RAMADHAN BERKAH!
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp120K!

0 Hari 2 Jam 38 Menit 25 Detik

Kuasai Skill Ini untuk Jadi Data Scientist Handal 2022

Belajar Data Science di Rumah 30-April-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/18cb61eb34ed31dedd87ba8500578d83_x_Thumbnail800.jpg

Tertarik dengan profesi Data Scientist? Kuasai dulu skill ini! Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, data juga menjadi semakin meningkat. Data merupakan bagian penting bagi perusahaan karena jika diolah dengan benar bisa diperoleh informasi. Informasi tersebut dapat memberikan dampak dalam kemajuan bisnis di suatu perusahaan. Pemrosesan data ini tidak dilakukan sembarang orang melainkan yang ahli di bidang data. Oleh karena itu, kebutuhan akan praktisi data juga jadi meningkat. Salah satu profesi data yang banyak dicari oleh perusahaan yaitu Data Scientist. 


Data Scientist adalah orang yang bertanggung jawab mengumpulkan, memproses, dan melakukan analisis. Umumnya Data Scientist menangani hal-hal yang lebih kompleks dengan menerapkan teknik yang canggih untuk melakukan prediksi. Merancang machine learnng dan deep learning juga merupakan tugas seorang Data Scientist. 


Untuk menjadi Data Scientist berkualitas, sahabat DQ wajib tahu nih skill apa saja yang dibutuhkan. Nah, di artikel kali ini DQLab akan kasih tahu kamu skill wajib Data Scientist. 


Simak di bawah ini, yuk!


1. Statistika dan Peluang

Data Scientist

Data Scientist akan selalu berkutat dengan data-data. Kumpulan data tidak selalu dalam bentuk sesuai yang dibutuhkan. Nah, Data Scientist harus memiliki kemampuan dalam menafsirkan data yang diperolehnya. Untuk menjadi Data Scientist yang berkualitas, kamu harus memahami ilmu statistika dan metode analisisnya seperti statistik inferensial dan deskriptif. Analisis statistik sangat diperlukan untuk mengidentifikasi masalah, memproses data lebih akurat, serta perencanaan yang tepat.


Jika penerapan metodenya kurang tepat, bisa saja hasil pengolahan data atau analisis yang kamu lakukan tidak optimal sehingga tidak bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Selain itu, seorang Data Scientist wajib memiliki kemampuan dalam merancang machine learning dan deep learning. Machine learning merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) yang banyak diterapkan berbagai industri. Machine learning dikenal dengan kemampuan mempelajari data dengan sendirinya.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Pemrograman dan Data Mining

Data Scientist

Seorang Data Scientist wajib menguasai bahasa pemrograman. Data Scientist akan sering berkutat dengan big data sehingga membutuhkan teknologi yang mempermudah pekerjaannya. Ada berbagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh Data Scientist diantaranya C/C++, Perl, Python, SQL, R, dan Java. 


Untuk pemula mulai dengan minimal menguasai bahasa pemrograman untuk database dan analisis data misalnya SQL dan Python atau R lebih dahulu. Jika sudah semakin mahir, cobalah mengeksplorasi bahasa pemrograman lainnya yang umum digunakan Data Scientist. Kemudian ada data mining yang juga perlu dikuasai Data Scientist. Apa itu data mining? Data mining merupakan proses yang dilakukan untuk menemukan pola dari suatu kumpulan data dan diubah menjadi sebuah informasi penting. Data mining seringkali melibatkan matematika, statistika, machine learning, hingga AI dalam prosesnya.


3. Data Wrangling dan Database Management

Data Scientist

Data yang sudah rapi tentu akan lebih mudah untuk diproses. Namun pada kenyataannya seringkali data di perusahaan masih berantakan alias masih berupa data mentah. Contohnya data duplikat, data tidak lengkap, dan lain sebagainya. Untuk membuat data lebih rapi maka Data Scientist akan melakukan data wrangling. Oleh karena itu penting bagi Data Scientist memiliki skill data wrangling. 


Lalu setelah dirapikan, kemana data disimpan? Data di perusahaan biasanya akan disimpan dalam suatu penyimpanan data. Nah, penyimpanan data ini sebaiknya mudah diakses ketika dibutuhkan di masa mendatang. Penyimpanan data ini disebut database dan terbagi menjadi database relational dan non relasional. 


Disinilah peran Data Scientist memastikan data management yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut biasanya melibatkan software seperti SQL Server, MySQL, Oracle, dan software database lainnya. Kamu bisa mempelajari sintaks SQL dari internet, buku, atau mengikuti kursus data online.


4. Tools Data Scientist

Data Scientist

Selain skill yang sudah kita bahas, ada lagi nih yang wajib banget kamu pelajari dan kuasai yaitu tools Data Scientist. Apa aja sih toolsnya? Beberapa tools yang sering digunakan oleh Data Scientist yaitu SAS, Matlab, Spark, dan R. Setiap tools tersebut mempunyai fungsi-fungsi yang mempermudah pekerjaan Data Scientist. Misalnya SAS untuk melakukan operasi dan pemodelan statistik, R untuk analisis data statistik dan grafik, dan Matlab untuk komputasi numerik, membangun model, dan visualisasi. 


Belum pernah belajar pemrograman? Kamu bisa memulainya dengan mempelajari Excel. Yup, Microsoft Excel juga termasuk tools yang digunakan Data Scientist untuk memproses dan menganalisis data. Tersedia fungsi analisis yang bisa ditambahkan dengan berbagai metode statistik. 


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Perdalam Skill Data Scientist dengan Kursus Data Science

Ingin jadi Data Scientist tapi bingung mulai dari mana? Kursus data science adalah salah satu cara untuk menjadi Data Scientist. Pilih lembaga kursus yang memberikan pembelajaran terstruktur sehingga mudah dipahami dan dipelajari. 


Yuk, gabung di DQLab.id! DQLab memberikan module terstruktur yang dapat membantu pemula sekalipun dalam belajar data science. Upgrade skillmu dengan mengerjakan project-project yang disediakan. Jangan lupa persiapkan portofolio data untuk menarik hati rekruter saat apply job Data Scientist. So, good luck sahabat DQ!


Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login