Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Ketahui Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Langkah Awal Dalam Analisis Data

Belajar Data Science di Rumah 02-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1a15b77d82bdafb560d81a0294073fdb_x_Thumbnail800.png

Saat akan melakukan analisis data, langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data. Dalam mengumpulkan data, ada banyak teknik yang bisa digunakan. Berdasarkan sumbernya data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Pada teknik pengumpulan data sekunder disebut juga sebagai teknik penggunaan bahan dokumen. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan meneliti dan menggunakan data yang berasal dari pihak lain.


Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber yang sudah ada. Jadi dapat dikatakan juga data bersumber dari pihak lain. Biasanya data sekunder digunakan peneliti untuk diproses lebih lanjut dengan memberikan gambaran tambahan atau pelengkap bagi data primer yang telah dilakukan sebelumnya. Lalu apa saja teknik pengumpulan data sekunder? Simak pembahasannya dibawah ini, yuk.



1. Lembaga Pemerintahan Atau Swasta Dan Lembaga Penelitian

Data yang diperoleh merupakan hasil dokumentasi dari lembaga pemerintahan atau swasta yang umumnya berupa dokumen atau arsip yang bisa berupa gambar, suara, tabel, dan sebagainya. Contohnya data sekunder dari lembaga pemerintahan adalah data kependudukan dari Badan Pusat Statistik (BPS), data iklim dan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan peserta didik dari Dinas Pendidikan. Bisa juga dari lembaga penelitian seperti Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang cukup lengkap karena rutin melakukan penelitian-penelitian dengan berbagai macam topik. Data-data ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya sesuai topik yang dibuat oleh peneliti. 

Baca juga : Macam-macam Metode yang Ada Pada Pengolahan Data Statistik


2. Media Massa

Media massa berupa media cetak maupun elektronik dapat menjadi sumber data sekunder. Contohnya seperti tayangan televisi, radio, koran, majalah, atau artikel yang ada di internet. Namun seiring perkembangan teknologi, ada banyak media massa yang hanya memberikan berita-berita viral atau hanya bersifat menghibur. Maka dalam mengumpulkan data sekunder diperlukan kemampuan dalam menyaring berita yang aktual, objektif, dan tentunya mengandung wawasan ilmiah. 



3. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data lainnya adalah studi pustaka. Data sekunder dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal ilmiah, dan sebagainya. Dengan buku atau jurnal ini kita dapat mengetahui karya atau penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Namun perlu diingat bahwa sumber tersebut tidak bisa dipercaya sepenuhnya karena ada kemungkinan isinya kurang lengkap atau sudah tidak sesuai dengan kondisi masa kini. Sehingga perlu ketelitian dan kecermatan dalam menentukan buku yang akan digunakan. Baca dan pahami buku atau jurnal dengan baik, menambahkan referensi bacaan lain jadi ada perbandingan, dan pastinya mencari yang sesuai dengan penelitian yang sedang dikerjakan agar tidak melenceng jauh dari tujuan. 

Baca juga : Metode Pengolahan Data dengan Machine Learning untuk Perbaikan Forecasting Bisnismu


4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!

                              

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

    Penulis: Dita Kurniasari

    Editor: Annissa Widya


    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login