BERKAH RAMADHAN! Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp120K!

0 Hari 2 Jam 48 Menit 48 Detik

Intip 4 Tugas Data Scientist untuk Mendongkrak Perusahaan

Belajar Data Science di Rumah 11-April-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ee975b5411e9e2ca9bd7047ab3f59ec7_x_Thumbnail800.jpg

Profesi Data Scientist wajib kamu tambahkan sebagai list profesi impianmu di 2022. Kenapa? Karena hingga saat ini, Data Scientist menjadi profesi yang paling banyak diminati oleh para kaum millennial. Bahkan dilansir dari World Economic Forum, Data Scientist menduduki posisi pertama dari 10 profesi paling dicari hingga tahun 2022 dan diprediksi akan terus meningkat. Maka tak heran lagi, jika rata-rata perusahaan berani menawarkan salary tinggi bagi mereka yang berprofesi sebagai Data Scientist.


Namun, ternyata tugas dari seorang Data Scientist terbilang cukup berat loh. Profesi Data Scientist merupakan gabungan dari profesi Data Engineer dan Data Analyst, dimana  tugas utamanya adalah mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mempresentasikan data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna dalam suatu perusahaan. Kebayang kan kompleksnya seperti apa. Itulah mengapa perusahaan berani memberikan gaji yang tinggi, karena sebanding dengan tanggung jawab yang mereka punya.


Kira-kira apa saja ya tugas Data Scientist dalam membantu perusahaan? Berikut ini akan dijabarkan 4 tugas yang sering dilakukan oleh seorang Data Scientist untuk meningkatkan performa perusahaannya. Yuk simak terus!


1. Melakukan Penelitian Terkait Data

data scientist

Tugas pertama seorang Data Scientist sebelum melakukan analisis data adalah mengumpulkan data yang akan digunakan. Data yang dibutuhkan setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Ini menjadi tugas bagi Data Scientist untuk mencari tahu jenis data yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk pengambilan kebijakan. Selain itu, Data Scientist juga harus memastikan data yang diambil sesuai dengan permasalahan serta melakukan Data Mining. 

Untuk tugas Data Scientist yang satu ini biasanya sering dilakukan oleh Data Scientist yang bergerak di sebuah perusahaan dengan produk berupa jasa analisis data atau analytical platform. Seperti Histat, Google Analytic dan PIWIK. 


Sebagaimana kita ketahui produk yang dihasilkan Data Scientist seharusnya memiliki nilai yang sangat tinggi untuk pengembangan selanjutnya oleh praktisi terkait. Oleh karena itu, seorang Data Scientist perlu untuk meningkatkan prosedur pengumpulan data untuk mendapatkan semua informasi yang relevan yang tentunya akan berguna dalam membangun sistem analytics.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Data Perusahaan

data scientist

Setelah data sudah kumpulkan, maka tugas Data Scientist selanjutnya adalah memproses dan membersihkan data tersebut. Kedua proses tersebut disebut juga Data Processing dan Data Cleaning. Tujuan dari kedua hal tersebut adalah agar data siap untuk dianalisis. Bagaimana caranya? Dengan cara memodifikasi dan menghapus data yang tidak relevan dan duplikat. 

Meskipun Data Engineer telah melakukan proses Data Cleaning sehingga data terlihat lebih rapi, tentunya tidak semua field yang ada di table dari database tersebut akan digunakan. Maka di tahapan ini, Data Scientist akan memilih field-field mana saja yang akan digunakan. Jika field yang dibutuhkan belum tersedia, maka Data Scientist akan melihat apakah field tersebut bisa dibuat dengan melakukan kalkulasi atau tidak. Jika memang bisa, maka Data Scientist bisa langsung membuat field yang dibutuhkan. Selain itu, Data Scientist juga wajib memastikan apakah data yang digunakan merupakan data yang valid atau tidak.


3. Melakukan Analisis Data Untuk Mendapatkan Insight

data scientist

Melakukan analisis data hingga mendapatkan insight merupakan tugas utama seorang Data Scientist. Bagi perusahaan yang masih belum terlalu besar startup, terkadang seorang Data Scientist juga diminta untuk melakukan hal-hal teknis terkait data, seperti:

  • Menarik data dari database dengan menggunakan query SQL, 

  • Membuat Pivot Table dengan Microsoft Excel ataupun dengan software lainnya seperti SPSS,

  • Kemudian memvisualisasikan data dengan Tableau ataupun software visualisasi data lainnya untuk mendapatkan summary data,

  • Dan tak jarang dalam proses pengolahan juga, seorang Data Scientist akan mengolah data menggunakan bantuan bahasa pemrograman seperti R dan MATLAB.


Selain mengolah data, seorang Data Scientist juga ditugaskan untuk menyiapkan infrastruktur data khususnya bagi perusahaan yang berskala menengah. Hal ini karena terkadang di perusahaan tersebut masih belum ada Data Engineer, maka tugas tersebut dilimpahkan ke Data Scientist. Infrastruktur data ini akan membuat data menjadi terstruktur dengan baik, mudah diakses serta mudah untuk dianalisis.


4. Menyajikan dan Memberikan Saran dari Hasil Analisis Data

data scientist

Sebagai seorang Data Scientist, kamu tidak hanya mengumpulkan data kemudian menganalisisnya. Kamu juga bertugas menyajikan hasil analisis data yang telah dilakukan agar mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain, dalam hal ini pemangku kepentingan di perusahaan.

Dengan kata lain, Data Scientist harus menyajikan hasil analisis data dengan visualisasi data. Ini merupakan goals dari rangkaian tugas Data Scientist, karena merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam menyampaikan hasil dan memberikan saran. Untuk itu kamu harus paham kepada siapa pesan ini akan disampaikan. Sehingga kamu dapat menyesuaikan tampilan data yang akan kamu sajikan sesuai dengan audience yang membaca visualisasi data tersebut. 


Untuk itu diperlukan pertimbangan untuk pemilihan warna dan juga font serta pastikan label terbaca. Terdapat lima tipe visualisasi data yang biasa digunakan, yaitu temporal, hierarki, network, multidimensi, dan geospasial.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Yuk, Gabung Menjadi Data Scientist dengan Belajar di DQLab!

DQLab merupakan salah satu lembaga kursus di bidang Data Science yang bisa diakses secara online. Ini bisa menjadi sebuah kemudahan bagi kamu yang di tempat tinggalnya belum tersedia tempat kursus Data Science Offline namun ingin mengambil kursus Data Science. 


Ada banyak modul yang disediakan di DQLab, mulai dari yang menggunakan bahasa pemrograman R, Python, hingga SQL. Tenang saja, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang ringan sehingga mudah untuk dipahami oleh pemula. Setelah bergabung menjadi member, kamu bisa mengakses Free Module juga loh. 


Yuk, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu di DQLab.id!


Penulis : Salsabila MR

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login