PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 21 Jam 44 Menit 25 Detik

Belajar Excel untuk Membuat Sales Funnel Chart Sederhana

Belajar Data Science di Rumah 29-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/83f932b1d99bd9efafcb3db9da119519_x_Thumbnail800.jpg

Excel tidak hanya berperan sebagai software pengolah angka, tetapi juga sebagai pengolah visualisasi data. Excel menyediakan banyak sekali bentuk visualisasi data yang powerful untuk berbagai keperluan. Salah satu visualisasi data dalam excel yang banyak digunakan adalah Chart alias bagan. 


Seperti yang kita tahu bahwa visualisasi dalam bentuk Chart sangat memudahkan audiens untuk menafsirkan dan menginterpretasikan data secara grafis ke dalam bentuk kata-kata. Kegunaannya pun juga banyak mulai dari melihat pergerakan tren dari satu periode ke periode selanjutnya, membuat perbandingan antara kelompok data dalam sebuah grafik. 


Salah satu bentuk visualisasi data yang bisa kalian aplikasikan adalah sales funnel chart. Mungkin kalian masih belum familiar dengan visualisasi data yang satu ini.  Namun untuk visualisasi data dalam bentuk sales funnel chart juga bisa dibuat menggunakan Microsoft Excel. 


Sales funnel chart adalah bentuk visualisasi data yang menggambarkan tahapan atau proses perjalanan pelanggan ketika memutuskan untuk melakukan kegiatan pembelian suatu produk. Sales funnel sangat amat penting karena dapat menginformasikan sejauh mana leads melakukan aktivitasnya dalam melakukan customer journey. 


Lalu bagaimana sih cara membuat sales funnel chart dengan menggunakan Microsoft Excel? Simak terus artikelnya berikut ini yuk sahabat DQLab!


1. Apa itu Sales Funnel

Sales funnel adalah bagan berbentuk piramida terbalik yang mengilustrasikan tahapan dalam proses penjualan produk ataupun suatu layanan. Proses ini dilakukan dengan mengeliminasi pelanggan baru menjadi pelanggan yang loyal secara alami. Secara tidak langsung, sales funnel mengindikasikan suatu ajakan untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk.  


Strategi ini semakin mudah sejak adanya media online. Semua jejaring sosial atau website bisa digunakan untuk menarik massa dalam jumlah banyak. Setelah pengunjung website atau jejaring sosial dikumpulkan, maka saatnya untuk memberikan promosi kepada pengunjung website tersebut, hingga kemudian dalam perjalanan konsumen akan mengerucut dengan sendirinya untuk setiap konsumen yang memutuskan untuk melakukan pembelian.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Step 1 : Menyiapkan Data

Sebelum kita membuat diagram sales funnel, kita perlu menyiapkan datanya terlebih dahulu. Anggapannya data ini adalah data yang diperlukan untuk melakukan sales funnel chart. Biar enggak penasaran lagi, langsung aja yuk kita reveal bareng-bareng datanya yuukk.

excel

Kita jelaskan dulu maksudnya dari data ini. Diketahui ada lima stage yang harus dihadapi oleh bisnis dan dijalankan oleh konsumen. Dimulai dari tahap pertama yaitu initial contact. Pada tahap ini, konsumen mulai menghubungi nomor yang tertera untuk bertanya-tanya. Kemudian ada tahap kedua yaitu qualification atau mulai mengira-ngira. 


Lanjut ke tahap ketiga yaitu meeting alias janji temu. Beranjak ke tahap keempat yaitu proposal dan terakhir yaitu close. Kita disini akan membuat sales funnel Chart untuk melakukan perbandingan antara tahap-tahap mana saja yang berpotensi mengundang leads yang besar.


3. Step 2 : Membuat Chart

Setelah tahu bentuk datanya, langkah selanjutnya adalah menambahkan kolom rumus di sebelah kiri kolom data yang sudah disediakan. Rumus ini membuat spacer yang akan memusatkan setiap batang berdasarkan jumlah terbesar dalam kumpulan data yang kamu.


Rumus Spacer: Rumus menemukan angka maksimum (MAX) dalam seri data, mengurangi jumlah dalam baris data saat ini, lalu membaginya dengan 2.

excel

Setelah kita memiliki dua kolom data ini, lalu pilih data dan buat Stacked Bar Chart.

excel

Taraaa, grafiknya pun sudah jadi. Tetapi ini masih belum lengkap secara keseluruhan ya.


4. Step 3 : Penentuan Axis

Nah, selanjutnya kita akan membuat kategori yang nantinya dicantumkan pada list sebelah kanan pada sheet. Namun sebelumnya kita melakukan pembalikan dari cara yang berlawanan. Untuk caranya, kita bisa lakukan klik kanan pada sumbu vertikal (yang ada nama kategori). Kemudian kita pilih sumbunya dengan menggunakan Format Axis. Dalam format ini kita klik opsi œcategories in reverse order. Gunanya untuk melakukan pembalikan kategori dalam urutan terbalik.

excel

Hasilnya akan muncul kategori yang akan terdaftar dalam urutan yang sama seperti yang ada pada gambar.


5. Step 4 : Gap Width

Lanjut kita akan mengubah ukuran lebar dari diagram sales funnel ini. Bentuk diagram yang kita inginkan adalah perbatasannya saling bersentuhan. Hal inilah yang menandakan bahwa pada diagram ini akan memberikan banyak tampilan dalam sales funnel chart. Caranya adalah klik kanan pada salah satu bar yang ada didalam sales funnel. 


Pilih Format Data Series. Kemudian pada pilihan serinya kita ubah Gap Widthnya menjadi 0. Alasannya karena kita ingin mendapatkan bentuk diagram yang saling berdempetan tanpa adanya space antar tahapan. Berikut adalah contohnya

excel


6. Step 5 : Finishing

Selanjutnya, kita akan mulai untuk bermain dengan warna dari bar yang sudah kita buat sebelumnya. Perlu diingat karena kita ingin mendapatkan Chart yang bening dan audiens bisa paham dengan hasil kita maka kita akan rubah warnanya menjadi transparan. Kita ingin hanya nilai aktual funnelnya saja yang ditampilkan dalam diagram. Caranya Klik kanan pada salah satu bilah di seri Spacer (Seri 1) dan pilih "Format Data Series ...". kemudian ubah Fill Color dalam opsi seri menjadi No Fill.

excel


7. Step 6 : Add Labels

Nah, pada tahap terakhir kalian bisa melakukan editing yang sangat bermanfaat untuk mempercantik grafik sales funnel chart kamu. 

Berikut adalah langkah-langkah yang saya ambil untuk memformat grafik:

  • Hapus legenda.

  • Hapus garis kisi vertikal.

  • Hapus batas sumbu vertikal (tanpa garis).

  • Ubah warna isian dan warna batas bilah corong.

  • Ubah judul bagan (termasuk tanggal atau periode waktu data).

  • Tambahkan label data ke bilah corong dan pusatkan.

excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Cantik banget kan hasil visualisasinya? Nah, biar makin jago dan keren nih visualisasi datanya. Kalian bisa loh langsung curi start buat belajar Excel bersama DQLab. Biar skill excel kamu makin excellent! Kalian cukup bikin akun gratisnya kesini. bikin akun gratisnya di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru. 


Pengen mengasah kemampuan kamu untuk bisa mengoperasikan Microsoft Excel? Cobain aja quiz basic testnya dari DQLab, gratis! Kamu juga bisa loh cobain Modul Platinum Excel untuk mengasah kemampuan excel kamu biar lebih mantep lagi dan bisa diakses tanpa batas. Tunggu apa lagi? Yuk, isi form signup dibawah ini!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login