PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 16 Jam 47 Menit 48 Detik

Apa itu Data Scientist? Kenali Profesi Ini Lebih Lanjut, Yuk!

Belajar Data Science di Rumah 01-Desember-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/fa409dc27675d455aee0b833764986b9_x_Thumbnail800.jpeg

Apa itu data scientist? Pertanyaan ini adalah pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan saat membahas mengenai data science. Jawaban paling singkat dan sederhana, data scientist adalah seseorang yang bekerja di dunia data science. Apakah itu saja cukup? Jelas tidak, data scientist merupakan seseorang yang mahir di bidang matematika, komputer sains, dan statistika. Selain itu seorang data scientist juga dituntut untuk memahami bisnis dan komunikasi karena seorang data scientist akan bekerja di sebuah perusahaan yang pastinya menerapkan asas bisnis dan mempresentasikan hasil analisisnya. Popularitas profesi data scientist saat ini semakin meningkat karena didukung banyaknya perusahaan yang sudah "melek data" dan mulai mengimplementasikan big data pada bisnisnya. Perusahaan sadar bahwa informasi yang tidak terstruktur dapat menghasilkan informasi yang impactful bagi keberlangsungan usahanya. Oleh karena itu, saat ini lapangan pekerjaan data scientist semakin menjamur.

Banyak seorang data scientist yang memulai karir sebagai statistician atau data analyst. Tetapi, setelah big data mulai terkenal dan banyak digunakan, profesi ini pun ikut berkembang. Data tidak lagi ditangani oleh orang IT, tetapi untuk menghasilkan informasi yang insightful, perlu adanya kolaborasi antara orang IT dan praktisi data. Peran data scientist juga berasal dari akademis. Beberapa tahun yang lalu, universitas mulai menyadari bahwa recruiter mencari orang yang bisa menjadi programmer sekaligus analisis data. Oleh karena itu, banyak sekolah mulai mempersiapkan sumber daya ahli untuk memenuhi lapangan pekerjaan tersebut. Contohnya adalah Institute for Advanced Analytics di North Carolina State University yang bersiap untuk menghasilkan data scientist generasi berikutnya. Bukti lain bahwa data scientist merupakan profesi yang penting adalah ada lebih dari 60 program serupa di universitas di seluruh dunia. Lalu apa saja yang harus dikuasai oleh seorang data scientist? Apa goals dari seorang data scientist? dan bagaimana karakter data scientist yang sukses? Pada artikel kali ini, DQLab akan membawamu memahami profesi data scientist lebih dalam. Ready? Yuk simak artikel berikut ini!

1. Pilar Keterampilan dan Pendidikan Seorang Data Scientist

Data scientist berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan keterampilan. Namun data scientist yang ideal harus memiliki empat pilar keterampilan matematika, bisnis, komunikasi, dan ilmu komputer. Berdasarkan pilar-pilar ini, definisi data scientist adalah orang yang harus dapat memanfaatkan sumber data yang ada dan membuat hal yang baru sesuai kebutuhan untuk mengekstrak informasi yang bermanfaat dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Seorang data scientist menyelesaikan pekerjaannya melalui keahlian bisnis, komunikasi yang efektif dan interpretasi hasil, pemanfaatan setiap dan semua teknik statistik yang relevan, bahasa pemrograman, package dan library pada software, dan infrastruktur data. Informasi yang didapatkan oleh data scientist harus digunakan untuk mendorong keputusan bisnis dan mengambil tindakan yang untuk mencapai tujuan bisnis. 

Seorang data scientist harus bisa membuat pendekatan dan solusi untuk masalah spesifik yang dihadapi untuk memaksimalkan hasil, termasuk kemampuan untuk menulis algoritma baru atau memodifikasi algoritma yang sudah ada sesuai kebutuhan, mengakses dan membuat kueri berbagai database dan sumber data (RDBMS, NoSQL, NewSQL), serta mengintegrasikan data ke dalam sumber data berbasis analitik, misalnya, OLAP, warehouse, data lake, dan lain sebagainya. Selain itu, keahlian lain yang harus dimiliki seorang data scientist adalah menemukan dan memilih sumber data dan fitur data (variabel) yang optimal, termasuk membuat yang baru sesuai kebutuhan (rekayasa fitur), memahami semua opsi statistik, pemrograman, dan library atau paket yang tersedia, dan pilih yang terbaik, dan memastikan data memiliki integritas yang tinggi (data yang baik), berkualitas (data yang benar), dan dalam bentuk dan kondisi yang optimal untuk menjamin hasil yang akurat, andal, dan signifikan secara statistik.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Goals dari Seorang Data Scientist

Setelah memahami dan menguasai pilah-pilar di atas, selanjutnya seorang data scientist harus memahami tujuan, proses, dan hasil terkait data science. Tujuan pekerjaan seorang data scientist adalah memprediksi, misalnya memprediksi nilai berdasarkan input, klasifikasi, seperti klasifikasi email spam atau bukan spam, rekomendasi, misalnya sistem rekomendasi di platform Amazon dan Netflix, deteksi dan pengelompokan pola, misalnya, klasifikasi tanpa kelas yang diketahui, deteksi anomali, contohnya deteksi penipuan, pengakuan gambar, teks, audio, video, wajah, dan lain sebagainya, proses otomatis dan pengambilan keputusan, misalnya, persetujuan kartu kredit, segmentasi, optimasi, dan perkiraan, misalnya, penjualan dan pendapatan. 

Menurut buku "AI for People and Business", ada lima proses dalam data science, yaitu goals, acquire, build, deliver, dan optimize. Maksud dari goals adalah seorang data scientist harus set goals atau menentukan tujuan, membuat hipotesis, dan melihat kesempatan sebelum bekerja. Proses acquire dimulai dengan mengidentifikasi data apa yang diperlukan, dilanjutkan dengan bagaimana cara atau metode untuk mendapatkan data tersebut, dan yang terakhir mempersiapkan data. Proses ketiga adalah build. Pada proses ini data scientist mulai mengeksplorasi data dan metode yang tepat, lalu memilih metode terbaik untuk menghasilkan model, tahapan selanjutnya adalah melatih dan validasi model, dan setelah model terbaik didapat, kembangkan model tersebut untuk mendapat nilai optimasi terbaik. Proses ketiga adalah proses deliver. Pada proses ini, seorang data scientist mempresentasikan informasi yang telah didapat, lalu perusahaan mengambil keputusan dan "take action" berdasarkan hasil analisis dari data scientist. Proses terakhir adalah optimize. Pada proses ini, data scientist dan perusahaan melakukan pengamatan dan kontrol terhadap "action" yang telah dilakukan. Apabila ada error maka hasil analisis dari data scientist dapat diperbaiki atau jika hasil pengamatan sudah baik, bisa dikembangkan lagi.

3. Karakteristik Data Scientist yang Sukses

Data scientist yang sukses memiliki latar belakang teknis yang kuat, tetapi data scientist terbaik juga memiliki intuisi yang hebat tentang data, memahami apakah hasil analisisnya berdampak besar dan sesuai dengan permasalahan yang ingin dipecahkan, apakah model yang digunakan tepat, dan memahami cara menangani missing value pada data. Data scientist terbaik juga hebat dalam berkomunikasi, baik dengan data scientist maupun orang non-teknis lainnya. 

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

4. Yuk, Mulai Belajar Data Science bersama DQLab secara GRATIS!

Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Akses module Introduction to Data Science

  3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!


Penulis: Galuh Nurvinda Kurniawati

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login