Tugas dan Prospek Karir Data Analyst, Job Hunter Wajib Tahu!

Data analyst merupakan profesi yang selalu terkait dengan data. Hampir semua bidang industri mempunyai data apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini. Yup, teknologi yang semakin maju juga semakin meningkatkan pertumbuhan data lebih cepat. Dibutuhkan penyimpanan yang canggih agar data tersimpan dengan baik dan lebih mudah diakses. Data-data yang ada di penyimpanan data ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri. Data dapat diproses menggunakan metode analisis tertentu sehingga akan menghasilkan informasi berupa insight yang berguna. 

Ada berbagai jenis data yang digunakan untuk analisis seperti data ordinal, data kuantitatif, data kualitatif, data nominal, dan masih banyak lainnya. Biasanya untuk menemukan informasi dari data, perusahaan menggunakan big data yaitu data dengan karakteristik jumlah yang sangat banyak, bervariasi, dan terkumpul dalam waktu yang relatif singkat. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan seorang ahli data. Nah, Data Analyst adalah salah satunya. Sahabat DQ tahu gak sih tugas Data Analyst itu seperti apa? Kali ini DQLab akan membahas tugas utama Data Analyst dan bagaimana prospek karirnya. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

1. Melakukan Analisis Data

Sebelum melakukan analisis data, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mengumpulkan data. Seorang Data Analyst harus tahu data apa yang akan digunakan dan sumber data yang valid. Pengumpulan data dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti data primer dan data sekunder. Data primer bisa didapatkan secara langsung misalnya dari konsumen, sedangkan data sekunder bisa didapatkan dari hasil observasi. Setelah data berhasil dikumpulkan sesuai kebutuhan, Data Analyst harus melakukan data cleaning dan manipulasi data. 

Hal ini diperlukan karena seringkali data yang dikumpulkan masih berupa data mentah. Dengan begitu data menjadi lebih layak untuk dianalisis. Melakukan analisis data merupakan tugas utama seorang Data Analyst. Analisis data dilakukan menggunakan berbagai metode sesuai permasalahan yang ingin diselesaikan. Beberapa metode analisis tersebut antara lain yaitu analisis teks, analisis inferensial, analisis deskriptif, analisis diagnostik, dan analisis prediktif. Analisis data bertujuan untuk menemukan pola-pola yang terdapat di balik kumpulan data dan menjadi dasar informasi untuk pengambilan keputusan di masa mendatang.  

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

2. Visualisasi Data 

Tidak semua orang bisa membaca data dalam bentuk tabel. Oleh karena itu, hasil analisis data akan divisualisasikan dalam bentuk yang menarik menggunakan grafik atau plot. Perlu diingat, grafik dan plot yang digunakan harus sesuai dengan data sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik. Sahabat DQ dapat menggunakan warna-warna yang mencolok untuk membedakan nilai satu dan lainnya, menambahkan ikon-ikon yang berkaitan dengan data, dan lainnya. 

Python dan R adalah bahasa pemrograman yang dapat diandalkan untuk visualisasi data. Belum menguasai pemrograman? Pakai Excel aja! Yup, Excel menyediakan fungsi yang memudahkan visualisasi data. Pernah dengar Tableau? Aplikasi ini juga menjadi andalan para Data Analyst dalam memvisualisasikan data. Penggunaannya yang mudah dan pilihan grafik yang menarik jadi poin plus. Tak jarang rekrutmen untuk posisi Data Analyst mencantumkan Tableau sebagai skill yang wajib dimiliki. 

3. Temukan Insight Bisnis dan Melakukan Interpretasi Data

Setelah menemukan informasi dari balik data, seorang Data Analyst bertugas merubahnya menjadi sebuah insight. Itulah sebabnya Data Analyst perlu menguasai ilmu bisnis minimal memahami istilah-istilah bisnis. Insight ini akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan atau penarikan kesimpulan oleh stakeholder. 

Seorang Data Analyst memiliki tanggung jawab untuk menginterpretasikan data sehingga Data Analyst wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Data Analyst harus mampu menyampaikan hasil analisis dengan rinci dan jelas supaya informasi dapat dipahami dengan baik. 

4. Prospek Karir Data Analyst 

Bagaimana sih prospek karir Data Analyst? Profesi Data Analyst disebut sebagai profesi terseksi abad ini. Jika sahabat DQ mencari di situs pencari kerja atau di sosial media LinkedIn, ada banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang yang membutuhkan Data Analyst. Mulai dari perusahaan yang bergerak di layanan IT, hosting, ecommerce, kesehatan, kursus online, game, dan masih banyak yang lainnya. Skill yang diminta tiap perusahaan cenderung mirip, namun tetap ada beberapa hal yang berbeda tergantung kebutuhan perusahaan.

Misalnya perusahaan A membutuhkan Data Analyst dengan kemampuan Python dan R, sedangkan perusahaan B membutuhkan Data Analyst dengan kemampuan Tableau dan Google Analytics. Namun secara umum tugasnya tetap sama yaitu menganalisis dan menginterpretasikan data. Gaji yang ditawarkan juga menjanjikan yaitu di kisaran 5-20 juta tergantung jenjang karirnya. 

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 

5. Jadi Data Analyst Handal Meski Dari Non IT

Punya tujuan karir menjadi Data Analyst handal tapi tidak punya background IT? Tenang, Sahabat DQ tetap bisa mencapainya, kok. Pertama pelajari terlebih dahulu apa itu data science. Kemudian pelajari jenis-jenis data, metode analisis, visualisasi data yang sesuai, serta belajar tools-tools Data Analyst. 

Semua bisa dipelajari secara otodidak dari internet atau dengan mengikuti kursus data, lho!

DQLab adalah lembaga kursus data yang memberikan modul tersturktur sehingga pemula sekalipun mudah memahami dan mempelajari skill-skill Data Analyst. Yuk, gabung di DQLab.id! 

Nikmati module gratisnya untuk nikmati pembelajaran Data Science secara praktis dan aplikatif, Signup sekarang di DQLab.id atau isi form dibawah ini ya!

Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya

Tags