4 Trend yang Membutuhkan Data Science di 2022

Data Science masih terus menjadi buah bibir, bahkan terus dikembangkan. Sadar atau tidak, penggunaan algoritma Data Science sudah banyak membantu kehidupan manusia. Tidak hanya untuk para pelaku bisnis, namun juga untuk masyarakat biasa. Kita bisa melihat jika pemanfaatan algoritma Data Science yang mulai diterapkan di bidang perbankan, kesehatan, pendidikan, serta bidang-bidang lainnya membuat pekerjaan manusia menjadi jauh lebih efektif.

Data Science diperkirakan akan terus berkembang dan mengalami kemajuan. Para pelaku bisnis yang mulai menyadari pentingnya data dalam keberlangsungan bisnis nya juga akan terus membutuhkan algoritma-algoritma Data Science untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa tren yang berhubungan erat dengan ilmu Data Science. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!

1.Keamanan Data

Beberapa waktu belakangan kita digemparkan dengan kehadiran seorang hacker yang bisa mengakses data pribadi para pejabat publik. Tidak bisa dipungkiri, meskipun teknologi semakin canggih, para penjahat akan tetap bisa menemukan celah untuk melakukan kejahatan, salah satunya adalah cybercrime. Sudah banyak korban yang data pribadinya diakses sehingga berakibat pada kehilangan uang, atau terganggunya privasi. Pemerintah harus mulai tegas untuk membuat perlindungan akan data masyarakat nya. Selain itu, kita sebagai masyarakat juga harus bisa menjaga data kita, salah satunya dengan cara menggunakan password yang kuat serta rutin diganti.

Baca juga : Tools Data Science untuk Analisis Data yang Efisien

2.Penyimpanan Data pada Cloud

Perkembangan teknologi digital membuat data yang ada menjadi sangat besar dan terus bertambah setiap detiknya. Jika semua data yang ada harus disimpan di perangkat komputer, tentu saja memori yang tersedia tidak akan pernah cukup. Sehingga salah satu teknologi baru yang bisa dimanfaatkan adalah penyimpanan data berbasis cloud atau dikenal dengan istilah Data as a Service (DaaS). Dimana teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan pemrosesan, integrasi, serta analitik data melalui koneksi jaringan, sehingga tidak harus menggunakan penyimpanan yang ada di perangkat.

3.Penggunaan Internet of Things

Penggunaan Internet of Things menjadi semakin meningkat, seperti penggunaan mobil pintar, bel dengan fitur video di pintu, dan masih banyak lagi. Internet of Things diperkirakan akan berkembang tidak hanya sebatas perangkat keras, namun juga akan berhubungan dengan analitik data, mengingat setiap hal yang terjadi pada Internet of Things pasti akan menghasilkan data. Di tahun ini, jumlah perangkat Internet of Things yang aktif diprediksi menjadi angka 0 milyar.

4.Perkembangan Smart City

Smart City merupakan salah satu produk yang berkembang dari Internet of Things. Project smart city ini sudah mulai di kerjakan di beberapa tahun terakhir. Namun di tahun 2022 mengalami pengembangan konsep pada beberapa layanan, misalnya smart parking, smart lighting, smart electricity, waste management, hingga connected manhole. Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih terbantu sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian

Perkembangan Data Science di berbagai sektor membuat kita harus mulai membuka mata untuk melihat peluang besar ini. Jika tidak ingin ketinggalan zaman, maka kita harus mengupgrade diri. Salah satu caranya, kamu bisa mempelajari Data Science bersama DQLab. Di sana kamu akan mendapatkan module lengkap, sertifikat sebagai bukti telah menyelesaikan modul pembelajaran dan juga bisa langsung menerapkan pembelajarannya melalui fitur project yang tersedia. 

Tunggu apalagi? Yuk langsung bergabung dengan cara signup di DQLab kemudian nikmati pembelajaran modul gratis “Introduction to Data Science with Python” atau “Introduction to Data Science with R”. Dengan memulai pembelajarannya dari sekarang, kamu siap menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan karirmu sebagai Data Scientist di tahun 2022.

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri