Kursus Data Science Online, Lakukan Hal Berikut Agar Menjadi Lebih Efektif!

Akhir-akhir ini, kursus Data Science Online mulai diminati banyak orang. Hal ini sejalan dengan perkembangan Data Science dan juga pertumbuhan jumlah peminat Data Science. Banyaknya orang yang mulai tertarik untuk menggeluti bidang ini dan meninggalkan profesi lamanya menjadi salah satu alasan yang membuat kursus ini semakin banyak dibutuhkan. Faktanya, sebagian orang yang memutuskan untuk pindah haluan ini adalah orang-orang yang tidak memiliki basic data science sama sekali.

Sayangnya, beberapa orang masih memiliki cara belajar yang belum efektif. Mempelajari hal baru dengan mengambil kursus memang akan sangat mempermudah proses belajar kita, namun jika dari diri kita sendiri tidak mengusahakan hal yang lebih, semuanya juga pasti tidak akan begitu berpengaruh. Dalam artikel ini kita akan membahas hal-hal apa saja sih yang sangat dianjurkan untuk dilakukan agar kursus data science online yang kita ambil menjadi lebih efektif. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!

1. Catat Setiap Materi Baru

Hal pertama yang dapat dilakukan agar kursus online menjadi lebih efektif adalah mencatat setiap materi baru. Tidak bisa dipungkiri, manusia sering kali melupakan detail terkecil yang telah dijelaskan dalam materi kursus. Dalam Data Science, hal terkecil sekalipun bisa jadi termasuk bagian yang penting, sehingga kita membutuhkan sebuah catatan yang dapat dijadikan sebagai buku ajaib jika bertemu permasalahan yang mungkin tipe nya sama dengan yang pernah kita pelajari.

Sebenarnya tempat mencatat pun sangat dibebaskan, mau kembali menggunakan cara lama dengan mencatat di buku tulis atau mungkin dengan menyimpan materinya di laptop ataupun di cloud computing seperti google drive. Mencatat materi kursus juga sangat dibutuhkan terlebih jika kursus tersebut tidak bisa diakses lagi setelah masa berlangganan telah habis.

Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab

2. Kurangi Penggunaan Kunci Jawaban

Kedua, sebisa mungkin untuk tidak menggunakan kunci jawaban. Penggunaan kunci jawaban memang tidak diharamkan untuk digunakan, namun jika kita terbiasa menggunakan kunci jawaban, maka kita akan susah untuk menyelesaikan permasalahan yang akan kita temui di real case. Hal ini terjadi karena logika kita tidak terbiasa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Ada hal-hal lain yang dapat dilakukan sebelum memutuskan untuk melihat kunci jawaban, seperti mendiskusikan hal tersebut di komunitas data science, mencari di stack overflow, dan masih banyak lagi.

3. Kerjakan Studi Kasus yang Berkaitan

Hal selanjutnya adalah dengan mengerjakan studi kasus yang berkaitan dengan materi yang sedang kita pelajari. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kita terbiasa dengan kasus yang ada di dunia industri. Selain itu, ini juga dapat digunakan untuk mengukur sudah sejauh apa ilmu yang kita miliki di bidang data. Ada banyak website yang menyediakan data untuk mendapatkan data source yang bisa diolah dengan berbagai metode, salah satunya adalah Kaggle. Kita juga bisa menemukan orang-orang yang mengerjakan kasus serupa dengan metode yang berbeda, sehingga dapat menambah pengetahuan kita.

Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!