelitian yang akan dilakukan.


Pada dasarnya dalam pengumpulan data keduanya memiliki kesamaan. Disini peneliti yang ingin mendapatkan data sekunder bisa melakukan pencarian melalui website, situs-situs online maupun sumber data lain. Sumber-sumber tersebut digunakan untuk mengumpulkan semua informasi yang peneliti butuhkan. Bedanya disini penelitian yang menggunakan data sekunder diambil dari publikasi yang telah diolah dan sudah jadi. Ciri-cirinya data ini biasanya sudah disajikan dalam bentuk diagram, grafik maupun penyajian visualisasi data lainnya. Sedangkan data primer, data yang diperoleh peneliti dihimpun dari responden yang telah ditentukan. Dengan demikian peneliti langsung mendatangi responden tersebut untuk dimintai keterangan. Namun untuk pemilihan jenis data ini kembali pada interest masing-masing peneliti. Setiap jenis data pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk data sekunder, sahabat data tentunya harus paham terkait dengan pengertian, kelebihan dan kekurangannya dalam memanfaatkan data sekunder ini pada sebuah penelitian. Mari kita cari tahu lebih dalam terkait apa saja penjelasan terkait pengertian dan persamaannya antara data sekunder dengan data primer di artikel DQLab kali ini. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, peneliti maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1. Pengertian Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan di masa lalu oleh orang lain tetapi tersedia untuk digunakan orang lain. Mereka biasanya merupakan data primer tetapi menjadi sekunder ketika digunakan oleh pihak ketiga. Data sekunder biasanya mudah diakses oleh peneliti dan individu karena sebagian besar dibagikan secara publik. Namun, ini berarti bahwa data biasanya bersifat umum dan tidak dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan peneliti seperti halnya data primer. Beberapa sumber data sekunder yang umum termasuk publikasi perdagangan, statistik pemerintah, jurnal, dan lain-lain. Dalam kebanyakan kasus, sumber-sumber ini tidak dapat dipercaya sebagai sumber yang otentik.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Keuntungan Data Sekunder

Keuntungan yang kalian dapatkan jika menggunakan penelitian dengan data sekunder adalah keaslian datanya, sifatnya yang spesifik, dan informasi yang up to date sedangkan data sekunder sangat murah dan tidak memakan waktu yang lama. Data primer sangat reliabel karena biasanya objektif dan dikumpulkan langsung dari sumber aslinya. Ini juga memberikan informasi terkini tentang topik penelitian dibandingkan dengan data sekunder. Di sisi lain, penggunaan data sekunder juga tidak mengeluarkan biaya yang mahal sehingga memudahkan orang untuk melakukan penelitian sekunder. Tidak memakan banyak waktu dan sebagian besar sumber data sekunder dapat diakses secara gratis. Kepraktisan penggunaan data sekunder inilah yang menjadi keunggulan tersendiri dalam penelitian.


3. Kerugian Data Sekunder

Kerugian yang didapatkan jika memilih data sekunder adalah keakuratan datanya. Dari sisi data primer mungkin berat di ongkos atau biaya. Kemudian waktu yang disediakan juga terbuang sia-sia ketika kita kesulitan untuk mendapatkan responden langsung. Sementara data sekunder mungkin sudah usang atau tidak relevan. Data primer membutuhkan banyak biaya dan waktu karena proses yang terlibat dalam melakukan penelitian primer. Misalnya, ketika mewawancarai subjek penelitian secara fisik, seseorang mungkin memerlukan satu atau lebih profesional, termasuk orang yang diwawancarai, videografer yang akan membuat rekaman wawancara dalam beberapa kasus dan orang-orang yang terlibat dalam mempersiapkan wawancara. Selain waktu yang dibutuhkan, biaya untuk melakukan ini mungkin relatif tinggi. Data sekunder mungkin sudah usang dan tidak relevan. Bahkan, peneliti harus menelusuri data yang tidak relevan sebelum akhirnya memiliki akses ke data yang relevan dengan tujuan penelitian.


4. Persamaan Data Sekunder dengan Data Primer

Salah satu aspek yang menyamakan keduanya antara data sekunder dan data primer adalah segi isi konten. Penyajian konten dari keduanya pada intinya akan bermuara pada asal-usul data yang sama. Data sekunder pernah menjadi data primer ketika baru dikumpulkan oleh peneliti pertama. Isi data yang dikumpulkan tidak berubah dan karena itu memiliki kandungan yang sama dengan data primer. Tidak masalah jika itu divisualisasikan lebih lanjut dalam bentuk sekunder, isinya tidak berubah. 


Contoh umum dari ini adalah definisi, teorema, dan postulat yang dibuat bertahun-tahun yang lalu tetapi masih tetap sama. Keduanya jenis data ini sama-sama bisa diaplikasikan dalam satu penelitian. Mereka dapat digunakan untuk melakukan jenis penelitian yang sama di bidang ini tergantung pada ketersediaan data. Hal ini dikarenakan data sekunder dan data primer memiliki kandungan yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah metode pengumpulannya.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Dapatkan Sumber-Sumber Data Sekunder Lainnya Hanya di DQLab!

Kabar gembira buat kalian-kalian semua yang ingin belajar skill-skill untuk menjadi praktisi data! Salah satu skill yang perlu dipersiapkan sedari sekarang adalah data analysis. Analisis data tidak akan bisa berjalan tanpa adanya data-data yang valid dan akurat. Selain itu pengumpulan data juga penting, salah satunya adalah data sekunder. So, penasaran kan bagaimana cara mendapatkannya? Jawabannya hanya ada di DQLab. Kini Sahabat Data DQLab sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena sekarang telah tersedia roadmap pembelajaran  yang telah dirancang khusus untuk instruktur dan modul-modul lengkap, kamu bisa menjadi lebih siap dengan perbekalannya menjadi seorang praktisi data. Dengan belajar data science di DQLab sekarang tidak perlu install software lagi. Kamu bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor. 


Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama di ranah industri data. Uniknya kamu bisa langsung apply dari akun kamu loh. So, tunggu apalagi, buruan SIGNUP Sekarang ya!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login