PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 1 Jam 47 Menit 51 Detik

Kenali Contoh Data Sekunder yang Sering Digunakan dalam Penelitian, Yuk!

Belajar Data Science di Rumah 17-Juni-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/842c52540c8da677ca7525750745f4da_x_Thumbnail800.jpg

Dalam sebuah penelitian, data menjadi hal utama. Untuk mengambil kesimpulan tertentu, peneliti tetap akan membutuhkan data pendukung. Data yang biasa digunakan ini kemudian terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Perbedaan yang paling mendasar antara keduanya adalah data primer diambil secara langsung di lapangan oleh peneliti, sementara data sekunder didapatkan dari pihak lain yang telah melakukan penelitian yang hampir berkaitan sebelumnya.

Sebenarnya jika dilihat secara sepintas, kita akan sangat sulit untuk membedakan antara data primer dan data sekunder, kecuali jika kita memastikan kepada penelitinya. Nah, agar kita semua memiliki gambaran seperti apa data sekunder itu, di dalam artikel ini akan dibahas mengenai contoh-contoh data sekunder yang mungkin sering ditemukan atau digunakan dalam penelitian. Wah, penasaran kan apa saja contohnya? Yuk, simak artikelnya!

1. Data Kependudukan

Data kependudukan biasanya akan terpakai jika peneliti akan meneliti keadaan sebuah daerah, atau mungkin bisa juga digunakan untuk membuat infografis pengenalan dari daerah tersebut. Biasanya data kependudukan ini berisi jumlah warga dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, umur penduduk, pekerjaan, pendidikan terakhir, jumlah orang yang ada di rumahnya, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kependudukan. Data kependudukan ini tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS) baik yang Nasional maupun BPS Regional.

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data

2. Isu-Isu Suatu Daerah

Data ini juga cukup sering digunakan dalam penelitian. Biasanya penelitian dengan data ini akan berkaitan dengan sentimen masyarakat (positif, negatif, atau netral) terhadap kebijakan yang diambil oleh pemimpinnya, baik itu bupati, gubernur, maupun presiden. Perkembangan teknologi membuat data ini bisa didapatkan dari banyak tempat, tidak hanya dari media massa ataupun wawancara di televisi, di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram pun bisa digunakan sebagai sumber data.

3. Data Ekspor-Impor

Data ini juga tidak kalah sering digunakan dalam penelitian. Biasanya penelitian ini akan digunakan untuk melihat perekonomian negara dari segi ekspor dan impor, termasuk juga neraca perdagangan apakah mengalami surplus atau defisit. Data ekspor-impor ini terbilang cukup mudah untuk didapatkan, karena BPS telah menyediakan data ini. Selain di BPS, kita juga bisa mendapatkannya dari Bea Cukai dan otoritas pelabuhan yang terkait.

4. Data Spesifik

Data ini merupakan data yang terdiri dari berbagai tema dan bisa didapatkan dari penelitian yang telah dipublikasikan sebelumnya, seperti jurnal ilmiah. Data jenis menjadi data yang banyak digunakan karena beberapa penelitian terbaru terkadang hanya dilakukan untuk membandingkan metode yang digunakan di penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sekarang. Hal ini bertujuan untuk melihat metode mana yang memiliki akurasi tertinggi sehingga bisa digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif

5. Ingin Belajar Data? Yuk, Daftar Di DQLab!

Setelah melihat apa saja contoh dari data sekunder, mungkin di antara kamu masih ada yang tertarik dengan data tapi bingung harus mulai dari mana? Mungkin DQLab bisa menjadi pilihan yang tepat. Nah, apa sih DQLab itu? Jadi, DQLab merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science. Yuk, tunggu apalagi, buruan daftar di DQLab dan nikmati semua modul yang ada!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login