Implementasi Teknik Analisis Prediktif pada Industri

Teknik analisis data prediktif merupakan salah satu jenis analisis yang banyak dimanfaatkan oleh praktisi data. Seperti namanya, teknik analisis prediktif akan digunakan untuk memprediksi keadaan yang akan datang. Kita bisa memanfaatkan data historis untuk melihat pola dari kejadian yang sama di masa lalu. Dengan membandingkan dengan pola yang terjadi saat ini, maka kita akan bisa melihat prediksi pola selanjutnya.

Teknik analisis data prediktif sudah dimanfaatkan oleh berbagai sektor sejak lama. Perkembangan teknologi membuat analisis prediktif menjadi lebih canggih dari sebelumnya. Saat ini kita bisa memanfaatkan machine learning dan turunan nya untuk menghasilkan model prediktif yang lebih luas sehingga kita bisa memanfaatkan analisis ini untuk mengolah big data. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai berbagai sektor yang memanfaatkan teknik analisis prediktif untuk mengoptimalkan proses pembuatan keputusan. Yuk, simak pembahasannya!

1.Retail

Retail merupakan bisnis yang menjual produk secara eceran, dimana produk yang dibeli akan digunakan untuk diri sendiri dan tidak dijual kembali. Pemanfaatan analisis prediktif dalam perusahaan retail bisa untuk mencari prediksi permintaan dari pelanggan di berbagai wilayah. Tidak hanya itu, dengan menggunakan analisis prediktif perusahaan retail bisa meningkatkan peluang untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan up-selling dan cross selling berdasarkan profil pelanggan.

Baca juga : Step by Step Implementasi Teknik Analisis Data

2.Finance

Di sektor finance atau keuangan juga bisa menerapkan analisis prediktif untuk membuat pengambilan keputusan menjadi lebih hati-hati. Misalnya saja untuk melakukan penilaian risiko kredit dan persetujuan pinjaman, mereka bisa membandingkan dengan data historis para nasabah. Analisis prediktif dalam hal ini akan membuat mereka memutuskan untuk memilih nasabah yang paling layak sehingga bisa memperkecil kemungkinan gagal bayar. Dalam perusahaan asuransi juga memanfaatkan analisis prediktif untuk memprediksi cuaca ekstrim sehingga bisa mengurangi klaim asuransi.

3.Manufaktur

Manufaktur merupakan bagian dari industri yang mengoperasikan peralatan, mesin, serta tenaga kerja untuk mengolah bahan baku, suku cadang, atau komponen lainnya sehingga bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual. Pemanfaatan analisis prediktif dalam sektor manufaktur bisa ditemukan saat produser memantau peralatan produksi sehingga bisa mengoptimalkan hasil produksi, mendeteksi kerusakan mesin, melihat cacat pada produk, serta memperkirakan kapan mesin harus melakukan perawatan.

4.Kesehatan

Selain tiga sektor di atas, perusahaan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan ternyata juga memanfaatkan analisis prediktif dalam pemantauan pasien sehingga bisa mendeteksi keadaan pasien secara realtime sekaligus menghilangkan alarm palsu yang bisa membuat pemantauan pasien menjadi kurang efektif. Tidak hanya itu, analisis prediktif juga bisa memprediksi keadaan penyakit berdasarkan data rekam medis pasien di masa lalu sehingga bisa memperkuat diagnosis.

Baca juga : Contoh Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kuantitatif

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar proses pengolahan data jika kamu sudah lulus dari background pendidikan non IT adalah dengan mengambil kursus. Salah satu lembaga kursus yang harus kamu coba adalah DQLab. Tenang saja, DQLab akan membantumu untuk belajar analisis data dari tahap dasar. Tunggu apalagi? Dengan memulai pembelajarannya dari sekarang, kamu siap menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan karirmu sebagai Data Scientist di tahun ini.

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri