Data Scientist vs Data Analyst, Mana Yang Ingin Kamu Kejar?

Data scientist dan data analyst merupakan dua profesi yang sedang naik daun di industri data. Dilansir dari KDNuggets bahwa data scientist dan data analyst menjadi profesi yang sedang diinginkan banyak pelamar diluar sana dengan bayaran tertinggi pada tahun 2022. Kedua profesi ini baik data scientist maupun data analyst walaupun sekilas mirip tugas-tugasnya. Namun, jika dilihat lebih jeli lagi sebenarnya ada sedikit perbedaan antara posisi data analyst dan data scientist. Salah satu letak perbedaannya terletak pada apa yang mereka lakukan dengan data yang mereka proses. 

Data analyst biasanya menggunakan data terstruktur untuk memecahkan masalah bisnis tertentu. Paling sering, data analyst memanfaatkan alat seperti SQL, R, Python, dan bahasa pemrograman lainnya. Mereka juga menggunakan perangkat lunak visualisasi data dan analisis statistik. Sedangkan Data scientist pun sebaliknya. Mereka bekerja dengan menggunakan teknik analisis data yang lebih canggih untuk membuat prediksi tentang masa depan. Data scientist membangun algoritma pembelajaran mesin otomatis dan mengembangkan teknik pemodelan prediktif yang dapat menangani data terstruktur dan tidak terstruktur.

Pastinya sebagai seorang pemula di bidang data akan bimbang dan bingung. Kira-kira dari kedua profesi ini, mana yang ingin kalian kejar? Supaya lebih yakin, yuk pelajari karakteristik rolenya bersama DQLab.

1. Perlakuan Data

Dari kedua profesi baik data scientist maupun data analyst tentunya juga berkutat dengan data. Data menjadi objek terpenting dalam melakukan penarikan kesimpulan suatu data menjadi insight yang bermanfaat bagi keputusan bisnis. Data scientist berusaha untuk meramalkan apa yang terjadi di masa depan berdasarkan tren historis. Sedangkan data analyst memperlakukan data dengan menganalisis insight data yang telah dihasilkan dari hasil analisis. 

Di sisi lain, data scientist memperkirakan ketidakpastian berdasarkan data. Sedangkan tugas Data Analyst akan membidik dari perspektif yang berbeda. Adapun tantangan antara profesi data analyst dan data scientist juga memiliki perbedaan. Tantangannya menjadi seorang data analyst perlu menguasai business understanding alias pengetahuan bisnis untuk bisa menarik kesimpulan secara akurat. Tetapi bagi seorang data scientist tidak. Selain mereka harus mengetahui business understanding, data scientist juga harus bisa melakukan modelling pada data, menemukan pola tersembunyi dan menemukan analisis prediktif pada data.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Ranah Tugas dan Keseharian Aktivitas Data Scientist

Data scientist dikenal sebagai ilmuwan data yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah terkait dengan data. Mereka mencoba untuk mengenali masalah yang membutuhkan pemecahan beserta solusi untuk menemukan berbagai metode untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat. 

Data scientist dalam kesehariannya melakukan aktivitas yang seringkali berhubungan dengan data. Data scientist melakukan kegiatan mulai dari pengumpulan dan penggabungan data (collecting and merging data), analisis data, identifikasi tren dan pola data, menggunakan berbagai tools seperti R, Tableau, Python, Matlab, membangun dan testing algoritma, membuat model prediktif, visualisasi data dan banyak sekali aktivitas yang dilakukan oleh data scientist.

3. Ranah Tugas dan Keseharian Aktivitas Data Analyst

Lain halnya dengan data analyst, dalam kesehariannya data analyst melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan analisis dan riset data untuk kepentingan bisnis. Letak perbedaannya adalah jika data scientist berkutat pada identifikasi, perencanaan dan pengelolaan data. Sedangkan data analyst bertugas untuk melakukan analisis dan visualisasi data. 

Data analyst dalam kesehariannya melakukan aktivitas yang seringkali berhubungan dengan data. Data analyst melakukan kegiatan mulai dari pengumpulan data, cleaning data, processing data, reporting dan visualisasi data, kolaborasi dengan stakeholder untuk presentasi hasil analisis dan banyak sekali aktivitas yang dilakukan oleh data scientist.

4. Data Scientist vs Data Analyst, Pilih yang Mana?

Kalau dilihat dari cara kerja dan role tugas-tugasnya, sekilas terlihat mirip-mirip. Perbedaannya pun tipis dan tidak begitu ketara. Tetapi yang dapat disimpulkan dari kedua profesi ini terletak pada tantangan yang dihadapi dan pekerjaannya. 

Seorang data analyst adalah orang yang mengumpulkan dan membersihkan data untuk mengidentifikasi pola dan menjelaskannya kepada orang lain dalam organisasi. Data scientist adalah orang yang telah memperoleh keahlian dalam algoritma yang menghitung metrik yang tidak dapat dihasilkan oleh manusia dan telah mengidentifikasi serta mendeskripsikan data.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

5. Raih Impian dan Mimpimu Berkarir di Dunia Data Bersama DQLab!

Setelah tahu perbedaan antara data scientist dengan data analyst, sekarang sahabat DQ jadi tahu kan? Kira-kira dari kedua profesi ini mana yang menggambarkan sahabat DQ banget! Tapi perlu kalian tahu kalau kedua profesi ini punya kekuatan dan bidang ilmu yang sama untuk dipelajari yaitu data science.

Jika sahabat DQ penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. sahabat DQ bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. 

Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika sahabat DQ ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. 

Tunggu apa lagi? Yuk isi form dibawah ini atau signup di DQLab.id

Penulis: Reyvan Maulid

Tags