PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 13 Jam 22 Menit 16 Detik

Gaperlu Bingung! Ini 4 Tips Portfolio Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 23-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/401de92482d87b721dc41c42849b7da1_x_Thumbnail800.jpg

Jika kita berbicara mengenai profesi yang kekinian dan dibutuhkan di dalam era revolusi industri 4.0 ini, salah satu jawabannya adalah profesi Data Analyst. Data Analyst saat ini menjadi profesi incaran bagi banyak orang. Dengan demikian tidak heran jika banyak orang yang mengupayakan dirinya untuk mencapai profesi tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan membangun portofolio Data Analyst.


Portofolio Data Analyst adalah faktor penting bagi kamu yang ingin berkarir menjadi Data Analyst. Namun ketika membuat portofolio data banyak hal yang harus diperhatikan. Sebuah portofolio yang baik harus jelas dan dapat dipahami oleh pembaca. Portofolio data akan menunjukkan kemampuan serta pencapaian kamu di mata recruiter. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi recruiter dan menambah kesempatanmu berkarir menjadi Data Analyst.


Dalam artikel ini kita akan membahas sekilas tentang portofolio Data Analyst. Penasaran kan? Yuk, simak pembahasannya!


1. Apa Itu Portofolio Data Analyst?

Pada dasarnya, portofolio merupakan kombinasi dari kata “port” yang berasal dari kata “report” atau “laporan” dan “folio” yang berarti “full” atau “lengkap”. Secara umum, portofolio merupakan dokumen pribadi maupun kelompok yang berisi hal-hal yang pernah dikerjakan, dimana laporan ini akan disusun secara rapi.

Data Analyst


Lalu apa portofolio Data Analyst itu? Sebenarnya, tidak ada yang berbeda antara pemahaman portofolio Data Analyst dengan portofolio pada umumnya, dimana pada portofolio Data Analyst akan berisi hasil analisis data yang sudah pernah dikerjakan. Semakin rumit penyelesaian yang pernah dikerjakan menunjukkan bahwa si praktisi data semakin mumpuni di bidang tersebut.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Isi Portofolio Data Analyst

Ada beberapa elemen yang bisa sahabat data masukkan ke dalam portofolio Data Analyst, diantaranya:

  • Informasi Dasar. Meliputi nama lengkap, kontak yang bisa dihubungi, akun Linkedin, email dan informasi relevan yang menunjang personal info di portofolio kalian

  • Riwayat Pekerjaan. Disini kalian bisa jelaskan tentang pengalaman kerja yang berkaitan dengan posisi yang kalian lamar. Contoh: kalau kalian melamar ke posisi Data Analyst maka sertakan apakah ada pengalaman di bidang serupa. Sertakan juga latar belakang pendidikan kalian di portofolio Data Analyst

  • Project. Pada poin ini kalian bisa menunjukkan hasil kerja tentang case ataupun studi kasus yang kalian angkat di portofolio. Disini kalian bisa jelaskan:

    • Latar belakangnya apa,

    • Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan dalam project di portofolio, 

    • Sebutkan tools yang digunakan, hasil analisis dan kesimpulan akhir yang bisa diambil,

    • Ceritakan semuanya dan tonjolkan apa yang menjadi kekuatan kalian dan tautan Link. Disini kalian bisa langsung menghubungkan project yang telah kalian kerjakan ke dalam platform untuk mempublikasikan hasil kerja dalam bentuk portofolio. Sertakan deskripsi singkat mengenai setiap project yang kalian jelaskan.

Adapun rekomendasi platform yang bisa sahabat DQLab gunakan untuk melakukan personal branding portfolio Data Analyst adalah Medium, Instagram, website pribadi, Kaggle, atau Github


3. Contoh Portfolio Ide Data Analyst

Sebenarnya portofolio Data Analyst bisa dibuat dalam bentuk presentasi, dashboard, blog pribadi, dan lain sebagainya.

Umumnya portofolio data berisi judul analisis, latar belakang dan tujuan analisis, sumber dataset, metode yang digunakan, serta kesimpulan dari hasil analisis. Kamu harus mampu menjabarkannya dengan baik sehingga mudah dipahami orang lain.

Ada banyak ide untuk membangun portofolio Data Analyst, contohnya yaitu sebagai berikut:

  • Penyebaran kasus Covid-19 di dunia.

  • Progres program vaksin Covid-19 di Indonesia atau dunia.

  • Analisis rating reviews pengguna media sosial (contoh: TikTok, Instagram, Twitter, Netflix dan lain-lain).

  • Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harapan hidup di suatu wilayah tertentu.

  • Visualisasi temperatur rata-rata di permukaan bumi untuk memantau terkait global warming.

  • Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelulusan mahasiswa di Universitas.

  • Customer Churn Analysis.

  • Performa cabang.

  • Sales Performance Report.

  • Customer Analytics Report.


4. Terus Update Portfolio Data Analyst

Saat ini sudah banyak ditemukan portofolio data yang digunakan sebagai gambaran atau referensi bagi para pemula. Akan tetapi, tidak jarang juga portofolio yang ada itu merupakan format atau jenis lama yang belum diupdate.

Data Analyst


Semakin hari, umumnya orang semakin kreatif untuk mengembangkan portofolio datanya. Nah, agar tidak ketinggalan dengan portofolio terbaru lainnya, kita juga perlu terus mengupdate skill serta mengupdate portofolio dengan isi yang lebih berkualitas serta menarik!


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Sahabat DQ pernah nggak sih kesulitan dalam membuat portofolio data? Atau bingung gimana sih cara bikinnya? 

Apalagi kalian yang pengen banget berkarir di dunia data, adanya portofolio justru sangat membantu banget nih biar skill kalian bisa show off dan menonjol di antara kandidat-kandidat lainnya.


Buat kalian yang masih bingung, Sahabat DQ bisa mulai bangun portofolio data di DQLab. Nikmati pengalaman belajar Data Science yang menarik dengan live code editor DQLab.


Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari Free hingga Platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya.

Tunggu apa lagi? Yuk, Sign Up di DQLab.id sekarang!


Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login