BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 4 Jam 2 Menit 47 Detik

Contoh Teknik Analisis Data dengan Studi Literatur

Belajar Data Science di Rumah 24-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/6d6ecea9c9036d96da8e84e76fe89f7e_x_Thumbnail800.jpg

Studi literatur merupakan salah satu contoh teknik analisis data dalam penelitian. Selain sebagai teknik analisis data, studi literatur juga sering digunakan oleh peneliti pemula untuk melakukan tahap pengumpulan data penelitian. Teknik analisis data studi literatur menekankan pada referensi atau pustaka mana yang sekiranya dibuat sebagai acuan peneliti untuk melakukan penelitian. Hampir semua jenis penelitian pastinya membutuhkan teknik analisis data yang satu ini untuk kebutuhan penelitian. 


Baik penelitian yang sifatnya kuantitatif, kualitatif atau mixed methods. Studi literatur sangat penting untuk keperluan akademis. Apalagi tahapan studi literatur dilakukan saat pra penelitian dalam jenis penelitian pada bidang apapun. 


Mengacu pada definisi yang dikemukakan oleh Creswell bahwa literature review is a written summary of journal articles, books and other documents that describes the past and current state of informational; organize literature into topics; and documents a need for a proposed study. Dari cuplikan definisi tadi mengindikasikan bahwa studi literatur dilakukan dengan mengambil kesimpulan tiap penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi dalam penelitian. 


Disini peneliti melakukan analisis terhadap beberapa literatur-literatur untuk mencari celah sekaligus memberikan inspirasi maupun ide dalam melakukan penelitian. Dalam studi literatur dibutuhkan kecakapan tersendiri bagi seorang peneliti. Salah satunya peneliti harus memiliki kecakapan dan kepekaan dalam menganalisa karakteristik setiap penelitian. 


Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membaca artikel ilmiah sebanyak-banyaknya dan mencari celah untuk kita bisa masuk ke penelitian kita. Jangan sampai kita tergoda untuk melakukan peniruan karya atau plagiarisme. Dengan studi literatur juga menekankan kita untuk tahu kekurangan dan kelebihan dari masing-masing penelitian terdahulu. 


Tidak ada salahnya, jika sahabat DQ bisa menggunakan pendekatan studi literatur sebagai langkah awal melakukan analisis data sekunder. Jangan khawatir sahabat DQ DQLab kita akan merangkumnya untuk menjawab keraguan kamu. 


Hal ini tentunya sangat penting untuk peneliti pemula maupun professional dalam melakukan prosedur analisis data untuk keperluan studi literatur. Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!


1. Kegunaan Studi Literatur

Bagi sahabat DQ yang sedang atau akan melakukan penelitian, apalagi melakukan penelitian dengan menggunakan studi literatur. Pastikan untuk paham terlebih dahulu terkait dengan kegunaan dari studi literatur. 

Teknik Analisis Data

Beberapa fungsi dari studi literatur dalam penelitian antara lain: 

  • memberikan definisi yang jelas tentang masalah yang akan diteliti 

  • membuat batasan masalah agar lebih fokus pada masalah utama yang menjadi objek kajian penelitian 

  • menghindari terjadinya peniruan atau plagiarisme baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, sehingga tidak perlu terjadi 

  • menghubungkan antara penemuan-penemuan baru dengan pengetahuan terdahulu yang kemudian dapat dijadikan sebagai saran bagi penelitian selanjutnya 

  • mengarahkan peneliti untuk mengembangkan kerangka berfikir penelitian dan mengembangkan hipotesis penelitian


Baca juga : Teknik Analisis Data dalam Bidang Research and Development


2. Sumber dalam Analisis Studi Literatur

Sumber pustaka memiliki tingkat keutamaan sebagai rujukan dalam sebuah penelitian, yaitu sumber literatur pertama dan sumber literatur kedua. Meskipun tinjauan pustaka sangat mengutamakan pada tinjauan literatur pertama, tapi literatur kedua juga sangat berguna. Literatur kedua akan memberikan gambaran ringkas mengenai perkembangan teori yang dijadikan sebagai landasan dalam topik penelitian. 

Teknik Analisis Data

Format literatur juga bermacam-macam setidaknya digolongkan menjadi tiga jenis, antara lain: 1) versi cetak terdiri dari indeks yang diterbitkan, katalog, jurnal tercetak, buku, laporan penelitian, dan sebagainya; 2) microtech (teknologi mikro) seperti microfilm, dan sebagainya; 3) database dan sumber elektronik seperti internet maupun data berbentuk CD (compact disc)


3. Pentingnya Studi Literatur dalam Tinjauan Pustaka

Pencarian literatur memberikan banyak informasi bagi peneliti, tapi tidak semua informasi itu layak digunakan sebagai sumber kajian pustaka, hanya artikel dan hasil studi yang dapat digunakan sebagai kutipan. Tinjauan pustaka dapat menunjukkan bahwa peneliti memiliki pemahaman terhadap topik maupun ilmu pengetahuan yang menjadi kajiannya serta mengetahui perkembangan terkini di lapangan. 

Teknik Analisis Data

Peneliti juga harus secara tegas menyatakan bagaimana literatur yang dipilih telah sangat berhubungan dengan tujuan penelitian. Rumusan masalah harus muncul lebih dulu dari pada tinjauan pustaka, sehingga semakin spesifik pertanyaan penelitian atau hipotesis, maka tinjauan pustaka juga akan semakin spesifik. Tinjauan pustaka biasanya diatur dalam tiga bagian: pendahuluan, tinjauan kritis, dan rangkuman. Pendahuluan menyatakan tujuan atau cakupan dari tinjauan yang dilakukan. Tujuan dapat menjadi tinjauan awal untuk menyatakan masalah atau mengembangkan proposal/usulan, atau dapat juga tinjauan yang mendalam untuk menganalisis dan mengkritisi pengetahuan berdasarkan penelitian pada topik tertentu.


4. Tahapan Penting dalam Pencarian Literatur

Bagi peneliti pemula tentunya ini adalah pengalaman pertama kalinya untuk melakukan pencarian literatur. Pencarian literatur sangat penting bagi seorang peneliti. Dengan melakukan pencarian literatur secara tepat dan akurat sesuai dengan jalur akademis maka kita bisa menemukan interest atau minat penelitian yang ingin kita teliti nantinya. 


Dalam mempermudah proses pencarian literatur maka peneliti setidaknya memiliki kemampuan untuk mengenali permasalahan yang ingin diselesaikan dalam penelitian dan menentukan keyword yang cocok sesuai dengan topik. Selain itu, peneliti juga harus pandai memilih dan memilah sesuai kebutuhan dan melakukan pencarian subjek tertentu yang menjadi point of interest dalam sebuah penelitian. 

Teknik Analisis Data

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan pencarian literatur antara lain

  • Menganalisis masalah penelitian

  • Menentukan keywords atau kata kunci sesuai dengan topik penelitian

  • Memilih literatur utama alias literatur acuan yang digunakan dalam penelitian

  • Memilih istilah yang sesuai dengan bidang kajian

  • Melakukan pencarian

  • Pemilahan atas hasil pencarian yang telah dilakukan

  • Menemukan referensi sebagai bahan rujukan


Baca juga : Teknik Analisis Data Kualitatif dengan Thematic Analysis 


5. Belajar Data Science Asik dan Makin Asik Bersama DQLab!

Belajar analisis data merupakan salah satu langkah untuk mempelajari hal apapun di ranah data. Melakukan analisis data tentunya bukan hal yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam melakukan setiap tahapannya. 


Agar skill analisis data sahabat DQ semakin terasah, tidak salah lagi jika sahabat DQ bisa upgrade skillmu bersama DQLab! sahabat DQ bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Banyak benefit yang bisa sahabat DQ dapatkan jika sahabat DQ bergabung untuk belajar bersama DQLab, yuk mulai belajar sekarang! 


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login