PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 1 Jam 17 Menit 39 Detik

Tertarik Menjadi Data Analyst? Kompetensi Wajib untuk Pemula

Belajar Data Science di Rumah 26-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/5f90ffa4da35477898542300c86dcb5e_x_Thumbnail800.jpg

Data Analyst adalah salah satu profesi dengan peminat yang cukup banyak. Seorang Data Analyst akan bertanggung jawab untuk menemukan insight dalam data yang kemudian akan dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Kebutuhan akan Data Analyst ternyata berbanding lurus dengan jumlah peminatnya. Sayangnya, untuk bisa bekerja sebagai Data Analyst kamu harus memenuhi kualifikasi yang cukup rumit.


Apakah yang boleh menjadi Data Analyst hanya dari lulusan tertentu saja? Tentu saja tidak. Perkembangan teknologi saat ini, memungkinkan siapapun bisa belajar ilmu Data Science dan Data Analytic dengan mudah, baik secara offline maupun secara online. Selama kamu menguasai skill dan kompetensi untuk menjadi seorang Data Analyst, maka kamu tetap bisa menempati posisi ini apapun background pendidikannya.


Tapi apa saja sih kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Data Analyst? Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak pembahasannya!


1. Pemahaman Akan Domain Bisnis

Data Analyst

Pemahaman akan bisnis yang sedang dijalani merupakan sebuah pemahaman yang paling dasar untuk dikuasai. Misalkan kamu tertarik untuk menjadi seorang Data Analyst di bidang telekomunikasi, maka kamu harus memahami tentang homepass, power supply, apa yang akan dilakukan jika internet sering terputus, hal apa yang paling sering menjadi penyebabnya, dan sebagainya. Berbeda lagi jika kamu tertarik untuk bekerja di e-commerce, maka kamu harus memahami tentang proses jual beli, hal-hal apa saja yang menghasilkan keuntungan, dan lainnya. 


Setiap bidang, tentu saja akan memiliki penjelasannya masing-masing. Hal ini lah yang harus dikuasai oleh Data Analyst sebelum mulai masuk ke proses analisis data. Karena dengan menguasai hal ini akan membantu Data Analyst untuk mengetahui cara memperlakukan data dengan benar serta membuat rekomendasi yang tepat.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Mampu Berpikir Secara Logis dan Terstruktur

Data Analyst

Proses pengolahan data yang dilakukan oleh Data Analyst merupakan proses yang terjadi secara sistematis dan terstruktur. Karena hal ini lah, Data Analyst juga dituntut untuk mampu berpikir secara terstruktur agar proses analisis datanya dapat dilakukan secara rapi dan teratur. Selain itu, Data Analyst juga harus memiliki kompetensi untuk berpikir secara logis mengingat proses pembuatan rekomendasi untuk menjawab permasalahan yang ada harus sesuai data dan fakta di lapangan. Dengan melibatkan perasaan dan emosi dalam memunculkan rekomendasi yang mungkin terjadi, bisa membuat hasilnya terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. 


3. Teliti dalam Menganalisis Data

Data Analyst

Ketelitian tentu menjadi suatu hal yang sangat penting dalam beberapa pekerjaan, terutama untuk posisi-posisi yang berperan penting dalam keberlangsungan perusahaan, seperti profesi Data Analyst ini. Data Analyst menjadi salah satu profesi yang ditugaskan untuk mencari insight data yang akan digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, dimana keputusan tersebut diharapkan bisa menjawab permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Jika seorang Data Analyst tidak teliti, kemungkinan yang akan terjadi adalah kesalahan dalam proses pengolahan data yang akan berdampak terhadap hasil temuannya. Tentu hal ini akan sangat membahayakan keberlangsungan perusahaan.


4. Bisa Bekerja Sama dengan Baik

Data Analyst

Kemampuan selanjutnya yang harus dikuasai oleh Data Analyst adalah kemampuan untuk bekerja sama, baik dengan anggota tim nya sendiri maupun dengan tim lainnya. Keberlangsungan perusahaan membutuhkan kontribusi dari setiap bagian, sehingga kerja sama ini menjadi hal yang harus bisa dilaksanakan dengan baik oleh semua tim yang ada.


Proses analisis data membutuhkan tahapan yang cukup panjang, dimulai dengan melakukan diskusi dengan tim yang terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi, bekerja sama dalam proses pembersihan data dengan tim Data Engineer, hingga diskusi dengan sesama anggota tim dalam menentukan arah kebijakan yang bisa direkomendasikan.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Tertarik menjadi seorang Data Analyst tapi tidak pernah belajar Data Analytic sama sekali? Kamu bisa mulai dengan belajar bahasa pemrograman R, Python, dan SQL di DQLab. Dengan bergabung menjadi member premium, maka kamu tidak hanya belajar bahasa pemrograman saja, melainkan hal-hal lainnya seperti membuat visualisasi data, mencari insight dari data, serta ada project yang sangat mirip dengan permasalahan di lapangan.


Untuk kamu yang belum mau berlangganan menjadi member premium, kamu tidak perlu sedih karena kamu juga tetap bisa mengakses live code yang ada di free modul loh, yaitu modul œIntroduction to Data Science with R dan œIntroduction to Data Science with Python. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up dan nikmati fasilitasnya!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login