Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Cara Membuat Visualisasi Doughnut Chart dengan Excel

Belajar Data Science di Rumah 30-Maret-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/86990f754ddc10ed8f7b15febc6807c3_x_Thumbnail800.jpg

Bosan dengan visualisasi data excel yang itu-itu aja? Sahabat data pengen tidak nih visualisasi data excel yang kece, menarik dan beda dari biasanya? Kalian bisa cobain visualisasi data dengan excel menggunakan grafik donat atau Donut Chart. Donut Chart berbentuk grafik lingkaran dan hampir mirip seperti pie chart pada visualisasi data excel. Grafik donat biasanya digunakan untuk menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data. Selain itu juga grafik donut dapat bermanfaat untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data. Grafik donut ini menarik digunakan karena untuk mempresentasikan data yang menggambarkan persentase tertentu. Grafik ini sangat cocok untuk menunjukkan proporsi beberapa kategori yang mempunyai nilai keseluruhan 100 %. Misalnya, anda dapat menjelaskan pangsa pasar dengan menampilkan 3 grafik donat yang mewakili 3 produk yang berbeda. Yang mana masing-masing memiliki persentase tertentu dari keseluruhan 100 %. 


Apabila doughnut chart atau grafik donut menunjukkan suatu perbandingan maka tidak heran jika grafik ini menampilkan suatu pembagian. Doughnut chart atau grafik berbentuk kue donat berguna untuk menunjukkan persentase pembagian dari keseluruhan nilai. Dengan model chart ini kita bisa melihat bagian mana yang memiliki porsi terbesar dan bagian mana yang memiliki porsi lebih kecil. Setiap seri (series) data pada doughnut chart disajikan dalam bentuk lingkaran, dengan setiap seri terdiri dari beberapa kategori. Penggunaan doughnut chart dinilai sangat mudah bilamana kita juga bisa membandingkan persentase pada masing-masing kompetitor terkait sejauh mana perkembangan bisnisnya. Dengan demikian, penggunaan grafik donut sangat tepat untuk mengamati perkembangan suatu bisnis. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai penggunaan grafik donat dan langkah-langkah membuat grafik donut sebagai salah satu penerapan visualisasi data melalui excel. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi grafik bagi kalian calon praktisi data maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1.Kapan Menggunakan Doughnut Chart

Sahabat data dapat menggunakan Doughnut Chart apabila memiliki karakteristik seperti memiliki satu atau beberapa seri data. Kemudian data yang dimiliki tidak mempunyai nilai negatif atau nol. Lalu, setiap seri data tidak memiliki lebih dari 7 kategori. Dengan model chart ini kita bisa melihat bagian mana yang memiliki porsi terbesar dan bagian mana yang memiliki porsi lebih kecil. Setiap seri (series) data pada doughnut chart disajikan dalam bentuk lingkaran, dengan setiap seri terdiri dari beberapa kategori.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2.Langkah-Langkah Membuat Doughnut Chart

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat doughnut chart pada Excel

  1. Pilih range data untuk dibuat doughnut chart.
  2. Pada Insert tab, Charts grup, klik Other Charts.
  3. Di bagian Doughnut, klik Doughnut. Akan tampil doughnut chart seperti gambar berikut. Seri pertama akan ditampilkan di bagian dalam chart dan Legend yang berisi kategori data di sebelah kanan
  4. Doughnut chart sudah siap dipresentasikan


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


3.Tips and Tricks Doughnut Chart

Agar hasil doughnut chart kalian menjadi lebih stylish dan menarik, boleh juga untuk mengikuti beberapa tips berikut:

  1. Untuk memberi nama pada chart, pada Layout tab, Labels grup, klik Chart Titles dan pilih Above Chart. Cara ini akan menempatkan nama di atas chart dan sekaligus memperkecil ukuran chart.
  2. Untuk membuat data label lebih menonjol, beri format dengan cara berikut: klik pada data label dan pada Format tab, Shape Styles grup, pilih style yang diinginkan.



4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Reyvan Maulid

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login