PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 19 Jam 46 Menit 26 Detik

Ketahui Perbedaan Data Science Dengan Statistika, Apa Saja Ya?

Belajar Data Science di Rumah 30-Maret-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/7961b77976447af07305a166618a5894_x_Thumbnail800.jpg

Hampir setiap bagian kegiatan kita sehari-hari tidak terlepas dari teknologi. Mulai dari pekerjaan rumah tangga, bisnis, pelayanan publik, kegiatan transaksi, dan sebagainya. Data yang terkumpul dari berbagai aktivitas ini ternyata dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan insight yang berguna yang bisa menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Ilmu yang dapat menangani ini adalah Data Science. Sehingga data science menjadi populer di era sekarang dimana hampir seluruh aktivitas kita berhubungan dengan data. 


Bagaimana dengan statistika? Istilah ini tentu sudah tidak asing terdengar. Banyak orang yang mengira statistik dan statistika memiliki pengertian yang sama. Padahal keduanya memiliki makna berbeda. Statistik merupakan kumpulan data yang menunjukkan gambaran sampel data. Sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari mengenai statistik. Statistika dan Data Science merupakan ilmu yang saling berhubungan yang kadangkala dimaknai sama namun ternyata terdapat perbedaan pada keduanya. Apa saja perbedaan Data Science dan Statistika? Simak pembahasannya, yuk!


1. Pengertian Statistika Dan Data Science

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya diatas, statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik. Statistika mempelajari bagaimana melakukan pengumpulan data, mengolah data, menganalisis data, dan menyajikannya dalam bentuk yang menarik serta mengambil keputusan dari kumpulan besar data tersebut. Sehingga bisa dikatakan statistika mempelajari masa lalu dalam melakukan pengambilan keputusan di masa depan. 

Data Science bisa dikatakan merupakan ilmu lanjutan dari statistika. Data science dibangun berdasarkan tiga disiplin ilmu yaitu statistika, matematika, dan komputer atau programming. Ketiga disiplin ilmu tersebut berkolaborasi dalam memproses data. Data science mempelajari bagaimana mengumpulkan, mengolah, menganalisis hingga menyajikan data untuk memperoleh informasi yang berguna. Kombinasi ilmu yang membentuk data science membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih efisien dan akurat. Bedanya dengan statistika, data science juga berkaitan dengan beberapa ilmu tertentu seperti bisnis, kesehatan, keuangan, dan lain-lain. Jadi, data science bisa diterapkan di berbagai bidang. 

Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!


2. Data Science vs Statistika 

Statistika menyediakan metode yang lebih mengacu pada analisis matematis yang digunakan dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data yang terbatas seperti regresi, mean, median, korelasi, analisis frekuensi, dan sebagainya. Sedangkan data science yang merupakan kombinasi disiplin ilmu mengacu pada data dengan volume besar yang disebut big data. Data science tidak hanya menangani data dalam bentuk tabel, melainkan berbagai bentuk data baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Data science melakukan pengumpulan data, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan metode atau model tertentu yang tepat sesuai dengan data yang dipakai. Data science menerapkan teknik komputasi ilmiah dengan melibatkan pemrograman seperti machine learning atau teknik analitik lainnya yang berhubungan dengan model bisnis sehingga data science mencakup ilmu yang cukup luas dalam proses bisnis, melihat tren, dan sebagainya. 


3. Kemampuan Dan Tools Yang Wajib Dikuasai

Ketika statistika lebih menjurus pada perhitungan matematis sehingga wajib memahami dan menggunakan rumus dan logika, berbeda dengan data science dimana harus memiliki kemampuan programming. Data science akan berhubungan langsung dengan data menggunakan syntax atau query SQL agar dapat mengakses database dimana data disimpan. Selain kemampuan SQL, beberapa bahasa pemrograman yang sering dipakai mengolah data dalam data science yaitu seperti Python, R, Tableau, dan lainnya. Tools-tools ini wajib dikuasai ketika mempelajari atau menerapkan data science. Kemampuan analisis yang kuat dan pengetahuan bisnis juga diperlukan dalam data science. Setidaknya tahu istilah-istilah sederhana dalam bisnis yang dapat membantu penyampaian hasil analisis. 

Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Dita Kurniasari 

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login