PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 2 Jam 53 Menit 12 Detik

Data Sekunder, Kapan Sih Harus Digunakan?

Belajar Data Science di Rumah 19-Mei-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/61e69830dc2618465c52caeac4091cbe_x_Thumbnail800.jpg

Dalam sebuah penelitian dikenal dua jenis data yang dapat digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung oleh peneliti dengan berbagai metode, seperti dengan melakukan observasi langsung, wawancara, atau dengan memberikan kuesioner untuk diisi oleh para respondennya. Sedangkan data sekunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung oleh peneliti melalui perantara pihak lain. Umumnya, data sekunder dapat berupa bukti, catatan, laporan yang telah disusun dalam bentuk arsip, baik yang dipublikasikan ataupun tidak.

Biasanya dalam penelitian akan menggunakan sumber data primer. Namun jika data primer masih tidak cukup mampu untuk menjawab permasalahan yang ada, maka dapat menggunakan data sekunder. Namun beberapa penelitian terkini, terkadang cukup menggunakan data sekunder saja. Lalu sebenarnya kapan sih data sekunder itu harus digunakan? Jika kamu mempertanyakan hal yang sama, maka kamu harus menyimak artikel ini. Karena dalam artikel ini akan dijabarkan hal apa saja yang dapat membuat peneliti akhirnya menggunakan data sekunder. Penasaran kan? Check this out!

1. Data yang Dibutuhkan Susah untuk Didapatkan

Salah satu alasan data sekunder dapat digunakan adalah karena susahnya menemukan data yang tepat dan sesuai dengan hal yang ingin diteliti. Misalnya kita ingin melihat perbandingan tingkat kesejahteraan masyarakat di tahun ini dengan sepuluh tahun yang lalu. Tentunya untuk mendapatkan data kesejahteraan masyarakat di sepuluh tahun yang lalu terlihat tidak memungkinkan jika harus dilakukan dengan cara pengumpulan data primer, yaitu dengan wawancara, observasi langsung, maupun dengan mengisi kuisioner. Sehingga data tersebut hanya bisa didapatkan dengan mengambil data sekunder yang ada di lembaga tertentu yang telah mencatat keadaan sepuluh tahun lalunya, di BPS misalnya.

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data

2. Peneliti Ingin Lebih Memahami Hal yang Diteliti

Sebelum melakukan penelitian, memahami hal yang diteliti menjadi sebuah kewajiban. Pasalnya, kita tidak bisa memutuskan langkah apa yang harus diambil jika kita tidak mengerti kondisinya. Misalnya kita sedangkan melakukan penelitian di sebuah perusahaan, maka salah satu cara untuk memahami hal yang diteliti adalah dengan melihat data sekunder yang telah ada di perusahaan tersebut, seperti company profile ataupun data administratif lainnya. Dengan melihat data sekunder itu, kita akan mengerti perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, kemudian hal-hal apa saja yang sekiranya bisa diangkat sebagai bahan penelitian, dll.

3. Membutuhkan Data Pelengkap

Dalam sebuah penelitian, terkadang tidak cukup jika hanya menggunakan data primer saja untuk menjawab permasalahan yang ada. Dibandingkan dengan harus mengambil data primer lagi yang pastinya akan memakan waktu dan biaya yang sangat banyak, maka opsi lain yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan data sekunder. Selain dapat membantu peneliti dalam memahami masalah, data sekunder juga bisa digunakan untuk mencari alternatif penyelesaian masalah. Kemudahan dalam mendapatkan data sekunder ini membuat penggunaan lebih dari satu data sekunder menjadi sangat memungkinkan.

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Gifa Delyani

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login