PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 14 Jam 52 Menit 22 Detik

Apa Itu Data Scientist? Kenali Profesi ini Lebih Dalam Yuk

Belajar Data Science di Rumah 25-Juni-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e10605d989f5a1ded2140ce1cad4d84c_x_Thumbnail800.jpg

Data Scientist merupakan orang yang ahli di bidang Data Science, dimana ilmu tersebut menggabung beberapa disiplin ilmu seperti pemrograman, statistika, matematika, dan ilmu bisnis. Data Scientist menjadi salah satu profesi yang sedang naik daun dan banyak dicari saat ini. Untuk menjadi seorang Data Scientist harus memiliki wawasan yang luas, baik di bidang teknologi maupun di bidang sosial. Hal ini akan membantu Data Scientist memiliki intuisi bisnis yang semakin tajam.

Seorang data Scientist bertugas untuk menganalisis, memproses, melakukan pemodelan data, kemudian menginterpretasikan hasilnya, serta memberikan rekomendasi rencana yang dapat ditindaklanjuti oleh stakeholder. Pekerjaan ini termasuk pekerjaan yang end-to-end, yaitu mengerjakan sesuatu dari proses awal hingga akhir. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum kamu terjun lebih jauh ke bidang ini. Penasaran apa saja hal tersebut? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

1. Cara Menjadi Data Scientist Bagi Siswa

Cara untuk menjadi Data Scientist bagi kamu yang belum memasuki dunia universitas tentu akan berbeda dengan mereka yang telah menyelesaikan pendidikan sarjananya. Tentu saja cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih universitas yang menawarkan gelar Data Science atau setidaknya menawarkan kelas Data Science. Saat ini baru ada satu universitas yang memiliki jurusan Data Science di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga. Namun untuk universitas yang telah memiliki konsentrasi Data Science juga sudah cukup banyak, misalnya Universitas Islam Indonesia. Sementara jika kamu tertarik untuk kuliah di luar negeri, mungkin kamu bisa mencoba Oklahoma State University, University of Alabama, Kennesaw State University, Southern Methodist University, North Carolina State University, dan Texas A&M. 

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Cara Menjadi Data Scientist Bagi Profesional

Lalu bagaimana jika yang ingin menjadi Data Scientist adalah profesional yang ingin mengubah karirnya? Tenang, tentu saja masih bisa meskipun tidak memiliki background sebagai Data Analyst ataupun Statistician. Untuk menjadi Data Scientist tentu saja akan membutuhkan beberapa softskill yang mungkin sudah pernah atau bahkan sudah sering dialami oleh para profesional, misalnya kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan rasa ingin tahu yang tak terpuaskan tentang cara kerja segala sesuatunya. Namun selain hal tersebut, tentu saja mereka juga harus menguasai hard skill, seperti statistika, machine learning, pemrograman, data warehouse, big data, dll.

3. Kapan Bisnis Akan Membutuhkan Posisi Data Scientist?

Tentu saja kita sebagai pelamar kerja akan bertanya-tanya, kapan sih sebenarnya waktu yang tepat bagi perusahaan untuk hire Data Scientist? Berikut ini adalah beberapa keadaan yang membuat perusahaan akan membutuhkan Data Scientist, yaitu:

  • Ketika perusahaan menangani sejumlah besar data dan memiliki masalah kompleks yang perlu dipecahkan. Organisasi yang benar-benar membutuhkan Data Scientist memiliki dua kesamaan: Mereka mengelola sejumlah besar data, dan mereka menghadapi masalah berat setiap hari. Biasanya mereka berada di industri seperti keuangan, pemerintah, dan farmasi.

  • Ketika perusahaan menganggap data sebagai suatu hal yang berharga dan mendukung analitik. Budaya perusahaan akan berdampak pada penentuan apakah perusahaan harus mempekerjakan Data Scientist atau tidak. Jika budaya perusahaan tidak mendukung hal tersebut, maka berinvestasi pada Data Scientist akan sia-sia.

  • Ketika perusahaan siap untuk berubah. Data Scientist mungkin akan mengharapkan hasil temuan dari proses analisisnya akan ditanggapi dengan serius. Agar hal ini bisa tercapai, tentu saja sebuah bisnis harus siap dan bersedia untuk menindaklanjuti hasil temuan Data scientist.

4. Perkembangan Karir Data Scientist

Hingga saat ini masih ada kesenjangan skill dan jumlah posisi Data Scientist yang dibutuhkan. Sayangnya meskipun kamu berasal dari background pendidikan yang berhubungan dengan Data Science, ternyata masih ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi, dan nyatanya  tidak semua orang dapat memenuhi hal tersebut. Untuk memudahkan perusahaan, biasanya perusahaan akan mencari profesional yang sedang banting setir ke arah Data Scientist namun telah menyelesaikan bootcamp Data Science. 

Secara tidak langsung, pengalaman yang telah didapatkan oleh para profesional ini tentu akan membangun soft skill yang ternyata juga dibutuhkan oleh Data Scientist. Bisa juga dengan melatih karyawan mereka yang telah ada saat ini untuk dijadikan Data Scientist. Orang yang bekerja sebagai Data Scientist juga bisa memilih untuk melanjutkan pendidikannya agar dapat memposisikan dirinya untuk peran Data Science yang lebih maju.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

5. Tidak Memiliki Background yang Berkaitan dengan Data Science Tapi Ingin Menjadi Data Scientist? Yuk, Belajar di DQLab!

Untuk kamu yang sebelumnya tidak berasal dari background pendidikan yang berkaitan dengan Data Science, namun ingin menjadi praktisi data seperti Data Scientist, Data Analyst, maupun Data Engineer, kamu tidak perlu berkecil hati. DQLab bisa kamu jadikan solusinya. Pasalnya lembaga ini merupakan lembaga kursus yang terbuka bagi siapapun tanpa memandang background pendidikannya. Di DQLab semua orang bisa menguasai ilmu Data Science. Jika kamu tertarik, kamu bisa mulai mencoba modul gratis dari DQLab, yaitu Introduction to Data Science with R. Tapi sebelumnya, jangan lupa login di DQLab terlebih dahulu ya!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login