BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 26 Menit 1 Detik

Calon Data Scientist, Pelajari Select Statement SQL Sebagai Skill Penting

Belajar Data Science di Rumah 29-Juli-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/27eb662f464b4e6104c19846b47bfe39_x_Thumbnail800.jpg

Dalam bidang data scientist dan sekitarnya menguasai bahasa SQL adalah hal yang sangat penting selain menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan R. Hal ini di latar belakangi oleh keberadaan sistem penyimpanan data yang dimiliki tiap-tiap perusahaan, yang biasanya berupa sistem database. 


Nah, sistem database ini biasanya dapat diakses menggunakan SQL. Sebagai praktisi data, tugas kamu selain menganalisa dat ayang sudah tersedia tetapi juga mampu untuk mengambil, memodifikasi dan mengakses sendiri data tersebut dari sumber datanya yaitu dari database. 


Setidaknya untuk menguasai bahasa SQL kamu harus menguasai beberapa materi antara lain tentang dasar SELECT FROM menggunakan select statement, fundamental SQL menggunakan FUNCTION dan GROUP BY, hingga bagaimana cara menggunakan INNER JOIN dan UNION. 


Semua materi tersebut dapat kamu nikmati dalam modul premium DQLab dan membuat belajar kamu menjadi lebih terstruktur. Yuk, kepoin salah satu modul SQL DQLab yang tentang select statement sebagai salah satu langkah awal untuk memperkaya skill data scientist kamu.


1. Alasan Harus Belajar SQL!

data scientist

Sebelum kita lebih dalam membahas tentang select statement dalam SQL, sebenarnya kenapa sih kita harus belajar SQL selain karena menjadi salah satu skill wajib data scientist? Jawabannya adalah karena pada dasarnya setiap perusahaan memiliki sistem penyimpanan data yang disebut database. Yang mana, seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa untuk mengakses database perlu menggunakan bahasa SQL. 


Selain itu, dalam perusahaan manajemen memerlukan laporan dengan informasi yang beragam apakah perusahaan bisa mencapai target dan lain-lain, programmer yang mendevelop sistem aplikasi hampir dipastikan selalu bergantung dengan sistem database SQL, dan alasan lainnya adalah karena SQL dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena informasi yang kaya dapat dihasilkan melalui SQL.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Penggunaan Perintah SELECT FROM

Untuk mengakses isi data dalam database, kamu dapat menggunakan perintak SELECT Statement. Dimana kamu dapat menyatakan kolom-kolom mana saja yang ingin kamu tampilkan dari suatu tabel di database. SELECT statement tidak berdiri sendiri, setelah menyatakan kolom ” kolom yang ingin ditampilkan, kita melanjutkan dengan FROM. 


Di FROM inilah kita menyatakan dari tabel mana data yang ingin kita tampilkan berada. SELECT¦ FROM¦ adalah statement paling sederhana di SQL, dan merupakan bagian utama dari query. Kita tidak bisa meng-query data tanpa menggunakan statement ini.


Biar lebih mantep, kami ambil contoh semisal kamu ingin menampilkan seluruh field dari tabel ms_produk maka perintahnya sebagai berikut:

data scientist


3. Prefix dan Alias

Selanjutnya yang tak kalah penting dan perlu dipelajari adalah tentang Prefix dan Alias. Wah istilah baru lagi, apa sih artinya ? Jadi, Prefix merupakan istilah dimana kita dapat menambahkan nama tabel di depan nama kolom. Sedangkan Alias, merupakan istilah dimana kita memberikan alias atau nama lain untuk tabel maupun kolom. 


Pada dasarnya, penulisan nama kolom yang lengkap perlu mencantumkan nama tabel di depan nama kolom tersebut, dengan tanda penyambung berupa tanda titik. Umumnya, jika kita hanya mengambil kolom dari satu tabel, prefix ini jarang digunakan karena sudah jelas dari tabel mana kolom itu berasal. 


Tetapi ketika kita mengambil data dari dua tabel, misalnya dengan menggabungkan 2 tabel menggunakan JOIN, dan terdapat 2 kolom dengan nama yang sama, maka penggunaan prefix menjadi penting untuk menghindari error karena ambiguitas. Yuk, perhatikan gambar dibawah ini ya, jangan lupa sambil dipraktekkan ya:


data scientist

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


4. Menggunakan Filter

Sebelumnya kamu sudah mengetahui bagaimana penggunakan alias dan prefix. Akan tetapi, terkadang kita hanya ingin menampilkan data berdasarkan kondisi tertentu, jadi kita tidak butuh semua data di tabel ,kan. Kalau begitu, berarti kita hanya perlu mengambil data produk dengan nama produk tertentu saja. Caranya adalah dengan menggunakan filter.


SQL memiliki fungsi filter dengan menggunakan klausul WHERE. Jika kondisi WHERE terpenuhi, maka hasil query hanya akan menampilkan data yang sudah terfilter. Adapun Klausul WHERE untuk:

  • Filter data dengan kondisi teks tertentu.

  • Filter data dengan nilai angka tertentu

  • Filter data dengan dua kondisi menggunakan operator AND dan OR.


Sebagai contoh sekarang cobalah untuk menampilkan data dengan nama_produk bernilai œTas Travel Organizer DQLab. Maka outputnya sebagai berikut:


data scientist


Bergabung dengan kelas DQLab anti ribet, kamu tidak perlu install-install text editor atau IDE karena tersedia fitur live code yang membuat kamu untuk learning by doing. Segera asah kemampuan Data Scientist kamu sekarang!


Jangan khawatir yuk, bergabung bersama DQLab dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science onlinedi DQLab  waktu belajar kamu akan lebih fleksibel dan tentunya dapat diakses dimanapun dan kapanpun. 


Kamu bisa mulai dengan free modul DQLab yang bertajuk Introduction to Data Science with Python and R dan dapatkan free sertifikat. Caranya mudah banget, cukup buat akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS.




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login