PAYDAY DISKON 95% TERHEMAT!!
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 149K!

0 Hari 3 Jam 11 Menit 42 Detik

Fungsi Algoritma Machine Learning dalam UMKM

Belajar Data Science di Rumah 27-April-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/8d604a1851580c0a7c1d1f0920fee7cb_x_Thumbnail800.jpg

Saat ini machine learning sedang menjadi sorotan bahkan dapat mengubah teknologi di seluruh belahan dunia. Hampir semua sektor dapat memanfaatkan teknologi machine learning, khususnya di sektor bisnis baik bisnis kecil, berkembang, maupun bisnis berskala besar yang dapat mengadopsi teknologi machine learning untuk berbagai aplikasi. Teknologi machine learning akan sangat membantu memecahkan masalah-masalah melalui pembelajaran data yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih efektif seperti mendapatkan dan menganalisis  feedback dari pelanggan, forecasting pasar, hingga analisis segmentasi pasar.  

Teknologi machine learning dapat meningkatkan operasi bisnis dengan berbagai cara. Secara umum, machine learning didefinisikan sebagai bagian dari artificial intelligence dimana komputer diberi input sejumlah data berukuran besar dan kemudian diolah menggunakan algoritma. Algoritma ini akan menemukan pola dan membuat prediksi yang akurat berdasarkan data yang telah diinput tanpa adanya campur tangan manusia. Saat ini ada 2 jenis algoritma machine learning, yaitu supervised dan unsupervised learning. Setiap algoritma memiliki fungsi dan tujuan masing-masing. Pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan apa saja fungsi algoritma machine learning dalam pengembangan UMKM. Yuk simak artikel ini hingga akhir!

1. Membangun Rekomendasi Produk

Salah satu cara memanfaatkan machine learning untuk mengembangkan bisnis adalah dengan memanfaatkan sistem rekomendasi machine learning. Contoh perusahaan yang sudah mengadopsi rekomendasi  machine learning adalah Amazon, Netflix, dan LinkedIn. . Sistem website Amazon telah menggunakan sistem rekomendasi machine learning untuk membantu konsumen. Dari berjuta-juta data konsumen, Amazon bisa memahami produk spesifik yang kemungkinan besar akan dibeli dengan memperhatikan kebiasaan user saat mencari produk. Biasanya produk rekomendasi akan ada kolom "produk serupa yang mungkin anda suka".  Metfix menggunakan sistem machine learning untuk merekomendasikan film yang mungkin disukai oleh user, sedangkan LinkedIn menggunakan sistem rekomendasi machine learning untuk memprediksi orang yang mungkin kita kenal. Sistem rekomendasi ini tidak hanya bisa digunakan oleh perusahaan besar, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh bisnis yang sedang berkembang dengan memanfaatkan layanan digital dan pemasaran online. 

Baca juga : 3 Jenis Algoritma Machine Learning yang Dapat Digunakan di Dunia Perbankan

2. Meminimalisir Penipuan dan Filtering Data

Algoritma yang dapat diterapkan untuk meminimalisir penipuan adalah algoritma yang dapat mendeteksi suatu transaksi keuangan termasuk ke dalam transaksi palsu atau tidak. Algoritma yang biasa digunakan disebut dengan algoritma klasifikasi. Algoritma ini akan menganalisis pola transaksi yang terjadi, jika ada indikasi transaksi yang tidak normal, maka sistem akan memblokir transaksi tersebut secara otomatis. Selain meminimalisir penipuan, algoritma klasifikasi juga bisa digunakan untuk mengelompokkan suatu email masuk ke dalam kelompok email spam atau tidak dan mengelompokkan konten atau komentar yang diposting oleh user sesuai dengan usia, bertentangan dengan aturan platform, dan lain sebagainya.

3. Customer Service Otomatis

Algoritma machine learning dapat digunakan oleh UMKM untuk mengotomatiskan layanan konsumen secara online. Hal ini merupakan salah satu penerapan artificial intelligence umum dalam bisnis. Salah satu contohnya adalah adanya chatbot yang dapat meningkatkan dukungan konsumen online. Dengan adanya customer service online, maka biaya untuk layanan konsumen lebih hemat biaya dan dapat dialokasikan untuk kegiatan lain. Chatbot ini dapat diintegrasikan ke email maupun nomor telepon konsumen. 

Baca juga : Belajar Data Science: Pahami Penggunaan Machine Learning pada Python


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Galuh Nurvinda

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login