BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 2 Jam 48 Menit 48 Detik

Apa Itu Profesi Data Analyst? Pemula Wajib Tahu!

Belajar Data Science di Rumah 12-Juli-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a86f56b8204ddf16e2097b2371ae4049_x_Thumbnail800.jpg

Profesi data analyst memang sebuah profesi yang berhubungan erat dengan data. Data adalah segala jenis informasi yang dapat berupa teks, angka, gambar, dan lain-lain. Profesi yang satu ini lebih berfokus kepada data-data yang dapat diolah dan dapat memberikan insight untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Menurut World Economic Forum (WEF) profesi ini masuk ke dalam list pekerjaan yang paling dibutuhkan. 


Pekerjaan data analyst mempunyai tugas dan peran yang penting pada sebuah perusahaan. Tugas utamanya yakni menganalisis data hingga mendapatkan insight. Akan tetapi hanya menganalisis data saja tidaklah cukup untuk menjadi seorang data analyst. Kalian tetap memerlukan skill tambahan dan pengetahuan lebih dalam seputar data analyst. 


Apabila kalian tertarik dengan pekerjaan ini, kalian perlu memahami apa itu data analyst, job desk apa saja yang akan dikerjakan, dan bagaimana prospek terhadap pekerjaan ini. Sebelum benar-benar terjun ke dunia data, yuk simak artikel dibawah ini!


1. Pengertian Data Analyst

Data analyst merupakan pekerjaan yang kesehariannya akan berhubungan dengan segala jenis data. Seorang data analyst memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkan data sehingga data yang ada dapat diolah dan dapat dijadikan laporan untuk perusahaan.


Data analyst juga bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki tugas untuk melakukan analisis data, yang mana hasil dari analisis dapat meningkatkan keuntungan dan meningkatkan kredibilitas sebuah perusahaan.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Jobdesk Data Analyst

data analyst

Sebelum terjun ke dunia kerja, ada baiknya jika kalian mencari tahu terlebih dahulu jobdesk apa saja yang nantinya akan kalian kerjakan. Di bawah ini terdapat beberapa jobdesk yang harus diselesaikan oleh seorang data analyst, diantaranya sebagai berikut:

  • Mengimpor data yang dibutuhkan dari database

  • Melakukan cleaning data

  • Melakukan Exploratory Data Analysis (EDA)

  • Membuat visualisasi data, dan

  • Melakukan kerja sama dengan bidang lain, seperti programmer, engineer, dan lain-lain.


3. Jenis Analisis Yang Diolah Data Analyst

Tugas utama dari seorang data analyst adalah menganalisis data. Kira-kira jenis analisis apa yang sering digunakan oleh data analyst untuk mengolah datanya? Nah, secara umum mereka menggunakan empat jenis analisis, seperti analisis deskriptif, analisis diagnostik, analisis prediktif, dan analisis preskriptif.

  • Analisis deskriptif biasanya digunakan jika kalian ingin melihat apa yang terjadi di masa lampau, misalnya kalian ingin melihat berapa pendapatan beberapa bulan yang lalu atau melihat berapa penjualan suatu produk selama tiga bulan terakhir. Dengan begitu kalian dapat menemukan sebuah tren penjualan. 
  • Analisis diagnostik digunakan untuk mendiagnosa atau mempertimbangkan mengapa permasalahan itu terjadi. Dengan menggunakan analisis ini, kalian dapat membantu perusahaan menemukan penyebab positif atau negatif dari permasalahan yang terjadi.

  • Analisis prediktif dapat digunakan jika kalian akan menentukan atau memprediksi kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan terjadi berdasarkan data yang kalian punya. Sehingga di masa yang akan datang dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang kurang menguntungkan.

  • Analisis preskriptif merupakan proses analisis yang menggabungkan dua jenis analisis data. Kunci dari analisis ini adalah dapat menggunakan big data dan algoritma kompleks untuk menghasilkan solusi permasalahan secara real time.

 

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Prospek Di Masa Yang Akan Datang

data analyst

Semakin cepatnya perkembangan teknologi menyebabkan terjadinya kenaikan kebutuhan akan berbagai jenis  informasi. Data analyst memiliki tugas untuk mengumpulkan data, mengelompokkan data, dan menganalisis data yang mana posisi ini penting dimiliki oleh setiap perusahaan. Oleh sebab itu, data analyst dapat bekerja pada berbagai jenis industri seperti teknologi, fashion, pangan, lingkungan, dan lain-lain. 


Faktanya, permintaan untuk posisi ini diprediksikan akan naik hingga 25% di tahun 2022 sampai tahun 2030. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tugas dari seorang data analyst itu sangat penting dan posisinya sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Bagi kalian yang tertarik dan ingin terjun ke dunia data, kalian perlu mempelajari tools-tools yang digunakan oleh praktisi data, seperti SQL, R, ataupun python. 


Yuk belajar di DQLab, disini kalian dapat mempelajari ketiga tools secara mudah dan mendasar. Di DQLab juga tersedia live code editor sehingga kalian tidak perlu menginstal program lain di device kalian. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan dirimu di DQLab.id!


Penulis : Winda Sarah Audina

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login