BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 4 Jam 1 Menit 34 Detik

Tertarik Menjadi Data Scientist? Simak Cara Jitu Berikut Ini!

Belajar Data Science di Rumah 09-September-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/5400a09d90e3608b7de293fb9c7222ad_x_Thumbnail800.jpg

Data Scientist merupakan salah satu posisi praktisi data yang baru muncul beberapa tahun terakhir ini. Meskipun begitu, tugas yang diemban oleh seorang Data Scientist cukup berat karena secara tidak langsung Data Scientist berperan sebagai tombak yang menentukan arah langkah sebuah perusahaan.


Kebutuhan akan Data Scientist terus meningkat, terlebih dengan maraknya perusahaan yang mulai memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan dirinya.


Tidak bisa dipungkiri, data yang ada karena perkembangan teknologi digital sangatlah banyak. Bayangkan saja hampir semua kegiatan bisa diselesaikan oleh handphone pintar yang kita miliki. Pada dasarnya setiap yang kita lakukan tersebut akan terekam sebagai data.


Posisi Data Scientist diharapkan bisa mengubah data yang banyak tersebut untuk menjadi sebuah insight yang nantinya bisa menghasilkan berbagai rekomendasi yang bisa dicoba untuk meningkatkan performa perusahaan.


Namun sayangnya, kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist terbilang cukup berat. Tapi tenang saja, DQLab akan memberikan bocoran beberapa hal dasar yang harus kamu lakukan untuk menjadi Data Scientist. Yuk, simak pembahasannya!


1. Kuasai Fundamental Data Science

data scientist

Data Scientist merupakan sebutan untuk orang yang ahli akan ilmu Data Science. Dalam mempelajari apapun, kita harus melihat dari hal yang paling fundamental. Layaknya pondasi rumah, jika pondasinya kuat, maka rumah yang akan dibangun juga akan semakin kokoh.


Dengan menguasai hal-hal fundamental dari Data Science, maka kita tidak akan terlalu kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan yang jauh lebih rumit. Beberapa hal yang fundamental dalam Data Science adalah ilmu Statistika, bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh Data Scientist (R, Python, SQL, dll), serta memahami bisnis yang sedang dijalankan.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Update CV

data scientist


CV yang merupakan singkatan dari Curriculum Vitae merupakan hal yang sangat krusial, karena pada dasarnya CV ini lah yang akan menggambarkan seperti apa dirimu. Recruiter bisa memutuskan apakah kamu termasuk kategori orang yang dibutuhkan atau tidak hanya dari CV yang kamu lampirkan.


Kamu bisa terus melakukan update CV sesuai dengan hal-hal yang telah kamu kerjakan, misalnya pengalaman kerja, project yang telah kamu selesaikan, dan masih banyak lagi. Jika pengalamanmu cukup banyak namun kurang relevan, maka kamu bisa meringkasnya untuk memasukkan hal-hal yang relevan dengan kualifikasi yang dibutuhkan.


3. Bangun Portofolio Data

data scientist


Selain CV, Portofolio Data juga termasuk hal yang sangat penting. Jika pada CV, kamu telah menuliskan project apa saja yang telah berhasil kamu kerjakan, maka pada portofolio kamu bisa menjelaskannya dengan lebih lengkap. Mulai dari tahapan awal hingga akhir. Dari portofolio data yang kamu berikan, recruiter dan user dapat melihat bagaimana caramu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.


Portofolio data juga bisa kamu jadikan sebagai penguat bahwa kamu memang benar-benar menguasai kualifikasi yang mereka butuhkan. Kamu bisa memberikan portofolio yang sesuai dengan bidang yang sedang kamu lamar.


4. Perluas Koneksi

data scientist


Koneksi atau networking menjadi hal yang sangat penting di zaman ini. Terlebih jika kamu tertarik untuk menjadi Data Scientist. Permasalahan yang akan dihadapi oleh Data Scientist akan sangat beragam dan berubah-ubah setiap harinya.


Dengan memperluas networking, kamu akan memiliki partner untuk bertukar pikiran mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Data Science. Tidak hanya itu, semakin banyak relasi maka akan membuat namamu semakin dikenal. Kamu bisa mencoba untuk memperluas koneksi saat mengikuti bootcamp, seminar, ataupun dari komunitas Data Science.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Nah, setelah membaca penjelasan di atas, bukankah sangat mungkin untuk menjadi seorang Data Scientist meskipun tidak memiliki gelar khusus? Selama skill yang kamu miliki memang memenuhi kualifikasi, maka tidak ada yang perlu kamu khawatirkan lagi.


Jika kamu adalah seorang pemula yang belum pernah belajar Data Science, kamu bisa memulai dengan mencoba free modul yang disediakan oleh DQLab. Saat ini, free modul bisa kamu nikmati untuk bahasa R yang berjudul “Introduction to Data Science using R” dan juga Python dengan judul modul “Introduction to Data Science using Python”.


Yuk, tunggu apa lagi? Giliranmu sekarang menjadi Data Scientist!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login