Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Kenal Lebih Dekat dengan MySQL dan SQL Server dalam DBMS

Belajar Data Science di Rumah 16-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ed616f770d561c1deeb503cd4f14ce39_x_Thumbnail800.jpg

Bagi para praktisi data, atau orang-orang yang sering berhubungan dengan data, SQL merupakan salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai. SQL merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional dan memudahkan praktisi data dalam mengolah data.


Karena tak jarang, data yang diperoleh memiliki beberapa kendala seperti adanya missing value, redudansi data, data duplikat dan lain sebagainya. Selain itu, terkadang kita membutuhkan manipulasi data seperti menambahkan data, menggabungkan tabel, menghilangkan kolom tertentu, dan lain lain. 


Saat ini, SQL termasuk bahasa pemrograman yang paling dikenal karena hampir semua server basis data yang ada mendukung fungsi manajemen datanya. Di antara sistem basis data populer yang mendukung SQL adalah MySQL, SQL Server dan Oracle. Akan tetapi, SQL di setiap sistem basis data tersebut memiliki fitur yang berbeda-beda.


Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang MySQL dan SQL Server dalam sistem manajemen database. Seperti apa ya perbedaannya?


1. Sejarah SQL

SQL

Sebelum pembahasan lebih lanjut mengenai MySQL dan SQL Server, kita perlu mengetahui sedikit sejarah bagaimana SQL lahir dan berkembang. SQL berawal dari seorang peneliti dari IBM yaitu Jhonny Oracle pada tahun 1970 terkait pembuatan bahasa standar database relasional yang diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Beberapa lama kemudian dikarenakan permasalahan hukum terkait penamaan tersebut, akhirnya nama SEQUEL pun diubah menjadi SQL. Seiring dengan populernya Johnny Oracle, maka SQL pun semakin populer pula bahkan menjadi standar bahasa dalam manajemen database.


Sebagaimana yang kita ketahui, SQL merupakan bahasa untuk berkomunikasi dengan database. Oleh karena itu, jika ingin memulai pengoperasian SQL, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah mengakses sistem database. Agar bisa masuk ke manajemen database, tentu saja kita harus pastikan Database Management System (DBMS) sudah terpasang dengan benar di komputer. Namun, sudahkah kamu tahu apa itu DBMS?


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

sql

DBMS atau Database Management System adalah sebuah perangkat lunak atau software yang bisa digunakan oleh perusahaan guna membuat suatu sistem basis data atau yang akrab kita sebut dengan database. DBMS berfokus pada pengolahan data dalam jumlah yang besar dan terkumpul dalam basis data. Selain itu, sistem ini juga bisa dijadikan sebagai perantara antar pengguna dan database.


Saat ini, hampir semua DBMS menggunakan bahasa SQL untuk membantu mengkorelasikan dan juga mengimplementasikan dari pengolahan dan juga manajemen dari sebuah database. Beberapa contoh DBMS yang banyak digunakan oleh perusahaan yaitu MySQL dan SQL Server. 


3. MySQL

sql

Salah satu layanan sistem manajemen database SQL open source yang paling populer adalah MySQL. DBMS ini memungkinkan bagi siapa saja untuk memodifikasi dan menggunakan perangkat lunak manajemen ini. Tujuan utama dari manajemen database MySQL adalah kecepatan dan kinerja. Database server ini dikenal sangat cepat, terpercaya, terukur dan mudah digunakan. Tidak heran lagi, karena database server ini bersifat gratis maka dapat digunakan oleh siapa saja dan semua orang dapat mengaksesnya.


MySQL memiliki klien yang beberapa dikenal oleh kemampuan yang kuat dalam penyimpanan data. Aplikasi yang menggunakan database MySQL seperti Joomla, WordPress, Drupal, phpBB, dan banyak lagi.


4. Microsoft SQL Server

sql

SQL Server merupakan sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan struktur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan client. Struktur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. 


SQL Server ini mengelola database sesuai dengan perintah SQL. Dengan menggunakan bantuan SQL Server, beban akses dari pengguna akan lebih ringan saat mengakses server. Dengan begitu, tidak heran jika aplikasi yang dirilis pertama kali pada tahun 1989 ini menjadi salah satu pilihan para pengguna database.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


SQL adalah salah satu bahasa pemrograman unggulan yang sudah banyak digunakan oleh para praktisi data. Untuk memudahkan proses penggunaan SQL, kita dapat belajar dari dasar di DQLab loh.

Belajar bahasa SQL di DQLab memiliki beberapa keuntungan, yaitu menyediakan materi secara teori maupun praktek. Selain itu terdapat berbagai modul, serta ebook yang membantu memudahkan proses belajar terutama bagi pemula.


Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id dan nikmati belajar Data Science DQLab. 


Penulis : Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login