Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Pelatihan Excel Pivot Table Mudah & Sederhana

Belajar Data Science di Rumah 29-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/60a98be4ff199a022f702a975f330e72_x_Thumbnail800.jpeg

Excel menjadi tools dasar yang harus dikuasai oleh seorang praktisi data. Fitur yang cukup lengkap dan kemudahan penggunaannya menjadi tools yang cocok dipelajari oleh pemula. Sahabat DQ dapat menggunakan Excel untuk proses analisis data dan visualisasi data sederhana tanpa harus memiliki dasar pemrograman. Biasanya Excel digunakan untuk laporan keuangan, penyimpanan data karyawan atau customer, atau perhitungan sederhana dalam pengolahan data. Penting bagi Sahabat DQ untuk menguasai Excel agar menjadi praktisi data profesional.


Excel memiliki salah satu fitur yang erat dengan praktisi data dalam pengolahan data. Fitur ini dikenal dengan Pivot Table. Pivot table adalah tabel interaktif yang dapat dibuat di Excel untuk menampilkan ringkasan dari suatu data. Ringkasan tersebut dibuat sesuai kebutuhan dengan mengaplikasikan beberapa kalkulasi sederhana ke setiap variabel yang diinginkan. Data dalam jumlah besar tentu sulit untuk dipahami atau diartikan maknanya. 


Melalui Pivot Table, Sahabat DQ bisa mendapatkan sejumlah informasi penting dengan mudah. Nah, pada artikel ini, Sahabat DQ akan belajar praktik sederhana dalam membuat Pivot Table dan cara mengetahui maknanya. Yuk, simak pembahasan di bawah ini!


1.Mengapa Pivot Table Dibutuhkan?

Data dalam bentuk kolom dan baris yang cukup besar atau banyak tentu kurang praktis untuk dimengerti maknanya. Sahabat DQ akan kesulitan untuk memperoleh informasi atau insight yang bisa digunakan dari data tersebut. Inilah salah satu manfaat fitur Pivot Table. Pivot Table akan meringkasnya dalam bentuk tabel sesuai kebutuhan dari Sahabat DQ. Selain itu, kalian juga dengan mudah dapat melakukan hal-hal lain seperti:

  • Melakukan filter untuk menampilkan nilai data tertentu

  • Melakukan kalkulasi sederhana pada variabel tertentu (SUM, COUNT, AVERAGE, dan lain-lain)

  • Meringkas data sesuai kebutuhan laporan

  • Membuat chart/diagram dari Pivot Table yang sudah ada


Dari beberapa manfaat dan keunggulan di atas, tentu Sahabat DQ sudah penasaran dengan langkah-langkah membuat Pivot Table, bukan? Berikut penjelasannya.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2.Siapkan Data Yang Dibutuhkan

Pertama buka data yang ingin kalian olah. Selanjutnya, pilih atau select range data tertentu yang akan menjadi sumber data menjadi Pivot Table. Data ini yang nantinya akan menjadi poin untuk diatur pada Pivot Table.


Excel


3. Pilih Tempat Pembuatan Pivot Table

Kemudian, pada menu bar Insert pilih fitur Pivot Table. Perhatikan contoh di bawah ini.


Excel


Nantinya, ketika Sahabat DQ mengklik Pivot Table, maka secara otomatis kalian akan mendapatkan popup seperti gambar berikut.


Excel


Pada pop up tersebut, kalian bisa mengatur tabel/range yang ingin diseleksi. Kalian juga diminta untuk menentukan lokasi Pivot Table akan dibuat. Pada pop up terdapat dua pilihan yaitu:

  • New Worksheet = Pivot akan dibuat pada worksheet baru

  • Existing Worksheet = Pivot akan dibuat pada halaman yang sama dengan tabel data yang dimiliki


Jika Sahabat DQ sudah menentukan kedua hal tersebut, klik OK. Misal, kalian akan menggunakan new worksheet. Maka kalian akan diarahkan pada worksheet baru seperti berikut ini.


Excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Pilih Poin Yang Akan Dianalisis

Terlihat di atas terdapat PivotTable Field dimana pada halaman tersebut digunakan untuk mengatur isi dari Pivot Table. Halaman ini berisi pilihan kolom-kolom yang ada pada data sebelumnya. Sahabat DQ silakan mengatur sesuai kebutuhan analisa data. Pada Pivot Tabel, poin-poin tersebut akan berfungsi sebagai berikut:

  • Filters, berfungsi untuk menjadi mengatur tampilan pada Pivot Table dengan cepat

  • Columns, berfungsi untuk menjadi kolom pada Pivot Table

  • Rows, berfungsi menjadi baris

  • Values, nilai yang ada pada tabel pertama yang nantinya akan dianalisis.

Cara menggunakannya dengan drag and drop poin-poin yang kalian butuhkan. Berikut contoh penggunaan yang bisa Sahabat DQ perhatikan.


Excel


5. Ubah Pengaturan Value Sesuai Kebutuhan

Sahabat DQ bisa juga mengatur nilai dari output yang dibutuhkan. Silakan klik Analyze pada menu bar. Pilih Field Setting. Maka akan muncul sejumlah pilihan value.


Excel


Misal Sahabat DQ ingin mengubah dari value default berupa SUM menjadi AVERAGE. Maka akan diperoleh hasil seperti berikut.


Excel


Itulah cara sederhana membuat Pivot Table. Dari hasil di atas, Sahabat DQ dapat melihat hasil ringkasan data rata-rata total penjualan di masing-masing wilayah untuk masing-masing item.


6. Perdalam Pemahaman Pivot Table Dengan DQLab!

Contoh di atas tentu hanya salah satu keunggulan dari Pivot Table. Kalian bisa memperdalam lebih lanjut untuk analisa data yang lebih lengkap menggunakan fitur-fitur lain pada Pivot Table. Tak perlu khawatir, DQLab telah menyediakan modul pembelajaran Pivot Table yang bisa kalian ikuti, loh!


Excel


Dengan berlangganan Platinum, Sahabat DQ bisa akses semua modul pembelajaran tidak hanya Excel, namun juga R, Python, SQL, yang tentu menambah ilmu kalian untuk siap berkarir di bidang data. 


Excel

Yuk tunggu apa lagi, segera Sign Up di DQLab dan nikmati pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!

Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya  

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login