Cara Menjadi Data Scientist Secara Otodidak Bagi Pemula Data

Teknologi yang semakin maju membuat peran data di dunia industri juga semakin penting. Dengan data kita bisa melakukan banyak hal seperti penelitian serta analisis yang bertujuan memperoleh informasi yang berguna. Mengapa informasi tersebut dibutuhkan? Informasi yang didapatkan dari hasil analisis bisa digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan bisnis di masa mendatang. Perusahaan juga dapat memprediksi trend yang akan muncul selanjutnya. Hal ini tentu menguntungkan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. 

Profesi yang memiliki tugas utama mengolah data salah satunya adalah Data Scientist. Profesi ini populer di bidang data dan banyak dibutuhkan baik di industri maupun instansi pemerintahan. Contohnya untuk memantau kasus Covid, kita bisa menggunakan mengolah data dengan menerapkan data science. Dengan begitu kita bisa mengetahui perkembangan kasus dari waktu ke waktu, apakah ada kenaikan atau penurunan kasus. Nah, untuk menjadi Data Scientist, DQLab punya tips nih khususnya bagi para pemula data. Penasaran apa saja? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

1. Memahami Tugas Data Scientist

Sebelum mempelajari teknik serta tools yang digunakan, sebaiknya kamu mengetahui lebih dulu apa saja tugas-tugas seorang Data Scientist. Mengapa? Karena dengan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, kamu akan semakin fokus mempelajari skill yang dibutuhkan. Data scientist adalah orang yang bertugas mengolah data hingga menghasilkan suatu informasi yang berguna. Tidak hanya mengolah data, tugas data scientist lainnya yaitu membuat manajemen data agar data dapat disimpan dengan baik dan juga mudah diakses ketika dibutuhkan, membangun machine learning yang memudahkan proses analisis hingga memberikan pengalaman menarik bagi konsumen, dan eksperimen model-model untuk pengolahan data yang lebih efektif. 

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Memperdalam Kemampuan Statistik

Salah satu kemampuan yang harus dikuasai jika ingin menjadi Data Scientist adalah statistik. Yup, ilmu ini merupakan salah satu pilar yang membangun adanya ilmu data science. Data scientist merupakan profesi yang menerapkan ilmu data science untuk menyelesaikan tugasnya. Kamu bisa memulai dengan mempelajari jenis-jenis data statistik, metode pengolahan yang sering digunakan data scientist untuk analisis, dan bagaimana menyajikan hasil analisis menggunakan grafik yang tepat. Ini bisa kamu dapatkan dari buku-buku, artikel-artikel online, atau mengikuti kursus data science. Pelajari dan pahami dengan baik karena nantinya akan sering digunakan untuk mengolah data.

3. Skill Penting Data Scientist, Pemrograman!

Selain statistik, ada skill lain yang tidak kalah penting yaitu pemrograman. Data science merupakan ilmu yang terdiri dari ilmu matematika, statistik, dan pemrograman yang berkolaborasi untuk memudahkan proses pengolahan data lebih efektif. Mempelajari pemrograman bisa dimulai dengan memahami library yang digunakan, bagaimana sintaks yang diterapkan, dan istilah-istilah pada bagian-bagian dalam suatu coding. Beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan Data Scientist untuk mengolah data adalah R, Python, dan SQL. Ketiganya berperan membangun infrastruktur manajemen data, pengolahan data, visualisasi data, hingga membangun teknologi machine learning. Pemrograman bisa dipelajari secara otodidak dari video tutorial, buku, kursus, hingga pelatihan atau workshop.

4. Latihan Rutin dengan Berbagai Dataset

Lalu apa lagi yang harus dilakukan untuk menjadi Data Scientist? Melatih kemampuan secara rutin adalah hal wajib. Selain agar tidak lupa dengan yang sudah dipelajari, latihan rutin akan semakin meningkatkan kemampuan pengolahan datamu. Seringlah berlatih menggunakan macam-macam dataset dan kasus yang berbeda-beda. Kamu bisa coba mengolah dataset yang kamu dapatkan baik dari web scraping atau mengunduh dari situs seperti Kaggle, kemudian mengolah datanya, menyajikan hasil analisis, serta memberikan insight yang menarik untuk analisis yang sudah kamu lakukan. Ini bisa kamu jadikan portofolio data untuk menarik recruiter bahwa kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan Data Scientist dan mau terus belajar meningkatkan skill.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

5. Belajar Skill Data Secara Intensif Bersama DQLab

Jangan malas belajar jika ingin menjadi Data Scientist. Seperti yang kita tahu kemajuan teknologi sekarang sangatlah cepat. Sehingga praktisi data seperti Data Scientist harus terus upgrade ilmu dan tools untuk melakukan pengolahan data yang lebih baik dan mampu membangun machine learning yang lebih canggih. Belajar skill Data Scientist secara intensif bisa kamu dapatkan dengan mengikuti kursus data science di DQLab.

Dengan mendaftar di DQLab.id kamu akan mendapatkan akses modul yang fokus pada skill yang dibutuhkan Data Scientist bersama mentor data profesional serta kesempatan berkarir sebagai Data Scientist. Yuk, belajar data bareng DQLab!

Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya

Tags