PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 5 Jam 35 Menit 54 Detik

Pelajari Rumus Excel Dasar yang Sering Digunakan untuk Mengolah Data

Belajar Data Science di Rumah 21-Juni-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/bf129fdd127d2cd3d8b5d7c864422c0d_x_Thumbnail800.jpg

Rumus Excel Dasar merupakan hal yang wajib dikuasai oleh orang yang profesinya berkaitan dengan data. Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang termasuk dalam package Microsoft Office. Pengolahan angka ini seperti menghitung data, mengedit data, mengurutkan data, membuat tabel data, analisis data, meringkas data, dan sebagainya. Dengan menggunakan Excel semua pekerjaan tersebut akan lebih mudah dan cepat. Seperti yang kita tahu bahwa era digital seperti sekarang menuntut semua bergerak lebih cepat misalnya pengolahan data. Mempelajari Excel akan menambah keterampilan kita dalam mengolah data, baik itu bagi para pekerja maupun yang memiliki usaha yang mana Excel bisa digunakan untuk merekam aktivitas usaha seperti data penjualan.

 

Excel menyediakan banyak fungsi yang dapat digunakan untuk membantu proses pengolahan data numerik seperti fungsi perhitungan matematika, statistik, finansial, engineering, dan lainnya. Selain itu ada juga fungsi untuk membantu proses analisis data yang lebih baik. Hasil dari analisis tentunya perlu divisualisasikan. Nah, Excel juga menyediakan fungsi untuk membuat visualisasi data yang bertujuan menyajikan data hasil lebih menarik dan mudah dipahami. Sebelum jauh mempelajari fungsi-fungsi Excel yang rumit, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu fungsi dasar Excel yang sering digunakan dalam mengolah data numerik. Apa saja ya? Simak dibawah ini, yuk!

 

1. SUM

Penjumlahan adalah operasi dasar matematika dan tentunya semua orang tahu. Data yang diolah dalam Excel dapat berupa data yang jumlahnya sedikit maupun banyak. Nah, terdapat fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan data numerik pada Excel yaitu SUM. Fungsi ini sangat efektif digunakan ketika ingin menjumlahkan data yang sangat banyak.


Penggunaan fungsi SUM adalah dengan menuliskannya di kolom fx yang terletak di bagian atas sheet dimana rumusnya yaitu =SUM(number1, number2,...). Kamu juga bisa menggunakan cara cepat yaitu pilih sel yang ingin kamu tempatkan hasil penjumlahannya kemudian klik fungsi AutoSum lalu blok baris atau kolom yang akan dijumlahkan. 

excel


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

 

2. COUNT

Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah data pada suatu kumpulan data yang dipilih. Umumnya penulisan fungsi ini yaitu =COUNT(number1, number 2, ¦.). Number1, number2, dan seterusnya menunjukkan kumpulan data yang akan dihitung jumlahnya. Contoh kita mempunyai suatu kumpulan data berisi beberapa item yaitu pensil, buku, dan spidol.


Item-item ini ditulis berulang dalam tabel di kumpulan data tersebut. Nah, tentu akan merepotkan jika menghitung manual berapa jumlah setiap item dalam tabel. Kita bisa menggunakan fungsi COUNT untuk menghitung jumlah setiap item. Tuliskan rumus COUNT dan blok item yang ingin kamu jumlahkan.

excel

 

3. MAX dan MIN

Seperti artinya, fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai paling tinggi pada suatu kumpulan data. Penulisan rumusnya yaitu =MAX(number1, number2, ¦.) dimana number1, number2, dan seterusnya dapat berisi range data yang akan dicari nilai tertingginya. Sedangkan fungsi MIN pada Excel digunakan untuk mencari nilai terendah pada suatu kumpulan data. Penulisan rumusnya yaitu =MIN(number1, number2, ¦.). Sama dengan fungsi MAX, number1, number2 dan seterusnya berisikan range data yang akan dicari nilai terendahnya.

excel


4. AVERAGE

Excel menyediakan fungsi AVERAGE yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari suatu kumpulan data yang ada. Fungsi ini berjalan seperti fungsi SUM yang melakukan perhitungan di belakang layar. Penulisan fungsi AVERAGE yaitu =AVERAGE(number1, number2, ¦.). Atau bisa juga dengan cara cepat yaitu blok range data yang ingin dihitung nilai rata-ratanya dan isikan di fungsi AVERAGE. Perlu diingat fungsi ini hanya dapat digunakan untuk data numerik. 

excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

 

5. IF

Secara umum fungsi IF pada excel biasanya diikuti oleh operator logika seperti AND, OR, dan NOT atau operator pembanding seperti <,>,=, <>,<=,>=. Namun tetap memiliki penulisan rumus secara umum. Adapun dua jenis cara penulisan rumus secara umum berdasarkan pemisahnya atau separatis, yaitu menggunakan semicolon (;) dan ada juga yang menggunakan koma yang sama-sama berfungsi untuk memisahkan argumen.


Tetapi, kita itu semua ditentukan oleh settingan regional dari komputer kita Misal untuk regional Indonesia maka menggunakan semicolon/titik koma (;), sedangkan untuk regional setting nya adalah Inggris maka menggunakan tanda koma (,). Jadi, format dasar IF kondisi sebagai berikut :

=IF(kondisi;jika_kondisi_benar;jika_kondisi_salah)

atau 

=IF(kondisi, jika_kondisi_benar, jika_kondisi_salah)


excel


Gabung dengan DQLab adalah solusi buat kamu yang ingin self learning tapi takut overdosis informasi. Kamu bisa belajar materi dasar hingga kompleks meskipun kamu ngga punya basic IT, lho. Disini kamu akan belajar skill data science mulai dari tools-tools pengolahan data dasar seperti excel secara online tanpa perlu keluar rumah. 


Dengan bermodalkan koneksi internet kamu bisa belajar secara fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Materinya pun disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. 


Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan! 


Penulis: Rian Tineges

Editor: Annisa Widya Davita

 


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login