Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Rumus Excel Dasar: Rumus Dasar yang Wajib Kamu Kuasai Demi Kelancaran Kerja

Belajar Data Science di Rumah 15-Juni-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/cf91c71709dab830b7fc29fb5e2aade6_x_Thumbnail800.jpg

Bicara tentang rumus Excel dasar, beberapa orang pastinya tidak asing lagi dengan software Microsoft Excel. Excel adalah aplikasi dasar spreadsheet yang paling banyak digunakan oleh setiap orang.  Fungsi utama Excel adalah untuk melakukan perhitungan, sehingga banyak pengguna (termasuk pelajar dan pekerja kantoran) menggunakan aplikasi ini. Tidak peduli apa posisimu, kemampuan komputasi pastinya sangat dibutuhkan. Hampir semua pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan, industri, statistik dan penelitian, dan banyak bidang lainnya membutuhkan bantuan program pengolahan data dengan Excel. 

Meskipun munculnya banyak perangkat lunak spreadsheet lainnya, Excel tetap menjadi perangkat lunak spreadsheet standar dalam dunia kerja. Excel tetap banyak diminati karena software ini mudah untuk digunakan terutama bagi pemula. Setiap pengolahan data pada aplikasi Microsoft Excel menggunakan rumus, terutama rumus untuk menyelesaikan masalah logika. Jadi, sudahkah kamu tahu dengan Microsoft Excel? Tahukah kamu apa saja rumus dasar penghitungan yang bisa diselesaikan oleh Excel? Pada artikel ini, DQLab akan berbagi rumus-rumus dasar dalam Microsoft Excel yang paling sering digunakan dalam pengolahan data. Langsung saja yuk kita lihat bersama!


1. Rumus Excel Umum: Operasi Hitung dan Average

Rumus yang paling umum digunakan di Excel tentungnya adalah operasi hitung yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan juga pembagian. Selain itu terdapat juga perhitungan umum lainnya yaitu rata-rata. Cara perhitungannya sangat sederhana, berikut contoh penggunaan beserta formula dari rumus Excel agar membuatmu semakin paham:


  • SUM

Rumus SUM digunakan untuk melakukan penambahan data yang bersifat angka. Penulisannya adalah: =SUM(Sel Awal:Sel Akhir)

Sel Awal = Sel pertama yang ingin dilakukan perhitungan

Sel Akhir = Sel terakhir yang ingin dilakukan perhitungan.

Contoh: Menjumlahkan total porsi minuman yang terjual pada tahun 2021, maka rumusnya menjadi =SUM(D6:D12)

  • Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian

=D12-C12, jika kamu ingin menghitung selisih atau mengurangkan tabel D12 dengan C12

=D12*C12, untuk mengalikan data dalam dua tabel tersebut

=D12/C12, jika kamu ingin membagi data dalam tabel D12 dengan data dalam tabel C12


  • Average

Rumus average pada Excel berguna untuk mencari rata-rata dalam kumpulan data nominal. Penulisannya adalah: =AVERAGE(Sel Awal:Sel Akhir)

Contoh: Menghitung rata-rata jumlah penjualan minuman yang terjual pada tahun 2020, maka rumusnya menjadi =AVERAGE(C6:C12)



Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Mengurutkan data: Min dan Max, dan Menghitung Persentase

Selain masalah perhitungan data, rumus Excel yang paling sering digunakan adalah penggunaan fungsi =MIN dan =MAX. Kedua fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai terkecil dan terbesar dalam dataset yang dimiliki. Cara perhitungannya sangat sederhana, berikut contoh penggunaan beserta formula dari rumus Excel agar membantumu memahaminya:


  • Max

Merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data. Penulisannya seperti berikut: =MAX(Sel Awal:Sel Akhir)

Contoh: =MAX(C6:C12), bertujuan untuk menampilkan jenis minuman apa yang paling tinggi penjualannya di tahun 2020.

  • Min

Merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data. Penulisannya seperti berikut: =MIN(Sel Awal:Sel Akhir)

Contoh: =MIN(D6:D12), bertujuan untuk menampilkan jenis minuman apa yang paling rendah penjualannya di tahun 2021.

  • Persentase

Selain mengurutkan nilai dari suatu data, kamu juga perlu menguasai rumus Excel berikut ini. Fungsi persentase sangat berguna ketika membuat pembukuan dan menghitung bagi hasil, potongan harga, atau ketika ingin membuat visualisasi data. Berikut contoh penggunaan rumus persen ketika ingin melakukan perhitungan selisih penjualan tahun lalu dengan tahun sekarang:

- Tulis penjualan tahun sebelumnya di satu tabel, misalkan C6

- Kemudian, isi juga penjualan tahun ini di kolom sebelahnya, D6

- Lalu tuliskan rumus berikut: =(D6-C6)/C6, lalu ganti format percent di menu Format Cell untuk mendapatkan nilai dalam bentuk persentase.


3. Rumus IF Excel: SUMIF, COUNTIF, dan AVERAGEIF

Selain menggabungkan rumus SUM dengan pengurangan, penggunanya pun bisa memanfaatkan gabungan rumus IF Excel dengan beberapa elemen. Seperti SUM, COUNT, dan AVERAGE. Penggunaan formula tersebut biasanya diperlukan apabila hendak menghitung rata-rata atau jumlah data dengan syarat tertentu. Cara perhitungannya sangat sederhana, berikut contoh penggunaan beserta formula dari rumus Excel agar membuatmu semakin paham:

  • SUMIF

Rumus ini berfungsi untuk menjumlahkan data berdasarkan kriteria tertentu.

Rumus: SUMIF(range, criteria, [sum_range])

Contoh: Menentukan penjualan minuman "Non Coffee" pada tahun 2021, maka penggunaan rumusnya menjadi: =SUMIF(B6:B12, "Non Coffee", D6:D12)

  • COUNTIF

Rumus ini berfungsi untuk menghitung jumlah cell yang memenuhi kriteria tertentu.

Rumus: COUNTIF(range, criteria)

Contoh: Menentukan total jenis minuman "Coffee", maka penggunaan rumusnya menjadi: =COUNTIF(B6:B12, "Coffee")


4. Pengolahan Data: Trim dan Proper

Ketika kamu harus menyesuaikan data dari aplikasi selain Excel, pasti akan menemukan banyak data yang tidak valid atau rusak. Tak perlu bingung, kamu bisa menggunakan rumus Trim Excel berikut ini. 


  • =TRIM(tabel yang dipilih), misal =TRIM(A2)

  • Tarik ke bawah dan kamu akan mendapatkan data yang rapi dan sesuai dengan format Excel. Tidak hanya angka, rumus ini juga berlaku untuk data berupa kata.

Selain TRIM, terdapat juga rumus PROPER. Gunanya untuk merapikan data yang berantakan. Kamu bisa menggunakan formula =PROPER(tabel yang dipilih). Maka secara otomatis, huruf kapital yang tidak sesuai hingga spasi yang tidak sinkron bisa langsung rapi dan enak dilihat.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


5. Pelajari Lebih Banyak Rumus Excel Dasar untuk Terjun ke Dunia Kerja Bersama DQLab

Excel memiliki ratusan fungsi dan para Data Scientist pada umumnya menggunakan fungsi-fungsi ini untuk melakukan analisis data. Untuk menjadi Data Scientist, kamu perlu belajar menggunakan Excel dan paham bagaimana cara mengoperasikannya. Sama seperti mempelajari rumus matematika, pastinya dalam matematika kita akan mempelajari tentang penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian.

Jika kamu penasaran dengan rumus-rumus dasar Excel dan penerapan rumus lainnya, kamu bisa bergabung dengan DQLab dengan membuat akun gratis di DQLab.id/signup. Nikmati pengalaman belajar Excel bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan mencoba modul platinum DQLab Excel untuk menguji kemampuan excel kamu yang bisa kamu akses selamanya. Persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten!


Penulis : Salsabila Miftah Rezkia

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login