Kuasai 3 Tips Berkarir Menjadi Data Engineer

Selaras dengan berkembangnya teknologi masa kini, terdapat banyak profesi-profesi baru yang bermunculan terutama di bidang teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini sudah menjadi kebutuhan bagi kita semua baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa contoh profesi-profesi yang berkaitan dengan teknologi adalah programmer, web developer, data analyst, data scientist, data engineer, dan lain-lain. 

Data engineer merupakan salah satu profesi yang tugasnya membangun infrastruktur data dalam sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dalam setiap menitnya terdapat ribuan bahkan jutaan data yang masuk. Dengan banyaknya data yang masuk tersebut tentunya tidak bisa jika ditampung oleh infrastruktur konvensional, oleh karena itu disinilah peran data engineer yaitu membangun sebuah sistem infrastruktur baru yang lebih besar sehingga dapat menampung jutaan atau lebih data yang masuk tersebut. Sangat penting ya ternyata perna data engineer.. lalu jika kita ingin menjadi data engineer bagaimana ya caranya?

1. Menguasai Bahasa Python dan SQL

Bahasa Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di kalangan programmer. bahasa pemrograman Python dipilih tentunya bukan tanpa alasan, Python memiliki sintaks yang cenderung lebih mudah dipahami dan memiliki beragam library yang dapat digunakan. Biasanya Python digunakan oleh data engineer untuk melakukan deployment model, membuat data warehouse, monitoring data, dan lain-lain. Selain bahasa Python, kamu juga perlu memahami SQL (Structured Query Language) yang dapat digunakan untuk mengakses, menjalankan query, mengambil data dan mengedit data-data yang telah ada dalam database.

Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!

2. Pengetahuan System Scripting

Script merupakan data dan kode yang dapat dilihat oleh user yang berupa teks yang dapat dipahami. Biasanya data dan kode itu dirahasiakan sehingga tidak mudah dilihat. Seorang data engineer harus memahami bahasa script agar dapat menerjemahkan data atau kode dari situs-situs tertentu sehingga dapat mudah dibaca dan mempermudah untuk membangun infrastruktur serta memproses data kedepannya.

3. Pengalaman di Bidang Cloud Computing

Cloud computing merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server bagi user. Cloud computing mempermudah pengguna untuk menjalankan program langsung dari internet. Hal ini diperlukan karena teknologi komputasi saat ini menggabungkan sistem komputer dengan internet, sehingga pengguna dapat mengakses data-data miliknya dimana saja dan melalui berbagai platform. Salah satu cloud platforms yang populer dalam bidang manajemen data adalah Amazon Web Services.

Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!