BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 4 Jam 14 Menit 49 Detik

Bahasa Coding, Skill Wajib Data Scientist Arahan Pak Jokowi

Belajar Data Science di Rumah 03-Februari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b04ae94b3d6b574c2304ba51c5963899_x_Thumbnail800.jpg

Seorang data scientist pastinya disekelilingnya ada bahasa coding yang wajib dikuasai. Hal ini ternyata tepat sesuai dengan ungkapan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo. Bahasa coding lebih penting daripada bahasa Inggris. Kini bahasa bukan hanya bahasa Inggris, tetapi bahasa coding jauh lebih penting lagi untuk kedepannya. Terlebih bagi seorang data scientist, bahasa coding adalah skillset yang perlu dipelajari. 


Sebelum membahas bahasa coding, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menjelaskan bahwa data merupakan kunci sukses dalam pembangunan. Hal itu dibuktikan dengan sebuah ungkapan bahwa data is the new oil. Artinya data yang akurat jauh lebih berharga dibandingkan dengan harga minyak. 


Data yang akurat juga dinilai merupakan kekayaan baru dan menjadi suatu aset yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, bahasa coding merupakan salah satu skill yang perlu dikuasai oleh Data Scientist. Sebab dengan adanya bahasa coding, data scientist bisa menyelesaikan permasalahan dengan mendapatkan insight baru untuk menemukan pola dan tren data. 


Dengan adanya pesan dari Presiden Joko Widodo ini beliau secara langsung mengingatkan pentingnya menguasai bahasa coding baik untuk generasi selanjutnya dan generasi yang akan datang.


Sejalan dengan profesi data scientist yang paling bersinar di era sekarang ini, setidaknya kalian perlu tahu terlebih dahulu beberapa bahasa coding yang sering digunakan. Biasanya bahasa coding yang seringkali digunakan oleh junior data scientist ataupun data scientist professional yaitu Python, R, Matlab dan lain-lain. 


Memang benar data scientist sebenarnya tidak berpatokan pada latar belakang pendidikan secara khusus dibandingkan dengan beberapa posisi lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan, untuk kalian yang ingin berkarir di posisi ini harus punya keinginan yang kuat, punya pemahaman seputar matematika dan statistika yang matang. 


Kandidat pelamar data scientist disarankan terlebih dahulu untuk mencoba beberapa bahasa coding. Hal ini dikarenakan bahasa coding dapat membantu pekerjaan data scientist dapat berjalan sesuai dengan job descriptionnya. Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin memutuskan untuk berkarir di ranah data sebagai data scientist penting untuk mengenali bahasa pemrograman berikut. Siapa tahu bahasa coding berikut ini bisa jadi referensi kalian untuk belajar data science. 


Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas tentang variasi bahasa coding yang menjadi skill pokok data scientist dan biasanya digunakan oleh data scientist. Pastinya sahabat data DQLab penasaran apa saja bahasa-bahasanya. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!


1. Bahasa Pemrograman Python

Python termasuk bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Bahkan ia selalu menempati 3 besar bahasa pemrograman paling populer tiap tahunnya. Python cocok dipelajari oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa SMP, SMA, SMK, mahasiswa, bahkan akademisi dan scientist sekalipun. Kenapa? Karena python memiliki sintaks yang mudah dibaca manusia, memiliki banyak fungsi-fungsi matematis dan juga statistisi yang cocok digunakan dalam bidang data mining, machine learning, AI dan lain sebagainya. Dalam tagline di websitenya menjelaskan bahwa Python akan membuat kamu dapat bekerja lebih cepat dan efektif. 

data scientist

Apalagi Python ini banyak digunakan untuk membuat berbagai macam program baik device, aplikasi bahkan program. Kabar baiknya, bahasa pemrograman Python adalah bahasa coding yang cocok untuk pemula bidang data. Mereka yang belum pernah mencoba untuk membuat coding bisa menggunakan bahasa pemrograman ini. 


Jika kalian pengen tahu dengan bagaimana bahasa pemrograman Python diaplikasikan? Kebetulan di DQLab ada modul yang cocok untuk membantu kamu untuk mempraktekkannya. Salah satu modul yang bisa kalian coba adalah Introduction to Data Science with Python


Disana kalian belajar lebih banyak tentang library Python, formula coding yang bisa digunakan, studi kasus (jika ingin lebih banyak pengen tahu) dan lain-lain. Kalau kalian penasaran dengan modulnya, bisa langsung coba yang free lho!


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Bahasa Pemrograman R

Data Scientist adalah salah satu profesi yang sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan dengan load ataupun pekerjaan mereka bisa merubah data-data yang sebelumnya tidak berguna menjadi informasi yang berharga.


Dalam mewujudkan impian perusahaan, maka dibutuhkanlah sebuah tools yang dapat membantu untuk mengefisienkan kerja dari data scientist. Tools yang diperlukan cukup simple tapi powerful. Salah satunya adalah software R. 


R adalah nama sebuah bahasa pemrograman sekaligus software untuk melakukan pengolahan data dan grafik. R sangat populer saat ini karena banyak pilihan pengolahan data dengan jumlah fitur yang komplit. 

data scientist


Apalagi dalam bahasa pemrograman R, lebih cepat dipelajari oleh awam data atau pemula yang baru belajar data. R juga diakses secara gratis dan open source yang artinya tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat mahal untuk mengunggah software pengolahan data. Jika kalian pengen tahu dengan bagaimana bahasa pemrograman R bekerja? Kebetulan di DQLab ada modul yang bisa membantu kamu untuk mempraktekkannya.

Salah satu modul yang bisa kalian coba adalah Introduction to Data Science with R. Disana kalian belajar lebih banyak tentang fungsi R, formula coding yang bisa digunakan, studi kasus dan lain-lain. Kalau kalian penasaran dengan modulnya, langsung aja ceki-ceki disini.


3. Bahasa Pemrograman SQL

Structured Query Language atau SQL adalah bahasa kueri yang dirancang untuk membantu dalam pengambilan dan mengelola informasi pada sebuah database. Untuk yang masih pemula dalam dunia IT, biasanya diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk mengakses sebuah data dalam basis relasional. Terkait dengan standarisasi SQL sudah ada sejak tahun 1986 dan diinisialisasi oleh ANSI (American National Standard Institute). Hingga sekarang, banyak sekali server yang dapat mengartikan SQL, baik dari database maupun software. 

data scientist

Dengan menggunakan SQL, maka kita dapat mengakses database dengan menuliskan beberapa perintah sesuai dengan kueri yang telah ditetapkan. Misalnya saja, anda dapat membuat, menambahkan, mengupdate, dan menghapus basis data, tabel, dan beberapa informasi yang tidak dibutuhkan sistem.


Jika kalian pengen tahu dengan bagaimana bahasa pemrograman SQL ini gimana? Kebetulan di DQLab ada modul yang bisa membantu kamu untuk mempraktekkannya. Salah satu modul yang bisa kalian coba adalah Fundamental SQL with SELECT. Disana kalian belajar lebih banyak tentang konsep dasar dari bahasa pemrograman SQL, formula coding yang bisa digunakan, quiz dan lain-lain. Kalau kalian penasaran dengan modulnya, langsung aja ceki-ceki disini.


4. Bahasa Pemrograman C/C++

data scientist

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi. Misalnya, aplikasi pengolah gambar, software gadget, game, hingga sistem operasi baru. Bahasa ini dikembangkan dari bahasa pemrograman C. 


Tak heran kalau dua bahasa ini memiliki sintaks dan struktur kode yang sama. Bedanya, C++ merupakan Object Oriented Programming (OOP) sedangkan C merupakan bahasa pemrograman prosedural. Artinya, bahasa pemrograman C++ memiliki data dan function yang disatukan dalam kelas dan objek untuk bekerjasama memecahkan sebuah masalah. Jadi ketika kamu ingin mengubah fungsi, tidak perlu mengubah keseluruhan program. Dengan begitu, pengubahan kode akan lebih fleksibel.


Hal ini tidak bisa dilakukan dalam bahasa pemrograman C yang bersifat prosedural, di mana data dan function terpisah dan harus dibaca satu persatu oleh compiler. Sehingga ketika Anda ingin mengubah fungsi, Anda perlu mengubah keseluruhan program.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Ingin Jadi Data Scientist Idaman Perusahaan? Siapkan Langkahmu Bersama DQLab!

Kini Sahabat Data DQLab sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena sekarang telah tersedia roadmap pembelajaran  yang telah dirancang khusus oleh data mentor yang pastinya berpengalaman di ranah industri data. Mulai dari Tech Company Industries maupun perusahaan-perusahaan lain. Apalagi kalian juga bisa akses modul-modul lengkap kalau kamu sudah subscribe jadinya kamu bisa menjadi lebih siap dengan perbekalannya menjadi seorang Data Scientist. 


Dengan belajar data science di DQLab sekarang tidak perlu install software lagi. Kamu bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor. 


Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. 


Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Banyak benefit yang tentunya bisa kalian dapetin kalau join belajar di DQLab. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama di ranah industri data. Uniknya kamu bisa langsung apply dari akun kamu loh. So, tunggu apalagi, buruan signup sekarang ya!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login