Diskon 95% | Belajar Data Science + Bangun Portfolio
6 Bulan BERSERTIFIKAT Cuma Rp149,000!

0 Hari 1 Jam 1 Menit 58 Detik

Jurus Jitu Menjadi Data Scientist Secara Otodidak

Belajar Data Science di Rumah 23-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f404bd1a8b08a0b50ef38695e3e40887_x_Thumbnail800.jpg

Data Scientist disebut-sebut sebagai pekerjaan yang paling seksi di abad ke-21 ini dalam Harvard Business Review pada tahun 2012. Di Indonesia sendiri, pekerjaan Data Scientist baru booming beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tentu saja berhubungan erat dengan banyaknya perusahaan yang mulai beralih untuk menggunakan teknologi digital agar bisa membuat pekerjaannya menjadi lebih efektif dan efisien. 


Dari penggunaan teknologi ini, membuat data yang ada menjadi sangatlah banyak dan beragam jenis nya. Menariknya, data tersebut jika dimanfaatkan dengan benar bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan para stakeholder dalam pengambilan keputusan.


Kebutuhan akan orang yang benar-benar mampu mengolah big data inilah yang kemudian membuat pekerjaan di bidang data menjadi semakin banyak dibutuhkan, termasuk Data Scientist. 


Banyak orang yang mulai tertarik untuk bekerja sebagai Data Scientist mengingat gaji yang ditawarkan untuk posisi ini sangat menggiurkan. Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk bisa menjadi Data Scientist, misalnya dengan mengambil kursus. Mengikuti bootcamp, serta belajar secara otodidak.


Nah kali ini, DQLab akan berfokus untuk berbagi bagaimana proses belajar secara otodidak. Kira-kira apa saja sih yang harus dilakukan?


1. Manfaatkan Banyak Sumber untuk Belajar Ilmu Dasar

data scientist

Source : Google

Untuk bisa menjadi seorang Data Scientist, hal pertama yang harus dikuasai adalah hal-hal fundamental dari ilmu Data Science. Jika dilihat berdasarkan ilmu yang mendasari lahirnya ilmu Data Science, maka kita harus menguasai ketiga ilmu tersebut, yaitu Matematika/Statistika, Ilmu Komputer, dan Domain Bisnis. Ketiga ilmu ini akan sangat berperan penting dalam pekerjaan seorang Data Scientist. 


Matematika atau Statistika akan sangat berguna dalam membentuk logika pembuatan model dari data. Ilmu komputer akan dibutuhkan untuk membuat program yang bisa mengolah data yang berukuran besar dan sulit untuk diolah secara manual. Sementara domain bisnis akan membuat Data Scientist memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis yang sedang dijalankan.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Kuasai Beberapa Bahasa Pemrograman Melalui Tutorial di Internet

data scientist


Dalam ilmu komputer, kita akan memanfaatkan berbagai bahasa pemrograman untuk bisa mengolah data yang berukuran besar dan sulit diolah secara manual. Setiap perusahaan akan memiliki preferensi bahasa pemrogramannya masing-masing. Namun paling tidak kamu harus menguasai bahasa pemrograman yang paling umum digunakan oleh Data Scientist, yaitu R, Python, dan SQL. Jika kamu berniat untuk belajar secara otodidak, maka proses pembelajaran bahasa pemrograman ini bisa dilakukan dengan menonton berbagai tutorial yang tersedia di internet, seperti Youtube, artikel.


3. Gabung dengan Komunitas

data scientist

Source : Google

Jika kamu memutuskan belajar Data Science secara otodidak, maka kamu harus menyadari bahwa kamu tidak memiliki mentor yang bisa kamu tanyakan apa saja terkait permasalahan yang sedang kamu hadapi. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa bergabung dengan berbagai komunitas Data Science yang ada, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dengan begitu, kamu akan memiliki tempat untuk sharing permasalahan yang sedang kamu hadapi. Selain itu, cara ini juga berguna untuk menambah relasi mu, loh.


4. Buat Portofolio Data Menarik

data scientist

Source : KitaLulus

Agar tidak kalah dengan mereka yang menempuh pendidikan formal dan melalui kursus untuk belajar Data Science, maka kamu yang memutuskan untuk belajar Data Science secara otodidak juga harus membuat portofolio yang tidak kalah menariknya. Kamu bisa menuliskan project-project apa saja yang telah kamu kerjakan. Meskipun belajar secara otodidak, kamu tetap harus mengerjakan beberapa project dengan cara memanfaatkan dataset yang tersebar di internet dan bersifat free.


Kamu bisa menyesuaikan metode analisisnya dengan analisis yang sedang kamu pelajari secara otodidak. Anggap saja untuk mengukur sudah sejauh mana kemampuanmu. Dengan adanya portofolio, kamu bisa meyakinkan recruiter bahwa kamu mampu untuk menjadi Data Scientist.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Merasa Kesulitan Belajar Secara Otodidak? Tenang, DQLab Bisa Menjadi Teman Belajarmu!

Belajar secara otodidak memang tidak ampuh untuk semua orang, terlebih jika kamu adalah tipe orang yang membutuhkan mentor dan tidak memiliki basic tentang Data Science sama sekali. Eits, tapi tidak perlu khawatir. Kamu bisa memanfaatkan kursus Data Science yang disediakan oleh DQLab


Signup untuk nikmati module GRATIS DQLab œIntroduction to Data Science untuk pengenalan Python & R. Sahabat DQ juga bisa memanfaatkan project yang telah disediakan oleh DQLab untuk membangun portofolio mu.


Yuk, tunggu apa lagi? Kunjungi DQLab.id dan nikmati modul-modul yang dapat membuatmu semakin mahir di bidang Data Science!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login